DokterSehat.Com – Pseudoephedrine obat apa? Pseudoephedrine adalah salah satu jenis obat dekongestan. Pseudoephedrine umumnya digunakan untuk meredakan hidung tersumbat yang disebabkan oleh berbagai kondisi.
Ketahui Pseudoephedrine itu obat apa mulai dari manfaat, dosis, petunjuk penggunaan, efek samping, dan lainnya tentang Pseudoephedrine berikut ini.
Pseudoephedrine adalah obat dekongestan atau simpatomimetik. Obat ini bekerja dengan cara mempersempit pembuluh darah untuk mengurangi pembengkakan yang menyebabkan tersumbatnya saluran pernapasan. Obat ini hanya bekerja untuk meredakan gejala dan tidak mengatasi infeksi yang menyebabkan gejala tersebut.
Berdasarkan cara kerja obat ini, secara umum manfaat Pseudoephedrine adalah untuk mengatasi hidung tersumbat. Obat ini biasa digunakan untuk mengatasi gejala hidung tersumbat akibat:
Dosis Pseudoephedrine dapat berbeda bergantung pada kondisi pasien. Berikut adalah dosis Pseudoephedrine yang lazimnya diberikan:
Dosis di atas adalah dosis yang umum diberikan. Dosis dapat berbeda menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi pasien. Pseudoephedrine umumnya hadir dalam sediaan tablet dan sirup dan dapat tersedia dalam bentuk kombinasi dengan jenis obat lainnya.
Selain Pseudoephedrine, terdapat juga bentuk Pseudoephedrine HCl yang terkandung dalam berbagai obat bebas yang digunakan untuk mengatasi gejala hidung tersumbat.
Penggunaan obat Pseudoephedrine sebaiknya digunakan sesuai dengan aturannya. Berikut adalah petunjuk penggunaan Pseudoephedrine:
Simpanlah obat sesuai dengan petunjuk penyimpanan agar kualitas obat tidak menurun. Berikut adalah petunjuk penyimpanan Pseudoephedrine yang harus diperhatikan:
Obat-obatan jenis apapun berpotensi menimbulkan efek samping, begitu juga dengan Pseudoephedrine. Beberapa efek samping yang mungkin timbul dari obat Pseudoephedrine adalah sebagai berikut:
Efek lainnya yang lebih serius dan mungkin terjadi adalah seperti berikut ini:
Efek samping di atas tidak selalu terjadi. Efek samping dapat terjadi akibat penggunaan obat berlebihan, interaksi obat, penggunaan jangka panjang, atau karena kondisi tertentu dari setiap pasien yang tentunya berbeda-beda.
Jika Anda merasakan gejela efek samping berat dari penggunaan obat ini, segera hentikan penggunaan obat ini. Apabila gejala tidak membaik, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Interaksi obat dapat terjadi ketika Pseudoephedrine digunakan bersama dengan jenis obat-obatan tertentu termasuk obat herbal, non-herbal, maupun resep. Interaksi obat dapat menyebabkan efektivitas obat menurun dan dapat meningkatkan potensi terjadinya efek samping.
Berikut adalah jenis obat yang sebaiknya tidak digunakan bersama dengan Pseudoephedrine:
Daftar obat di atas bukan merupakan daftar lengkap. Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi atau belakangan mengonsumsi obat-obatan tertentu. Konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan interaksi obat, maka sebaiknya dihindari.
Diskusikan juga dengan dokter tentang jenis makanan atau minuman yang sebaiknya dihindari selama penggunaan obat Pseudoephedrine untuk menghindari interaksi obat.
Pseudoephedrine tersedai dalam beberapa jenis obat bebas yang penggunaannya tidak harus melalui resep dokter. Berikut adalah beberapa hal lain yang perlu menjadi peringatan dan perhatian selama penggunaan obat Pseudoephedrine:
Sumber: