Provelyn adalah obat dengan kandungan bahan aktif Pregabalin. Obat ini berasal dari kelas obat antikonvulsan atau disebut juga antiepilepsi. Ketahui selengkapnya tentang obat ini mulai dari manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya melalui artikel ini!
Nama Obat | Provelyn |
Kandungan Obat | Pregabalin |
Kelas Terapi Obat | Antiepilepsi/Antikonvulsan |
Kategori | Obat resep |
Manfaat Obat | Mengatasi kejang dan nyeri |
Kontraindikasi | Hipersensitivitas |
Sediaan Obat | Kapsul |
Kandungan obat Provelyn adalah Pregabalin, yang merupakan obat dari golongan antikonvulsan. Obat ini bekerja memperlambat impuls otak yang menyebabkan kejang.
Pregabalin juga memengaruhi bahan kimia di otak yang mengirimkan sinyal rasa sakit ke seluruh sistem saraf.
Secara umum kegunaan Provelyn adalah untuk mengatasi kejang, namun obat ini juga digunakan untuk mengatasi beberapa kondisi lainnya. Berikut adalah beberapa kegunaan obat ini:
Provelyn hadir dalam sediaan kapsul dengan dosis 75 mg dan 150 mg. Dosis pada setiap orang dapat berbeda-beda, bergantung pada kondisi dan kebutuhan pasien. Berikut adalah pengaturan dosis yang disarankan:
Dosis di atas adalah aturan dosis yang lazim diterapkan. Dosis dapat berubah sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pasien. Namun jangan pernah mengganti dosis tanpa berdiskusi dengan dokter maupun apoteker.
Penggunaan obat ini sebaiknya digunakan sesuai dengan aturannya. Berikut adalah petunjuk penggunaannya:
Simpan obat sesuai dengan petunjuk penyimpanannya untuk mencegah obat rusak dan efektivitasnya menurun. Berikut adalah petunjuk penyimpanan Provelyn yang harus diperhatikan:
Setiap obat berpotensi menimbulkan efek samping, begitu juga dengan obat ini. Berikut adalah berbagai efek samping Provelyn yang mungkin timbul:
Efek samping yang terjadi pada setiap orang mungkin berbeda-beda. Efek samping dapat terjadi akibat penggunaan obat berlebihan, interaksi obat, penggunaan jangka panjang, atau karena kondisi tertentu dari pasien.
Jika Anda merasakan gejala efek samping serius atau reaksi alergi seperti ruam, gatal, hidung berair, kesulitan bernapas, atau gejala alergi lainnya, segera hentikan penggunaan obat Provelyn dan konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Interaksi obat dapat terjadi ketika Provelyn digunakan bersama dengan jenis obat-obatan lain tertentu. Interaksi obat menyebabkan efektivitas obat menurun dan dapat meningkatkan potensi terjadinya efek samping.
Berikut adalah beberapa jenis obat yang sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan Provelyn:
Daftar di atas bukan merupakan daftar lengkap. Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi atau belakangan mengonsumsi obat-obatan tertentu termasuk obat resep, non-resep, hingga obat herbal.
Penggunaan obat-obatan di atas bersamaan dengan Provelyn masih mungkin dilakukan jika memang dibutuhkan. Dokter akan menyesuaikan penggunaan dan dosis untuk menurunkan risiko dari interaksi obat.
Konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan interaksi obat, maka sebaiknya dihindari. Diskusikan juga dengan dokter tentang jenis makanan atau minuman yang sebaiknya dihindari selama penggunaan obat Provelyn untuk menghindari interaksi obat.
Provelyn termasuk ke dalam golongan obat keras yang penggunaannya harus melalui resep dokter. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaannya: