DokterSehat.Com – Paratusin obat apa? Paratusin adalah merek obat dengan kandungan berbagai bahan aktif seperti Paracetamol, Guaifenesin, Noscapine, Phenylpropanolamine HCL, dan Chlorpheniramine Maleate.
Secara umum obat ini berfungsi untuk mengatasi berbagai gejala flu dan batuk. Setiap komponen obat yang terkandung di dalam obat ini memiliki peran masing-masing dalam mengatasi gejala flu dan batuk.
Paracetamol bekerja sebagai obat analgesik sekaligus antipiretik yang ampuh untuk meredakan nyeri dan menurunkan demam. Guaifenesin atau Gliseril Guaiacolate adalah jenis obat ekspektoran yang bertugas untuk mengeluarkan dahak sehingga pernapasan lebih lancar. Noscapine merupakan obat dnegan efek antitusif yang berfungsi untuk menekan batuk.
Phenylpropanolamine HCL adalah obat jenis simpatomimetik yang mampu mengatasi pelebaran pembuluh darah yang menyebabkan hidung tersumbat ketika pilek. Terakhir, Chlorpheniramine Maleate atau CTM merupakan obat jenis antihistamin yang dapat meredakan berbagai gejala alergi seperti gatal-gatal, mata berair, dan juga bersin-bersin.
Perpaduan antara semua bahan aktif yang ada di dalamnya, menjadikan Paratusin sebagai obat yang ampuh untuk mengatasi flu dan batuk. Manfat dari paratusin adalah untuk mengatasi gejala flu dan batuk meliputi demam, sakit kepala, hidung tersumbat, bersin-bersin, tenggorokan gatal, dan batuk-batuk.
Paratusin tersedia dalam bentuk tablet dan sirup. Paratusin dalam bentuk sirup ditujukan penggunaannya untuk anak-anak dan memiliki komposisi yang sedikit berbeda dengan komposisi Paratusin tablet. Berikut adalah penjelasan tentang dosis dan juga komposisi dari Paratusin:
Komposisi:
Komposisi di atas adalah komposisi untuk 1 tablet Paratusin
Dosis:
Komposisi:
Komposisi di atas merupakan komposisi untuk setiap 5 ml atau satu sendok takar Peratusin sirup. Perlu diketahui bahwa Pseudoefedrin dalam Paratusin sirup menggantikan fungsi dari Phenylpropanolamine HCL, keduanya merupakan jenis obat simpatomimetik.
Dosis:
Tidak ditemukan dosis untuk anak usia di bawah 6 tahun sehingga kemungkinan panggunaannya tidak disarankan. Jangan mengganti dosis di luar dari dosis yang disarankan keculai telah berdiskusi dengan dokter atau apoteker.
Paratusin berpotensi untuk menyebabkan efek samping seperti obat-obatan lain pada umumnya. Berikut adalah beberapa efek samping Paratusin yang pernah muncul:
Efek samping di atas adalah termasuk efek samping jangka pendek dan juga jangka panjang. Jika Anda mengalami salah satu dari gejala efek samping di atas, sebaiknya segera hentikan penggunaan obat. Jika gejala tidak juga membaik, segara konsultasikan dengan dokter.
Penggunaan obat ini relatif aman jika mengikuti dosis dan aturan penggunaan yang disarankan. Sebelum menggunakan obat ini, berikut adalah hal-hal yang perlu Anda ketahui demi keamanan penggunaan obat: