Paramol adalah obat yang mengandung paracetamol 500 mg. Obat ini digunakan untuk menurunkan demam. Ketahui manfaat obat Paramol, aturan penggunaan, dosis, efek samping, dan harganya di sini.
Berikut ini adalah informasi umum obat Paramol:
Nama Obat | Paramol |
Kandungan Obat | Paracetamol 500 mg |
Kelas Obat | Analgesik (non-opioid) dan antipiretik |
Kategori Obat | Obat bebas |
Manfaat Obat | Meredakan rasa sakit termasuk demam, sakit gigi, dan pusing |
Kontraindikasi Obat | Hipersensitif |
Sediaan Obat | Tablet |
Harga Obat | Rp4.169/strip @10 tablet |
Harga Paramol mungkin berbeda di setiap apotek. Obat ini tersedia di apotek dalam bentuk obat generik Paracetamol. Tanyakan pada apoteker Anda untuk harga Paramol dalam sedian lainnya.
Paracetamol adalah obat untuk mengatasi nyeri ringan hingga sedang, seperti sakit kepala, sakit gigi, demam, nyeri punggung, pilek, atau flu biasa. Obat ini juga dapat digunakan untuk meredakan peradangan dan pembengkakan sendi seperti gejala osteoartritis.
Obat ini mengandung bahan utama paracetamol 500 miligram serta tergolong dalam kelas obat analgesik (non-opioid) dan antipiretik. Anda dapat menggunakan obat ini tanpa resep dokter, tapi harap ikuti petunjuk penggunaan di balik kemasan.
Obat ini tersedia dalam obat generik Paracetamol. Sementara obat dengan kandungan paracetamol yang sama dipasarkan dengan merek dagang lainnya, seperti:
Obat paracetamol mungkin juga dipasarkan dengan merek dagang lain yang belum tercatat dalam informasi ini.
Obat analgesik (non-opioid) dan antipiretik ini digunakan untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang, termasuk:
Obat ini mungkin digunakan untuk mengobati indikasi nyeri sedang lainnya yang belum tercantum dalam informasi kesehatan ini. Konsultasi pada apoteker Anda tentang manfaat paracetamol lainnya.
Harap perhatikan beberapa peringatan penting ini sebelum menggunakan obat analgesik (non-opioid) dan antipiretik ini, sebagai berikut:
Konsultasi pada apoteker Anda tentang semua hal yang harus ketahui sebelum menggunakan obat paracetamol ini.
Interaksi obat adalah reaksi berbeda yang timbul pada tubuh Anda saat Anda menggunakan dua obat atau lebih dalam waktu sama tanpa resep dokter. Interaksi obat tersebut umumnya memicu efek samping.
Berikut ini kemungkinan interaksi obat dengan kandungan paracetamol bila dikonsumsi bersamaan obat lain:
Selain itu, beberapa obat yang dicurigai dapat menyebabkan interaksi bila dikonsumsi bersama dengan obat paracetamol, seperti:
Harap tidak menggunakan dua obat atau lebih, termasuk vitamin, suplemen, atau obat herbal secara bersamaan tanpa resep dokter untuk mengurangi risiko efek samping.
Berikut ini beberapa efek samping obat Paramol yang mungkin terjadi:
Walaupun demikian, efek samping Paramol jarang terjadi. Harap segera hentikan penggunaan bila mengalami efek samping atau gejala tidak kunjung membaik.
Dosis Paramol untuk mengatasi gejala nyeri ringan hingga sedang secara umum, sebagai berikut:
Dosis untuk indikasi nyeri lainnya disesuaikan dengan usia pasien, gejala infeksi, tingkat keparahan, dan kondisi pasien. Informasi ini tidak menggantikan resep dokter.
Berikut ini panduan cara pakai obat Paramol:
Tanyakan kepada apoteker Anda jika belum memahami instruksi penggunaan obat pereda nyeri ini. Gunakan obat ini sesuai dengan resep dokter untuk memaksimalkan kinerja obat untuk menyembuhkan gejala dengan cepat.
Ikuti petunjuk penyimpanan obat yang benar, sebagai:
Itulah pembahasan lengkap tentang obat Paramol untuk apa. Obat ini dijual secara bebas dan digunakan untuk mengatasi nyeri ringan hingga nyeri sedang. Informasi ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan apoteker.