DokterSehat.Com – Osteokom obat apa? Osteokom adalah suplemen persendian untuk menjaga kesehatan sendi. Osetokom memiliki tiga kandungan utama yaitu Glukosamin, Kondroitin, dan MSM (metil sulfonol metan). Ketahui lebih jauh tentang osteokom mulai dari kandungan, manfaat, efek samping, dosis, dan lainnnya melalui artikel ini!
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa Ostekom memiliki kandungan tiga bahan utama yaitu Glukosamin, Kondroitin, dan MSM. Osteokom tersedia dalam dua sediaan yaitu Osteokom kaplet dan Osteokom Forte dalam bentuk serbuk.
Berikut adalah rincian kandungan dalam Osteokom tablet:
Berikut adalah rincian kandungan dalam Osteokom Forte:
Selain bahan-bahan di atas tentunya terdapat juga beberapa bahan tambahan dalam Osteokom kaplet maupun Osteokom Forte. Rincian daftar bahan tambahan yang terkandung dalam suplemen ini dapat dilihat pada kemasan.
Glukosamin merupakan suplemen makanan yang biasa digunakan untuk mengatasi masalah persendian. Suplemen ini bekerja dengan cara meningkatkan produksi proteoglikan serta memicu peningkatan penyerapan sulfat oleh tulang rawan.
Kondroitin sulfat adalah bagian penting dari struktur tulang rawan. Senyawa ini memiliki peran dalam menjaga ketahanan tulang ketika mengalami tekanan. Sedangkang MSM merupakan senyawa organosulfur yang sering terkandung dalam suplemen makanan.
Glukosamin, Kondroitin, dan MSM bekerja untuk menstimulasi pembentukan tulang rawan sendi. Sedangkan kandungan selenium dan vitamin C yang ada dalam suplemen ini memiliki fungsi sebagai antioksidan.
Jika melihat pada kandungan bahan aktif yang ada di dalamnya, manfaat Osteokom adalah sebagai suplemen untuk menjaga kesehatan sendi. Suplemen ini dapat digunakan untuk mengatasi keluhan seperti rematik, osteoarthritis, dan gangguan sendi lainnya.
Dosis Osteokom kaplet dan Osteokom Forte tentunya berbeda. Berikut adalah dosis supelem Osteokom yang disarankan berdasarkan sediaannya:
Dosis di atas merupakan dosis yang disarankan oleh produsen. Dosis mungkin dapat berubah berdasarkan saran dokter. Konsumsilah sesuai dengan dosis yang disarankan dan jangan mengganti dosis tanpa berdiskusi dengan dokter atau apoteker.
Berikut adalah petunjuk penggunaan Osteokom:
Berikut adalah petunjuk penyimpanan Osteokom:
Sebenarnya penggunaan Osteokom sebagai suplemen relatif aman dan jarang menimbulkan efek samping. Namun seperti setiap obat lainnya, Osteokom tetap berpotensi menimbulkan efek samping. Beberapa risiko efek samping penggunaan Osteokom adalah seperti berikut ini:
Efek samping tentunya tidak selalu terjadi. Efek samping bisa terjadi akibat penggunaan dosis yang kurang tepat, penggunaan jangka panjang, maupun kondisi lainnya. Jika mengalami salah satu gejala efek samping, hentikan sementara penggunaan suplemen.
Apabila gejala tidak membaik setelah penggunaan suplemen dihentikan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Diskusikan juga dengan dokter tentang penggunaan jangka panjang suplemen ini.
Interaksi obat dapat mengakibatkan penurunan efektivitas obat dan juga meningkatkan risiko efek samping. Hal ini dapat terjadi jika obat atau suplemen dikonsumsi bersamaan dengan obat tertentu baik obat resep, non-resep, maupun obat herbal.
Berikut adalah jenis obat yang sebaiknya tidak digunakan bersama dengan Osteokom:
Daftar obat di atas bukan merupakan daftar lengkap. Jika Anda sedang menjalani pengobatan lain dan mengonsumsi obat tertentu, sebaiknya diskusikan dengan dokter sebelum menggunakan suplemen Osteokom.
Selain itu, konsumsi alkohol juga mungkin dapat berpengaruh pada penggunaan suplemen ini. Tanyakan pada dokter hal tentang makanan maupun minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan suplemen ini.
Osteokom masuk ke dalam golongan obat bebas terbatas, yang artinya sebenarnya obat ini termasuk obat keras, namun penggunaannya tidak harus melalui resep dokter. Karena termasuk dalam obat keras, penggunaan Osteokom tidak boleh sembarangan dan harus sesuai dengan petunjuk yang diberikan.
Berikut adalah beberapa hal yang dapat menjadi peringatan dan perhatian dalam penggunaan Osteokom: