7 Cara Mencegah Agar Remaja Tidak Terjerat Narkoba

Mengetahui cara mencegah narkoba pada remaja adalah sesuatu yang wajib diketahui oleh orang tua. Hal ini menjadi penting karena penyalahgunaan narkoba di masa remaja dapat berdampak besar pada kesehatannya di kemudian hari.

Mengapa Remaja Cenderung Terjerat Narkoba?

Sebelum menjelaskan mengenai apa saja cara pencegahan narkoba pada remaja, hal lain yang juga tidak kalah penting adalah alasan kenapa anak bisa menggunakan zat-zat yang dapat menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, serta daya rangsang.

Penggunaan pertama kali sering terjadi di lingkungan sosial yang dapat dengan mudah mendapatkan zat-zat yang dapat memberikan efek seperti narkoba, misalnya lingkungan peminum dan perokok.

Penggunaan yang berkelanjutan mungkin merupakan akibat dari keinginan untuk penerimaan sosial. Seorang remaja umumnya tidak mempertimbangkan konsekuensi dari tindakannya, hal itulah yang membuatnya mengambil risiko berbahaya dengan narkoba.

Beberapa faktor lain yang meningkatkan remaja menggunakan narkoba adalah:

• Riwayat keluarga penyalahgunaan zat.
• Kondisi kesehatan mental atau perilaku, seperti depresi, kecemasan, atau attention deficit hyperactivity disorder (ADHD).
• Perilaku impulsif atau mengambil risiko.
• Riwayat peristiwa traumatis, seperti kecelakaan mobil atau menjadi korban pelecehan.
• Harga diri rendah atau perasaan penolakan sosial.

Berbagai Cara Mencegah Narkoba pada Remaja

Terdapat banyak hal yang dapat dilakukan orang tua agar anak tidak menggunakan narkoba. Berikut adalah cara cegah narkoba pada remaja yang penting diketahui orang tua, di antaranya:

1. Mengetahui Aktivitas yang Dilakukannya

Orang tua harus memantau keberadaan anak saat berada di luar rumah dan dorong ia untuk aktif melaporkan hal-hal yang sedang dilakukannya. Jika temannya ada yang menggunakan narkoba, anak Anda mungkin mendapatkan tekanan untuk melakukannya juga.

2. Komunikasi Terbuka

Bicaralah dengan anak Anda tentang penggunaan narkoba dan efek apa yang dapat ditimbulkannya. Beri tahu  bagaimana zat-zat yang terkandung di dalam narkoba dapat membahayakan kesehatan, hubungan, dan masa depannya.

Beri tahu anak bagaimana perasaan Anda jika ia sampai menggunakan narkoba dan mengapa hal tersebut adalah sesuatu yang seharusnya tidak dilakukan.

3. Sering Mengirimkan Pesan Positif

Mengirim pesan positif pada anak lewat teks kemudian menindaklanjutinya dengan percakapan, dapat membantu mengingatkannya tentang pesan yang ingin Anda sampaikan.

4. Terlibat Dalam Kehidupannya

Habiskan waktu bersama dan berikan perhatian penuh kepada anak. Matikan TV, ponsel, atau komputer, kemudian dengarkan apa yang anak ingin katakan. Cobalah untuk makan malam keluarga secara teratur. Remaja merespons dengan baik ketika mereka merasa dihormati dan didengarkan.

5. Tetapkan Aturan dan Konsekuensinya

Tegakkan aturan di keluarga dengan tegas. Jika anak Anda melanggar aturan, terapkan konsekuensinya secara konsisten.

6. Memberikan Dukungan

Berikan pujian dan dorongan saat anak berhasil melakukan sesuatu yang baik. Ikatan yang kuat antara Anda dan anak dapat membantu mencegahnya menggunakan narkoba.

7. Berikan Contoh yang Baik

Jika Anda mengonsumsi minuman beralkohol, minumlah dalam jumlah sedang. Hindari berkendara saat Anda sedang dalam pengaruh minuman keras. Selain itu, gunakan obat-obat resep berdasarkan saran yang diberikan oleh dokter.

Melatih Komunikasi Dua Arah dengan Anak

Beberapa topik yang harus dibicarakan bersama anak remaja adalah:

• Menggali pandangannya. Cobalah dengarkan pendapat dan pertanyaannya tentang narkoba. Yakinkan anak bahwa dia bisa jujur.
• Diskusikan alasan untuk tidak menggunakan narkoba. Hindari taktik menakut-nakuti, tekankan bagaimana penggunaan narkoba dapat memengaruhi hal-hal yang penting dalam hidupnya, seperti kesehatan hingga penampilan.
• Diskusikan cara untuk melawan tekanan teman sebaya. Lakukan brainstorming dengan anak tentang cara menolak tawaran narkoba.

Sebelum memulai perbincangan, Anda sebagai orang tua harus menyiapkan alasan kenapa Anda tidak menggunakan narkoba. Jika Anda adalah mantan pengguna, bagikan apa yang diajarkan pengalaman itu pada anak.