Nicotinamide adalah turunan dari vitamin B3. Zat yang juga dikenal dengan niacinamide ini dapat digunakan untuk membantu mengatasi jerawat dan defisiensi vitamin B3. Simak selengkapnya tentang obat ini mulai dari fungsi, dosis, efek samping, dan informasi lainnya melalui artikel ini!
Nama Obat | Nicotinamide |
Kandungan Obat | Nicotinamide |
Kelas obat | Vitamin B |
Kategori | Obat bebas (terdapat juga sediaan yang membutuhkan resep) |
Manfaat Obat |
|
Digunakan oleh | Anak-anak dan dewasa |
Kontraindikasi | Hipersensitif |
Dosis Obat | 1. Dosis Oral Umumnya penggunaan oral digunakan untuk pengobatan defisiensi vitamin B3. Berikut adalah dosisnya:
2. Dosis Topikal Sediaan topikal digunakan untuk mengatasi jerawat atau peradangan pada wajah. Umumnya tersedia dalam bentuk gel dengan kandungan 4%. Berikut dosis yang disarankan:
|
Sediaan Obat | Gel, tablet, injeksi |
Nicotinamide adalah salah satu turunan dari vitamin B3. Nicotinamide atau populer juga dengan sebutan niacinamide dapat hadir sendiri, namun lebih banyak dikombinasikan dengan vitamin lainnya dalam bentuk multivitamin. Obat ini tersedia dalam sediaan oral, topikal, hingga injeksi.
Nicotinamide tersedia dalam merek dagang:
Selain itu, nicotinamide juga hadir dalam bentuk kombinasi dengan vitamin lainnya dengan merek dagang:
Zat ini mungkin terkandung dalam beberapa merek dagang obat lainnya yang tidak disebutkan di atas.
Berdasarkan kandungan dan penjelasan tentang obat ini, maka fungsinya adalah sebagai berikut:
Hati-hati dalam menggunakan obat ini. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum Anda mengonsumsinya:
Tidak semua orang dapat mengonsumsi obat ini. Berikut adalah beberapa kondisi yang membuat seseorang tidak disarankan untuk mengonsumsi obat ini:
Jika Anda memiliki salah satu riwayat kondisi di atas, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini untuk mencegah kondisi tersebut memburuk.
Penggunaan obat ini bersama dengan obat lain baik itu obat resep, nonresep, maupun herbal dapat menimbulkan interaksi obat. Interaksi obat ini dapat menyebabkan efektivitas obat menurun atau meningkatkan kemungkinan terjadi efek samping.
Berikut obat yang tidak disarankan untuk dikonsumsi bersama dengan obat ini:
Obat ini mungkin berinteraksi dengan obat lain yang tidak disebutkan di atas. Selalu beri tahu dokter sebelum menggunakan obat ini apabila Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Konsumsi alkohol atau makanan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi obat. Tanyakan pada dokter makanan dan minuman apa saja yang aman dikonsumsi bersamaan dengan obat ini.
Setiap obat memiliki potensi untuk menimbulkan efek samping, begitu juga dengan obat ini. Berikut adalah beberapa efek samping yang perlu diwaspadai:
Pada penggunaan topikal, obat ini juga bisa menimbulkan efek samping lainnya seperti:
Dosis dapat berbeda-beda pada setiap pasien, bergantung pada tingkat keparahan penyakit dan kondisi pasien secara keseluruhan. Berikut adalah dosis yang lazim diberikan:
Umumnya penggunaan oral digunakan untuk pengobatan defisiensi vitamin B3. Berikut adalah dosisnya:
Sediaan topikal digunakan untuk mengatasi jerawat atau peradangan pada wajah. Umumnya tersedia dalam bentuk gel dengan kandungan 4%. Berikut dosis yang disarankan:
Dosis di atas hanya merupakan dosis yang lazim diberikan. Gunakan obat sesuai dosis pada kemasan atau yang diresepkan oleh dokter. Jangan pernah mengganti dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter maupun apoteker.
Berikut adalah petunjuk penggunaan obat ini yang harus diperhatikan:
Penyimpanan obat yang salah dapat menurunkan kualitas obat. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menyimpan obat ini:
Sekian informasi lengkap tentang nicotinamide mulai dari fungsi, efek samping, petunjuk penggunaan, dan lainnya. Semoga informasi ini bermanfaat!