Moxalas adalah salah satu obat yang difungsikan untuk mengatasi infeksi. Ketahui lebih jauh mengenai obat ini mulai dari fungsi, efek samping, hingga dosis dan petunjuk pemakaiannya!
Nama obat | Moxalas |
Golongan obat | Antibakterial |
Kategori obat | Obat keras |
Tingkat keamanan obat bagi ibu hamil dan menyusui menurut FDA | B |
Fungsi obat | Mengatasi infeksi bakteri pada saluran pernapasan, saluran pencernaan, telinga, ataupun pada infeksi lainnya yang berkaitan dengan bakteri |
Kontraindikasi obat | Penggunaan obat tidak disarankan apabila mengalami atau memiliki kondisi seperti:
|
Dosis obat |
|
Sediaan obat | Kaplet, suspensi |
Moxalas obat apa? Moxalas adalah obat yang mengandung bahan aktif cotrimoxazole. Cotrimoxazole sendiri merupakan kombinasi dari antibiotik sulfamethoxazole dan trimethoprim. Obat ini diformulasikan untuk mengatasi sejumlah infeksi yang disebabkan oleh bakteri.
Obat ini memiliki mekanisme kerja yaitu menghambat produksi asam folat pada bakteri. Asam folat adalah enzim yang dibutuhkan oleh bakteri untuk dapat tumbuh dan berkembang. Dengan mekanisme kerja yang sedemikian, infeksi dapat dihentikan.
Fungsi obat Moxalas yang diproduksi oleh Solas Langgeng Sejahtera ini adalah untuk mengobati infeksi, umumnya infeksi yang terjadi pada:
Pastikan untuk menggunakan obat Moxalas sesuai dengan fungsinya. Penggunaan obat yang tidak sesuai berisiko memunculkan reaksi tubuh yang bisa saja berbahaya.
Dalam menggunakan obat ini, ada sejumlah hal penting yang perlu Anda ketahui dan pahami. Simak penjelasannya berikut!
Penggunaan obat tidak disarankan pada orang-orang dengan sejumlah kondisi. Pasalnya, hal ini dapat menurunkan efektivitas obat atau bahkan menimbulkan reaksi-reaksi yang bisa saja membahayakan tubuh.
Kondisi-kondisi yang dimaksud meliputi:
Sampaikan pada dokter sebelum menggunakan obat ini apabila Anda memiliki salah satu dari kondisi-kondisi di atas agar dokter bisa mencarikan alternatif obat pengganti yang lebih aman untuk digunakan.
Sementara itu, penggunaan obat harus atas izin dokter apabila Anda mengalami atau memiliki kondisi-kondisi berikut ini:
Sementara itu, peringatan dan perhatian lainnya yang harus diketahui sebelum mengonsumsi obat ini adalah sebagai berikut:
Obat Moxalas masuk ke dalam kategori B perihal tingkat keamanan bagi ibu hamil dan menyusui menurut Food and Drugs Administration (FDA). Obat dengan kategori ini telah diujikan pada hewan dan terbukti tidak berisiko.
Akan tetapi, belum ada studi terkontrol pada manusia. Penggunaan obat diperbolehkan apabila manfaat yang diberikan lebih besar ketimbang risikonya. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menggunakan obat ini apabila sedang hamil dan menyusui.
Obat ini akan berinteraksi jika digunakan bersamaan dengan sejumlah jenis obat-obatan tertentu. Interaksi yang terjadi berdampak pada menurunnya efektivitas kinerja obat maupun menimbulkan reaksi-reaksi tertentu pada tubuh.
Obat-obatan yang dimaksud di antaranya sebagai berikut:
Selain obat-obatan di atas, mungkin masih ada jenis obat lainnya yang akan berinteraksi dengan obat ini apabila digunakan secara bersamaan. Oleh sebab itu, sampaikan pada dokter apabila Anda juga sedang mengonsumsi obat-obatan tersebut maupun obat-obatan lainnya agar dokter bisa mencarikan alternatif obat pengganti yang lebih aman untuk dikonsumsi apabila ditemukan potensi interaksi.
Penggunaan obat kemungkinan akan menimbulkan gejala efek samping, kendati terbilang jarang terjadi. Gejala efek samping yang dimaksud adalah sebagai berikut:
Gejala efek samping di atas merupakan suatu hal yang wajar dan biasanya akan mereda setelah beberapa saat. Kendati demikian, Anda disarankan untuk segera mengunjungi dokter apabila gejala yang dirasakan tak kunjung mereda setelah beberapa lama guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Dokter akan menentukan apakah kemunculan gejala tersebut terkait dengan penggunaan obat atau bukan. Jika ya, dokter bisa menyarankan Anda untuk menghentikan penggunaan obat dan mencarikan obat alternatif yang lebih aman untuk dikonsumsi.
Melihat dari peruntukannya, Moxalas masuk ke dalam kategori obat bebas terbatas. Itu artinya, penggunaan obat ini bisa tanpa resep dokter. Namun, sebaiknya tanyakan detail penggunaan obat kepada apoteker saat hendak membeli obat ini.
Berikut ini adalah informasi mengenai aturan dosis obat yang perlu Anda ketahui.
Moxalas tersedia dalam bentuk kaplet dan suspensi. Obat ini dapat diperoleh di apotek maupun toko obat terdekat. Pastikan Anda menggunakan obat secara benar sesuai dengan petunjuk dari dokter.
Informasi dosis ini tidak bisa dijadikan acuan karena dosis yang diresepkan oleh dokter Anda mungkin saja berbeda. Pastikan untuk menggunakan obat sesuai dengan aturan dari dokter guna menghindari kelebihan pemakaian (overdosis) yang mungkin saja bisa berdampak buruk bagi tubuh Anda.
Berikut aturan dosis umum untuk obat Moxalas:
Obat antibakteri ini harus digunakan dengan benar agar efektivitasnya terasa, pun menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti overdosis dan sebagainya.
Berikut ini adalah petunjuk atau cara pakai obat yang perlu Anda ketahui dan pahami:
Obat ini harus disimpan di tempat yang benar untuk agar kualitas obat tetap terjaga. Berikut adalah petunjuk penyimpanan obat yang perlu Anda terapkan: