Loperamide obat apa? Loperamide adalah salah satu obat yang digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan berupa diare. Tak hanya itu, obat Loperamide juga umum diberikan dokter kepada pasien yang tengah menjalani prosedur ileostomi atau pembuatan lubang ‘pengganti’ anus. Ketahui lebih jauh mengenai obat ini, mulai dari manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya!
Nama obat | Loperamide |
Golongan obat | Anti-diare |
Kategori obat | Obat resep |
Manfaat obat | Mengatasi diare |
Sediaan obat | Tablet |
Lorepamide adalah obat diare. Diare sendiri adalah penyakit pada sistem pencernaan yang disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, maupun parasit. Pada beberapa kasus, diare juga disebabkan oleh sejumlah penyakit seperti penyakit Crohn dan kolitis ulseratif.
Obat ini memiliki mekanisme kerja yakni menghambat gerakan saluran pencernaan, pun membuat tekstur feses atau tinja menjadi lebih keras. Dengan cara ini, nantinya usus terbantu dalam menyerap makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Sementara pada kasus ileosotomi, penggunaan obat ini dikarenakan obat dapat meminimalisir jumlah tinja yang keluar.
Manfaat Loperamide adalah untuk mengatasi penyakit diare.
Sebagai salah satu penyakit umum di dunia (sekitar 2 milyar kasus per tahun), diare adalah penyakit yang tidak boleh disepelekan. Penyakit yang rentan dialami oleh anak-anak ini bahkan bisa mengancam keselamatan jiwa.
Laporan yang dirilis oleh World Gastroenterology Organisation (WGO) pada tahun 2012 menyebut bahwa sekitar 1,9 juta anak meninggal akibat diare, dengan kasus terbanyak berada di negara-negara berkembang.
Namun perlu diingat, manfaat ini hanya sebatas meredakan gejala diare seperti buang air terus-menerus dengan feses yang cair (atau mengurangi frekuensi BAB pada pasien ileosotomi). Obat Loperamide tidak dapat mengobati infeksi yang menjadi penyebab diare. Pengobatan infeksi harus dengan obat-obatan lainnya yang nanti juga diresepkan oleh dokter.
Penggunaan Loperamide tidak dianjurkan bagi mereka yang mengalami sejumlah kondisi, seperti:
Sampaikan terlebih dahulu kepada dokter apabila Anda mengalami kondisi-kondisi di atas. Dokter mungkin akan memberikan alternatif obat guna mengatasi diare yang dialami.
Obat ini adalah obat yang termasuk ke dalam kategori obat resep. Oleh sebab itu, dosis obat mungkin akan berbeda pada masing-masing orang tergantung dari anjuran dokter setelah menganalisis kondisi diare yang dialami pasien.
Sebagai gambaran umum, dosis Loperamide (terbagi menjadi 2 yaitu untuk diare akut dan diare kronis) sebagaimana tertera berikut ini:
Pastikan untuk mengonsumsi obat sesuai dengan dosis yang telah ditetapkan oleh dokter. Penggunaan Loperamide yang melebihi dosis (overdosis) akan berakibat pada sejumlah kondisi yakni:
Segera periksakan diri ke dokter apabila Anda mengalami satu atau beberapa dari gejala-gejala di atas guna mendapat penanganan medis lebih lanjut.
Harap mengonsumsi obat secara benar. Petunjuk penggunaan obat yang benar adalah sebagai berikut:
Obat Loperamide juga harus disimpan di tempat yang benar guna menjaga kualitas obat. Berikut adalah petunjuk penyimpanan obat yang benar:
Pada beberapa orang, mengonsumsi obat ini mungkin akan menimbulkan gejala efek samping berupa:
Obat ini akan berinteraksi jika penggunaannya bersamaan dengan penggunaan obat-obatan lain seperti:
Peringatan! Sebelum menggunakan obat, perhatikan sejumlah hal berikut ini: