Lesichol obat apa? Lesichol adalah suplemen yang mengandung bahan aktif lechitin murni, vitamin B (B1, B2, B6, B12), vitamin E, dan nicotinamide. Suplemen ini fungsinya sebagai suplemen untuk menjaga kesehatan sekaligus mengoptimalkan fungsi organ hati (liver).
Kenali lebih jauh tentang manfaat, dosis, petunjuk penggunaan, efek samping dan lainnya dari suplemen ini!
Nama obat | Lesichol |
Kandungan Obat |
|
Kategori obat | Obat bebas |
Manfaat obat | Menjaga kesehatan dan mengoptimalkan fungsi hati (liver) |
Sediaan obat | Kapsul |
Harga obat |
|
Lesichol adalah obat atau suplemen yang memiliki komposisi bahan aktif berupa lechitin, vitamin B (B1, B2, B6, dan B12), vitamin E, dan nicotinamide. Bahan-bahan tersebut pada intinya dimaksudkan untuk menjaga kesehatan sekaligus mengoptimalkan fungsi organ hati (liver).
Berikut ini adalah pemaparan mengenai cara kerja obat dari masing-masing kandungan bahan aktifnya.
Lechitin adalah satu dari sekian banyak jenis lemak esensial. Umumnya, lechitin digunakan sebagai komposisi makanan tertentu sebagai bahan pengemulsi (emulsifier). Lechitin juga lazim digunakan sebagai bahan obat-obatan. Alasannya, tentu saja karena manfaat yang dihasilkannya termasuk menjaga kesehatan hati (liver).
Hal tersebut dimungkinkan sebab lechitin bekerja dengan cara mereduksi lemak jenuh yang menumpuk pada liver.
Vitamin B1 (thiamin) memiliki mekanisme kerja yaitu berperan sebagai antisklerosis, antioksidan, agen detoksifikasi, dan eritropoetik. Selain itu, jenis vitamin B ini juga berfungsi untuk meningkatkan metabolisme karbohidrat.
Belum ada bukti kuat perihal korelasi khusus antara vitamin B1 dan kesehatan fungsi liver. Namun perannya sebagai antioksidan membuat vitamin B1 efektif untuk melawan radikal bebas yang dapat menyerang organ-organ di dalam tubuh, tak terkecuali liver.
Kandungan obat selanjutnya adalah vitamin B2 atau riboflavin. Vitamin B2 masuk ke dalam golongan mikronutrien, sehingga vitamin ini mudah larut di dalam air.
Vitamin B2 memiliki sejumlah fungsi penting bagi kesehatan tubuh melalui mekanisme kerjanya yaitu:
Sementara itu, seperti dilansir dari National Institutes of Health, kekurangan vitamin B2 (riboflavin deficiency) akan berdampak pada penurunan fungsi organ hati. Itu sebabnya mengapa vitamin ini masuk ke dalam komposisi Lesichol.
Adanya kandungan vitamin B6 atau pirodoksin pada obat Lesichol dikarenakan jenis vitamin B ini memang memiliki peran vital dalam menjaga kesehatan fungsi hati. Kekurangan vitamin B6 ditengarai menjadi penyebab seseorang mengalami penyakit hati seperti hepatitis.
Hal ini dibuktikan oleh sebuah studi yang dirilis pada tahun 1977. Studi yang melibatkan 31 orang penderita hepatitis tersebut melaporkan bahwa sebanyak 22 orang di antaranya memiliki kadar pyridoxal-5’-phospate (PLP) di bawah angka normal. PLP sendiri adalah salah satu elemen vitamin B6.
Jenis vitamin B terakhir yang ada pada kandungan Lesichol adalah vitamin B12 atau kobalamin. Asupan vitamin B12 yang mencukupi menjadi penting untuk menjaga organ hati tetap berfungsi dengan baik. Pasalnya, studi telah membuktikan jika kekurangan vitamin B12 memiliki korelasi dengan penyakit hati yang disebut sebagai non-alcoholic steatohepatitis (NASH).
Dituliskan oleh studi yang dirilis di NCBI pada tahun 2018 tersebut bahwa mereka yang menderita penyakit NASH memiliki kadar vitamin B12—dan juga vitamin B9—yang rendah di dalam tubuhnya. Defisiensi vitamin B12 juga dilaporkan bisa mengakibatkan fibrosis pada liver.
Sama seperti vitamin B1, vitamin E bekerja sebagai antioksidan untuk menangkal serangan radikal bebas yang berpotensi menyebabkan kerusakan pada sejumlah organ tubuh, termasuk liver.
Fungsi atau manfaat vitamin E bagi kesehatan ini pun sudah dibuktikan oleh sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2018. Dilaporkan bahwasanya sifat antioksidan pada vitamin E berpotensi untuk menyembuhkan penyakit non-alcoholic fatty liver disease (NAFLD).
Terakhir, ada nicotinamide yang mana senyawa ini memiliki fungsi serupa dengan vitamin B3 (niacin). Nicotinamide bekerja dengan cara meningkatkan metabolisme protein dan lemak.
Selain itu, berdasarkan sebuah penelitian, nicotinamide ini efektif untuk mengoptimalkan fungsi organ hati dan mencegahnya dari penyakit.
Seperti yang sudah dijelaskan, Lesichol adalah obat—lebih tepatnya suplemen—yang memiliki manfaat untuk merawat kesehatan sekaligus mengoptimalkan fungsi hati.
Suplemen ini utamanya diperuntukkan bagi para penderita berbagai gangguan fungsi hati seperti:
Anda yang tidak memiliki penyakit liver pun dapat mengonsumsi suplemen ini guna meminimalisir risiko penyakit ini di kemudian hari. Selain itu, obat ini juga dianjurkan untuk dikonsumsi ibu hamil guna membantu tumbuh kembang organ hati dari janin yang tengah dikandung.
Lesichol tergolong ke dalam obat ringan sehingga dapat dikonsumsi oleh siapapun dengan aman selama mengikuti petunjuk penggunaan obat dengan benar.
Obat ini adalah obat yang memiliki label lingkaran hijau. Artinya, obat ini tergolong ke dalam obat bebas dan dapat dikonsumsi tanpa resep dari dokter. Namun perhatikan dosis obat yang tepat sesuai dengan usia, yaitu:
Jangan ragu untuk bertanya kepada apoteker mengenai jenis mana yang tepat untuk dikonsumsi sesuai dengan kondisi Anda.
Berikut ini adalah petunjuk penggunaan suplemen yang perlu Anda perhatikan:
Berikut adalah petunjuk menyimpan obat yang benar adalah sebagai berikut:
Meskipun kecil kemungkinannya dikarenakan tergolong obat ringan, namun suplemen ini bisa saja menimbulkan efek samping seperti:
Apabila sehabis mengonsumsi suplemen Anda mengalami gejala-gejala di atas, segera kunjungi dokter untuk dilakukan analisis lebih lanjut.
Suplemen ini mungkin saja akan berinteraksi dengan obat-obatan seperti:
Peringatan! Harap menggunakan obat dengan terlebih dahulu memerhatikan hal-hal berikut ini: