Laktafit adalah suplemen dengan kandungan placental extract, vitamin B12, dan calcium trihydrogen phosphate. Suplemen ini digunakan untuk membantu melancarkan produksi ASI (air susu ibu). Ketahui selengkapnya tentang Laktafit mulai dari manfaat, efek samping, dosis, petunjuk penggunaan, interaksi obat, dan lainnya melalui artikel ini!
Nama Obat | Laktafit |
Kandungan Obat | Placental extract, vitamin B12, calcium trihydrogen phosphate |
Kelas Obat | Suplemen |
Kategori | Obat resep |
Manfaat Obat | Mengatasi hipogalaktia (produksi ASI kurang) |
Kontraindikasi | Hipersensitif |
Sediaan Obat | Tablet salut selaput |
Harga Obat | Rp3.000-Rp3.700/tablet |
Suplemen ini adalah suplemen pendukung produksi ASI dengan kandungan placental extract, vitamin B12, dan calcium trihydrogen phosphate. Berikut adalah penjelasan dari kandungan Laktafit:
Kandungan yang pertama adalah placental extract atau ekstrak plasenta.
Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak plasenta dapat secara aktif merangsang fungsi kelenjar susu, terutama dalam kasus hipogalaktia serius. Produksi susu dapat meningkat hingga 428% dari jumlah awal setelah konsumsi suplemen dengan placental extract selama satu bulan.
Kandungan vitamin B12 dalam suplemen berfungsi untuk memenuhi kebutuhan vitamin B12 harian pada ibu menyusui.
Vitamin B12 berfungsi dalam pembentukan material genetik sel berupa DNA dan RNA sehingga penting untuk perkembangan bayi. Vitamin ini juga berperan vital dalam pembentukan protein yang menjadi material penting pertumbuhan bayi. Perkembangan sel saraf yang sehat juga sangat dipengaruhi oleh terpenuhinya vitamin B12 ini.
Kandungan calcium trihydrogen phosphate dalam suplemen ini adalah untuk memenuhi kebutuhan kalsium selama masa menyusui.
Kekurangan kalsium selama masa menyusui tidak hanya berisiko pada ibu saja, tapi juga berpotensi membuat bayi kekurangan kalsium. Salah satu risiko dari kekurangan kalsium adalah terganggunya pertumbuhan tulang dan gigi.
Berdasarkan kandungan yang ada dalamnya, fungsi Laktafit secara umum adalah untuk meningkatkan produksi ASI. Obat ini biasanya digunakan pada kasus hipogalaktia atau produksi ASI kurang.
Laktafit tersedia dalam bentuk tablet salut selaput. Dosis yang disarankan adalah sebagai berikut ini:
Suplemen ini digunakan selama masa menyusui, terutama 3 bulan pertama setelah kelahiran.
Dosis di atas adalah dosis yang disarankan. Gunakan suplemen ini sesuai dosis yang disarankan, karena penggunaan suplemen berlebihan juga dapat memicu overdosis yang dapat menimbulkan efek samping tertentu. Jangan mengganti dosis tanpa berdiskusi dengan dokter maupun apoteker.
Penggunaan suplemen ini sebaiknya digunakan sesuai dengan aturannya. Berikut adalah petunjuk penggunaan yang harus diperhatikan:
Simpan suplemen sesuai dengan petunjuk penyimpanannya untuk mencegah obat rusak dan efektivitasnya menurun. Berikut adalah petunjuk penyimpanan yang harus diperhatikan:
Penggunaan suplemen ini relatif aman untuk dilakukan. Meskipun begitu, bukan berarti penggunaannya bebas dari efek samping. Efek samping yang mungkin terjadi adalah seperti:
Efek samping di atas tidak selalu terjadi. Efek samping dapat terjadi akibat penggunaan obat berlebihan, interaksi obat, penggunaan jangka panjang, atau karena kondisi tertentu dari setiap pasien yang tentunya berbeda-beda.
Jika Anda merasakan gejala efek samping serius atau reaksi alergi, segera hentikan penggunaan suplemen dan konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut dan hentikan penggunaan obat.
Interaksi obat dapat terjadi ketika suplemen ini digunakan bersama dengan jenis obat-obatan lain tertentu. Interaksi obat ini dapat menyebabkan efektivitas obat menurun dan meningkatkan potensi terjadinya efek samping.
Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi atau belakangan mengonsumsi obat-obatan tertentu termasuk obat resep, non-resep, hingga obat herbal.
Konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan interaksi obat, maka sebaiknya dihindari. Diskusikan juga dengan dokter tentang jenis makanan atau minuman yang sebaiknya dihindari selama penggunaan suplemen Laktafit untuk menghindari interaksi obat.
Laktafit merupakan suplemen, namun masuk ke dalam kategori obat keras yang penggunannya harus melalui resep dokter. Berikut adalah beberapa hal lain yang perlu menjadi peringatan dan perhatian selama penggunaan suplemen Laktafit:
Suplemen ini bisa didapatkan di berbagai apotek dan toko obat baik secara online maupun offline. Harga Laktafit di setiap toko obat dan apotek beragam. Umumnya suplemen ini dijual dengan kisaran harga antara Rp3.000-Rp3.700/tablet.