DokterSehat.Com – Ketoprofen obat apa? Ketoprofen adalah obat golongan antiinflamasi nonsteroid (OAINS). Obat ini digunakan untuk mengatasi gejala peradangan seperti nyeri, demam, dan pembengkakan akibat beberapa kondisi. Kenali lebih jauh tentang Ketoprofen mulai dari manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya tentang Ketoprofen berikut ini.
Ketoprofen adalah obat antiperadangan. Obat ini bekerja dengan cara menghambat enzim cyclooxygenase (COX). Reaksi peradangan muncul akibat dari produksi senyawa prostaglandin, yaitu senyawa yang diproduksi oleh enzim COX ketika tubuh mengalami peradangan.
Manfaat Ketoprofen secara umum adalah untuk mengatasi peradangan. Beberapa kondisi yang umumnya diatasi menggunakan obat Ketoprofen adalah seperti berikut ini:
Ketoprofen tersedia dalam bentuk obat oral maupun obat topikal. Dosis Ketoprofen dapat berbeda-beda bergantung kondisi dan usia pasien dan tertunya juga bergantung pada sediaan obat. Berikut adalah dosis Ketoprofren yang umum diberikan berdasarkan sediaaannya:
Berikut adalah dosis Ketoprofen oral yang umum diberikan:
– Kapsul lepas cepat: 50 mg, 4 kali sehari atau 75 mg diberikan 3 kali sehari. Dosis maksimalnya adalah 300 mg/hari.
– Kapsul lepas lambat: 200 mg per hari. Dosis maksimalnya adalah 200 mg per hari.
– Kapsul lepas cepat: 50 mg, 4 kali sehari atau 75 mg diberikan 3 kali sehari. Dosis maksimalnya adalah 300 mg/hari.
– Kapsul lepas lambat: 200 mg per hari. Dosis maksimalnya adalah 200 mg per hari.
– Kapsul lepas cepat: 50 mg diberikan 4 kali per hari atau 75 mg diberikan 3 kali per hari. Dosis maksimalnya adalah 300 mg/hari
– Kapsul lepas cepat: 25 mh hingga 50 mg, diberikan setiap 6 hingga 8 jam sesuai dengan kebutuhan.
Ketoprofen topikal terdiri dari beberapa sediaan, salah satunya adalah Ketoprofen 2,5% yang memiliki kandungan 25mg untuk setiap gram gel. Berikut adalah dosis yang disarankan:
Penggunaan obat Ketoprofen sebaiknya digunakan sesuai dengan aturannya. Berikut adalah petunjuk penggunaan Ketoprofen:
Berikut adalah petunjuk penyimpanan Ketoprofen yang harus diperhatikan:
Obat-obatan jenis apapun berpotensi menimbulkan efek samping, begitu juga dengan Ketoprofen. Beberapa efek samping yang mungkin timbul dari obat Ketoprofen adalah sebagai berikut ini:
Efek samping yang lebih serius namun lebih jarang terjadi adalah seperti:
Efek samping di atas tidak selalu terjadi. Efek samping dapat terjadi akibat penggunaan obat berlebihan, interaksi obat, penggunaan jangka panjang, atau karena kondisi tertentu dari setiap pasien yang tentunya berbeda-beda.
Jika Anda merasakan gejela efek samping berat dari penggunaan obat ini, segera diskusikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Interaksi obat dapat terjadi ketika Ketoprofen digunakan bersama dengan jenis obat-obatan lain tertentu. Interaksi obat menyebabkan efektivitas obat menurun dan dapat meningkatkan potensi terjadinya efek samping.
Berikut adalah jenis obat yang sebaiknya tidak digunakan bersama dengan Ketoprofen:
Daftar obat di atas kemungkinan bukan merupakan daftar lengkap. Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi atau belakangan mengonsumsi obat-obatan tertentu. Konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan interaksi obat, maka sebaiknya dihindari.
Diskusikan juga dengan dokter tentang jenis makanan atau minuman yang sebaiknya dihindari selama penggunaan obat Ketoprofen untuk menghindari interaksi obat.
Ketoprofen termasuk ke dalam jenis obat keras yang penggunaannya harus melalui resep dokter. Berikut adalah beberapa hal lain yang perlu menjadi peringatan dan perhatian selama penggunaan obat Ketoprofen:
Harga Ketoprofen beragam bergantung dengan sediaannya. Berikut adalah harga Ketoprofen yang umum ditemukan:
Sumber: