Gammaraas adalah obat untuk meningkatkan antibodi yang kabarnya juga digunakan untuk pengobatan COVID-19. Ketahui Gammaraas obat apa, fungsi, dosis, aturan pakai, dan efektivitas obat ini untuk pasien COVID-19.
Nama Obat | Gammaraas |
Kandungan Obat | Human Immunoglobulin (pH4) |
Kelas Obat | Vaccines, Antisera, & Immunologicals |
Kategori Obat | Obat resep |
Manfaat Obat | Meningkatkan antibodi untuk pasien dengan gangguan sistem antibodi |
Kontraindikasi Obat |
|
Sediaan Obat | Injeksi intravena (pemberian obat injeksi atau infus melalui intravena). |
Harga Obat | Gammaraas Immune Globulin 5 Injection (5% Injeksi) berkisar antara Rp3.010.000 hingga Rp4.907.240. |
Harga obat Gammaraas mungkin berbeda di setiap rumah sakit. Satu botol obat infus ini memiliki harga yang cukup tinggi dan hanya bisa didapatkan dengan resep dokter.
Gammaraas adalah obat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh bagi pasien yang memiliki gangguan sistem kekebalan tubuh atau tubuhnya tidak dapat memproduksi antibodi alami dengan baik.
Obat Gammaras adalah merek dagang dari obat generik Human Immunoglobulin (pH4) atau juga disebut dengan Intravenous Immunoglobulin Therapy (IVIG).
Human Immunoglobulin (pH4) terbuat dari 95% protein yang berasal dari donor plasma sehat manusia. Imunoglobulin adalah bagian dari plasma darah manusia yang mengandung antibodi untuk melawan bakteri, virus, dan patogen berbahaya lainnya yang menyebabkan penyakit.
Obat Human Immunoglobulin (pH4) digunakan untuk pasien dengan sistem kekebalan tubuh lemah, seperti dalam mengatasi lupus, sindrom Guillain-Barre, penyakit Kawasaki, dan kondisi lain yang menyebabkan masalah sistem imun.
Berdasarkan laporan terakhir, obat Gammaraas injection (Human Immunoglobulin/pH4) juga dapat meringankan gejala pasien COVID-19 dengan pneumonia.
Selagi penelitian tentang vaksin COVID-19 terus dikembangkan, beberapa terapi obat potensial juga digunakan untuk pasien COVID-19 dengan gejala yang cukup serius, termasuk terapi obat Imunoglobulin Intravena (IVIG) untuk pengobatan pneumonia pada pasien COVID-19.
Dalam sebuah studi retrospektif dari 58 kasus COVID-19 dengan komplikasi parah, pemberian obat IVIG atau pH4 sejak awal dapat mengurangi durasi perawatan pasien, pengurangan penggunaan ventilator, dan peningkatan mortalitas 28 hari. Efek imunoglobulin sangat efektif untuk meningkatkan sistem imun dalam mengendalikan dan melawan virus.
Dalam kasus COVID-19, sistem kekebalan tubuh yang lemah dapat memperburuk kondisi pasien terutama bagi mereka yang sudah memiliki penyakit bawaan.
Pasien COVID-19 dengan kondisi tertentu mungkin membutuhkan obat IVIG atau pH4 untuk meningkatkan imunoglobulin sistem imun. Penelitian terbaru oleh Herth et al juga menunjukkan pentingnya pemberian IVIG tepat waktu.
Walaupun demikian, penelitian tentang obat COVID-19 yang potensial masih terus dikembangkan, termasuk vaksin dan efektivitas obat Human Immunoglobulin (pH4) untuk meringankan gejala COVID-19 untuk pasien dengan masalah sistem kekebalan tubuh.
Bila menggunakan terapi obat Human Immunoglobulin (pH4), pasien membutuhkan perawatan intensif dalam 3-4 minggu untuk menjaga sistem imun tubuh.
Gammaraas adalah merek dagang dari obat generik Human Immunoglobulin (pH4). Obat Human Immunoglobulin (pH4) juga dikenal sebagai IVIG (intravenous immunoglobulin therapy).
Merek dagang lain termasuk:
Anda bisa mendapatkan obat ini hanya berdasarkan persetujuan dokter untuk mengobati masalah imunitas tubuh.
Pada kondisi sehat, sel darah putih seseorang dapat memproduksi antibodi alami yang kuat untuk melawan virus, bakteri, jamur, dan kuman penyebab infeksi.
Berbeda jika seseorang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah atau infeksi terkait imunitas tubuh, tubuhnya tidak dapat memproduksi sistem imun untuk melawan infeksi.
Orang tersebut butuh obat Human Immunoglobulin (pH4) untuk memberi antibodi yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh sendiri.
Berikut ini kegunaan obat Gammaraas:
Terapi Human Immunoglobulin (pH4) juga digunakan untuk beberapa indikasi lain, termasuk:
Sementara menggunakan obat Human Immunoglobulin (pH4) untuk pasien COVID-19 mungkin dibutuhkan untuk meningkatkan sistem imun agar tubuh bisa melawan Coronavirus.
Dokter akan memeriksa kondisi Anda dan menyarankan perawatan dan pengobatan terbaik terkait COVID-19, sementara obat dan vaksin COVID-19 masih dalam penelitian.
Harap perhatikan beberapa peringatan penting ini sebelum menggunakan obat Human Immunoglobulin (pH4), sebagai berikut:
Penggunaan obat Human Immunoglobulin (pH4) juga akan meningkatkan risiko:
Dokter akan menjelaskan semua detail yang harus Anda pahami sebelum menggunakan infus imunoglobulin. Dokter juga akan memantau perkembangan kesehatan Anda selama menggunakan obat ini hingga kondisi membaik.
Interaksi obat adalah reaksi yang mungkin terjadi bila Anda menggunakan dua obat atau lebih tanpa aturan dokter, di mana obat mungkin akan mengalami penurunan atau peningkatan fungsi, sehingga efek samping rentan terjadi.
Berikut ini interaksi obat Human Immunoglobulin (pH4) dengan obat lain:
Obat lain dapat berinteraksi dengan Human Immunoglobulin (pH4), termasuk obat resep, obat bebas, vitamin, suplemen, suplemen makanan, dan produk herbal. Sebaiknya beri tahu dokter semua daftar obat yang Anda gunakan.
Berikut ini efek samping obat Human Immunoglobulin (pH4) yang mungkin terjadi:
Sebagian besar orang dapat mentoleransi infus imunoglobulin, namun segera hubungi dokter bila Anda merasakan gejala seperti gatal, mengi, atau nyeri dada saat menggunakan terapi obat ini.
Dosis obat untuk setiap pasien yang mengalami infeksi bakteri berbeda berdasarkan beberapa faktor, yaitu:
Berikut ini dosis obat imunoglobulin (pH4) secara umum:
Dokter akan memberikan dosis yang tepat sesuai dengan indikasi penyakit Anda. Dosis Gammaraas untuk obat COVID-19 belum diketahui, namun dokter akan menyesuaikannya dengan gejala penyakit Anda. Informasi ini tidak menggantikan resep dokter.
Obat Gammaraas injection hanya diberikan dengan injeksi atau infus melalui intravena (di dalam pembuluh darah vena). Infus intravena adalah pemberian obat-obatan langsung ke pembuluh darah sedikit demi sedikit dengan kecepatan yang sesuai.
Hanya dokter atau profesional kesehatan yang dapat memberikan obat ini ke pasien, tentu saja dengan pemeriksaan kesehatan sebelum dan selama perawatan.
Itulah pembahasan tentang Gammaraas obat apa untuk meningkatkan sistem imun. Obat Gammaraas dapat membantu mengurangi gejala pasien COVID-19 dengan komplikasi yang cukup berat, namun penelitian terkait masih dibutuhkan. Informasi ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan dokter.