DokterSehat.Com – Feminax obat apa? Feminax adalah obat dengan kandungan Paracetamol dan ekstrak Hyoscyamine. Paracetamol merupakan jenis obat analgesik sekaligus antipiretik yang biasa digunakan untuk mengatasi nyeri dan juga sebagai penurun demam. Sedangkan Hyoscyamine merupakan zat yang biasa digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan.
Paracetamol bekerja untuk mengurangi rasa nyeri dengan cara menghambat senyawa Prostaglandin yang merupakan senyawa yang memicu timbulnya rasa nyeri pada tubuh yang diakibatkan adanya peradangan. Hyoscyamine berfungsi untuk mengurangi ketegangan pada otot rahim.
Feminax adalah obat yang dirancang untuk meredakan gejala yang biasa terjadi ketika sedang haid. Berdasarkan cara kerja bahan aktif yang ada di dalamnya, manfaat Feminax adalah untuk meredakan dismonore atau nyeri perut bagian bawah ketika haid sekaligus kram perut yang banyak dirasakan para wanita ketika sedang haid atau pada sebelum haid.
Tidak semua orang aman untuk menggunakan obat ini. Berikut adalah beberapa kondisi yang mengharuskan seseorang menghindari penggunaan obat ini:
Feminax hadir dalam bentuk tablet dan setiap tebletnya mengandung Paracetamol 500 mg dan ekstrak Hyoscyamine sebanyak 19 mg. Feminax masuk dalam ketegori obat bebas yang bisa didapatkan tanpa harus menggunakan resep dokter. Namun, penggunaan obat ini tetap harus dengan hati-hati dan sesuai dengan aturannya. Berikut adalah dosis Feminax yang disarankan:
Gunakanlah obat ini sesuai dengan aturan yang disarankan. Jangan mengganti dosis obat ini, kecuali telah berkonsultasi dengan dokter sebelumnya.
Feminax adalah obat yang relatif aman dikonsumsi asalkan dosisnya tepat dan tidak digunakan untuk jangka panjang. Tetapi berdasarkan kandungan obat yang ada di dalamnya, penggunaan Feminax juga berpotensi menimbulkan efek samping. Berikut adalah efek samping Feminax yang mungkin terjadi:
Efek samping di atas mencakup efek samping jangka pandek dan jangka panjang. Perlu diketahui bahwa efek samping di atas tidak selalu terjadi bahkan bisa dikatakan sangat jarang terjadi. Efek samping bisa terjadi akibat penggunaan dosis yang tidak tepat, penggunaan jangka panjang, atau kondisi tertentu yang dialami pasien.
Jika Anda mengalami salah satu dari efek samping di atas, jangan lanjutkan penggunaan obat ini. Jika gejala efek samping juga tidak kunjung membaik, segera hubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Meskipun merupakan obat bebas dan bisa didapatkan tanpa resep dokter, penggunaan obat ini tetap harus dilakukan sesuai aturannya. Berikut adalah beberapa hal lain yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan obat ini: