Etoposide adalah obat untuk mengobati small cell lung cancer atau kanker paru-paru sel kecil. Obat ini umumnya diberikan bersama dengan kombinasi obat kanker lainnya. Ketahui selengkapnya tentang obat kanker satu ini mulai dari fungsi, dosis, efek samping, petunjuk penggunaan, dan informasi lainnya berikut ini!
Nama Obat | Etoposide |
Kandungan Obat | Etoposide |
Kelas Terapi Obat | Kemoterapi Sitotoksik |
Kategori | Obat keras |
Tingkat Keamanan Menurut FDA | D (hanya boleh digunakan apabila kondisi mengancam jiwa) |
Fungsi Obat | Kemoterapi untuk kanker paru-paru sel kecil dan kanker testis |
Dikonsumsi oleh | Dewasa |
Kontraindikasi |
|
Sediaan Obat | Injeksi dan infus |
Etoposide adalah obat dari golongan antineoplastik. Obat ini umumnya dikombinasikan dengan obat kanker lain untuk mengobati jenis kanker tertentu seperti kanker paru-paru sel kecil dan kanker testis.
Cara kerja obat ini dalam melawan kanker belum diketahui dengan pasti. Namun, obat ini diduga bekerja mengganggu pertumbuhan sel kanker hingga akhirnya sel hancur. Obat ini juga memengaruhi sel tubuh normal, sehingga beberapa efek samping akan terjadi pada penggunaan obat ini.
Efek samping yang ditimbulkan oleh obat ini dapat bertahan hingga berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun setelah penggunaan obat. Sebelum melakukan prosedur kemoterapi dengan obat ini, pastikan Anda berdiskusi dengan dokter tentang manfaat dan risiko yang ditimbulkan.
Etoposide dijual dengan merek dagang sebagai berikut:
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, obat ini digunakan untuk mengatasi kanker. Jenis kanker yang biasanya diterapi dengan obat ini adalah seperti:
Jangan konsumsi obat ini apabila Anda memiliki kondisi seperti:
Obat ini masuk ke dalam golongan obat keras yang penggunaannya harus melalui resep dokter. Gunakan obat ini secara hati-hati dan ikuti petunjuk dokter dengan seksama.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat etoposide:
Interaksi obat dapat terjadi ketika obat ini digunakan bersama dengan jenis obat-obatan lain tertentu. Interaksi obat dapat menyebabkan peningkatan potensi efek samping atau menurunnya efektivitas obat.
Berikut adalah beberapa obat yang sebaiknya tidak digunakan bersama dengan obat ini:
Daftar obat di atas kemungkinan bukan merupakan daftar lengkap. Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi atau belakangan mengonsumsi obat-obatan tertentu baik obat resep, nonresep, hingga herbal.
Konsumsi alkohol atau makanan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi obat. Diskusikan dengan dokter tentang makanan atau minuman yang tidak boleh dikonsumsi ketika menggunakan obat ini.
Setiap jenis obat berpotensi untuk menyebabkan efek samping, begitu juga dengan obat ini.
Segera dapatkan bantuan medis atau hubungi dokter apabila mengalami efek samping seperti:
Selain efek samping di atas, terdapat juga efek samping yang lebih umum seperti:
Efek samping di atas tidak selalu terjadi. Efek samping ringan biasanya akan hilang dengan sendirinya saat penggunaan obat dihentikan atau saat tubuh telah menyesuaikan diri.
Efek samping juga mungkin terjadi akibat interaksi obat, dosis berlebihan, penggunaan jangka panjang, atau karena kondisi tertentu dari setiap pasien yang tentunya berbeda-beda.
Jika Anda merasakan gejala efek samping berat atau reaksi alergi dari penggunaan obat ini, segera hentikan penggunaan obat dan konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Obat ini hadir dalam sediaan injeksi dan infus. Obat tidaka akan digunakan sendiri di rumah, tapi akan diberikan oleh tenaga kesehatan profesional di rumah sakit. Berikut adalah dosis yang umum diberikan:
Dosis untuk Kanker Paru-Paru Sel Kecil
Dosis untuk Kanker Testis
Dosis di atas adalah aturan dosis yang lazim diberikan. Dosis dapat berubah sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pasien. Jangan pernah mengganti dosis tanpa berdiskusi dengan dokter atau apoteker sebelumnya.
Obat ini harus digunakan sesuai dengan petunjuk penggunaannya. Berikut adalah aturan minum dan penggunaan yang benar:
Berikut adalah petunjuk penyimpanan obat ini yang harus diperhatikan: