DokterSehat.Com – Diprogenta obat apa? Diprogenta adalah obat dengan kandungan bahan aktif Betamethasone dipropionate dan Gentamicin sulfate. Obat ini digunakan untuk mengatasi peradangan kulit yang mengalami infeksi sekunder akibat mikroorganisme yang peka terhadap Gentamicin.
Ketahui lebih lanjut tentang Diprogenta mulai dari manfaat, dosis, petunjuk penggunaan, efek samping, dan lainnya melalui artikel ini!
Nama Obat | Diprogenta |
Kandungan Obat | Betamethasone dipropionate, Gentamicin sulfate |
Kelas Terapi Obat | Kortikosteroid topikal |
Kategori | Obat resep |
Manfaat Obat | Mengatasi peradangan kulit yang mengalami infeksi sekunder akibat mikroorganisme yang peka terhadap Gentamicin |
Sediaan Obat | Krim atau salep |
Harga Obat | Krim kemasan 5 gram harga mulai Rp54.000,- Salep kemasan 5 gram harga mulai Rp65.000,- |
Diprogenta memiliki kandungan dua bahan aktif yaitu Betamethasone dipropionate dan Gentamicin sulfate. Betamethasone termasuk ke dalam golongan obat kortikosteroid. Obat ini digunakan untuk mengurangi reaksi alergi atau peradangan kulit akibat kondisi tertentu.
Sedangkan Gentamicin masuk ke dalam golongan obat antibiotik yang digunakan untuk mengatasi infeksi akibat bakteri. Obat ini bekerja dengan cara mencegah pertumbuhan bakteri. Gentamicin tidak dapat digunakan untuk mengatasi infeksi virus atau jamur.
Berdasarkan kandungan bahan aktif di dalamnya, manfaat Diprogenta adalah untuk mengatasi peradangan kulit yang responsif terhadap kortikosteroid dan mengalami infeksi sekunder akibat bakteri. Beberapa kondisi di mana Diprogenta digunakan adalah seperti pada:
Obat Diprogenta tersedia dalam sediaan krim dan salep dengan kemasan tube berukuran 5 dan 10 gram. Setiap tube Diprogenta cream atau salep memiliki kandungan 0,05% Betamethasone dipropionate dan 0,1% Gentamicin sulfate.
Dosis krim atau salep Diprogenta berbeda untuk setiap individu berbeda-beda. Dokter akan memberikan dosis sesuai dengan kondisi pasien.
Dosis yang umum diberikan adalah dua kali sehari. Namun dosis dapat berubah sesuai dengan kebutuhan pasien. Ikuti dosis Diprogenta yang disarankan oleh dokter. Jangan mengganti dosis tanpa berdiskusi dengan dokter maupun apoteker.
Berikut adalah petunjuk penggunaan Diprogenta yang benar adalah seperti berikut ini:
Berikut adalah petunjuk penyimpanan untuk obat Diprogenta:
Obat Diprogenta berpotensi menimbulkan efek samping seperti obat-obatan lainnya, meskipun tidak semua orang merasakan efek samping tersebut. Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin muncul dari penggunaan Diprogenta:
Efek samping yang disebutkan di atas tidak selalu terjadi. Efek samping Diprogenta dapat terjadi pada kondisi tertentu atau karena penggunaan dosis yang kurang tepat.
Jika merasakan efek samping yang serius atau reaksi alergi, segera hentikan penggunaan obat. Jika efek samping tidak membaik, segera hubungi petugas medis untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Penggunaan obat Diprogenta bersama dengan obat lain baik itu obat resep, non-resep, maupun herbal dapat menimbulkan interaksi obat yang dapat menurunkan efektivitas obat atau meningkatkan potensi efek samping.
Diskusikan dengan dokter tentang penggunaan Diprogenta jika Anda sedang menggunakan obat-obatan lainnya untuk menghindari terjadinya interaksi obat.
Obat krim dan salep Diprogenta masuk ke dalam golongan obat keras yang hanya bisa didapatkan melalui resep dokter. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan obat Diprogenta:
Harga Diprogenta pada setiap apotek dan toko obat berbeda-beda. Harga Diprogenta untuk setiap sediaan juga berbeda-beda. Berikut adalah harga Diprogenta berdasarkan sediaannya:
Sumber: