DokterSehat.Com – Diapet obat apa? Diapet adalah merek obat antidiare. Penyakit diare sering kali terdengar sepele, padahal diare adalah penyakit yang cukup mematikan terutama jika dialami pada usia bayi dan anak-anak. Hal ini bisa terjadi karena penderita diare sangat mungkin mengalami dehidrasi akibat banyaknya cairan yang keluar melalui ekskresi.
Diapet dibedakan menjadi dua yaitu Diapet dengan kandungan ekstrak daun jambu, ekstrak kunyit, dan berbagai bahan alami lainnya dan Diapet NR yang memiliki tambahan kandungan Attapulgite dan Activited Carbon. Diapet NR ditujukan untuk diare yang disebabkan oleh keracunan makanan. Diapet adalah obat yang di jual bebas dan tidak memerlukan resep dokter untuk mendapatkannya.
Manfaat Diapet adalah sebagai obat antidiare. Cara kerja Diapet adalah dengan memperlambat kerja usus besar. Usus besar akan semakin banyak menyerap air dan feses yang tadinya cair pun akan berubah menjadi lebih padat. Efek sakit perut yang biasa dirasakan saat diare juga bisa berkurang dengan konsumsi obat ini.
Diapet tersedia dalam bentuk kapsul berukuran 600 mg dengan komposisi Attapulgite 42%, Activited Carbon 10%, Psidii Folium Extract (ekstrak daun jambu) 10%, Curcumae Domesticate Rhizome Extract (ekstrak kunyit) 8%, Coicis Semen (coix seed), Chebulae Fructus Extract (katapang ekstrak) 3%, dan Granati Pericarpium Extract (ekstrak kulit delima) sebanyak 3%.
Diare biasa adalah 2 kapsul diberikan dua kali sehari, sedangkan untuk diare akut dosisnya adalah 2 kapsul diberikan setiap satu jam sekali.
Diare biasa adalah 2 kapsul diberikan dua kali sehari, sedangkan untuk diare akut dosisya adalah 2 kapsul diberikan setiap satu jam sekali.
Dosis pada Diapet dan Diapet NR tidak jauh berbeda. Perbedaannya hanya penyebab diarenya saja.
Selain dalam bentuk tablet, Diapet juga tersedia dalam kemasan sirup yang diberi nama Diapet Anak. Dosis Diapet sirup adalah sebanyak 10 ml untuk diberikan 2 kali sehari. Jika pasien dewasa ingin mengonsumsi Diapet sirup juga diperbolehkan. Dosisnya adalah dua kali lipat yaitu 20 ml diberikan dua kali sehari.
Aturan dosis penggunaan obat diapet juga tertera pada kemasan, jika ada hal yang tidak dimengerti, tanyakan pada apoteker. Penggunaan obat ini tidak boleh melebihi 48 jam. Jadi jika tidak ada perubahan pada gejala diare setelah dua hari, segera periksaan diri Anda ke dokter.
Sama seperti obat pada umumnya, Diapet juga mungkin menimbulkan efek samping, meskipun efek samping ini jarang terjadi. Umumnya efek samping Diapet tidak berbeda jauh dengan obat antidiare lainnya seperti sembelit, perut kembung, sakit perut, dan juga mual. Jika efek samping yang timbul cukup parah dan juga mengganggu, hentikan penggunaan obat dan segera konsultasikan pada dokter.
Sebelum Anda mengonsumsi obat ini sebaiknya perhatiakan terlebih dulu beberapa hal yang perlu menjadi perhatian dan peringatan berikut ini:
Itu dia beberapa informasi tentang Diapet, Diapet NR, dan Diapet anak. Jangan lupa untuk menggunakan obat sesuai petunjuk penggunaan dan segera hubungi dokter jika memang penyakit Anda tidak juga mereda setelah penggunaan obat yang satu ini.