DokterSehat.Com – Dextrose obat apa? Dextrose adalah gula sederhana yang dibuat dari jagung dan secara kimiawi mirip dengan glukosa. Dextrose yang digunakan untuk tujuan medis dilarutkan dalam larutan dan kemudian diberikan secara intravena (suntik atau infus).
Kenali lebih jauh tentang Dextrose mulai dari manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya tentang Dextrose berikut ini.
Nama Obat | Dextrose |
Kategori | Obat resep |
Manfaat Obat | Mengatasi kekurangan cairan, mengatasi hipoglikemia |
Dikonsumsi Oleh | Dewasa dan anak-anak |
Sediaan Obat | Cairan injeksi, cairan infus |
Dextrose adalah gula sederhana yang umum digunakan dalam industri makanan dan medis. Sebagai obat, Dextrose tersedia dalam bentuk cairan injeksi dan infus. Dextrose merupakan jenis gula sederhana, sehingga dapat dengan cepat digunakan sebagai energi oleh tubuh.
Gula sederhana ini bekerja untuk meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Glukosa yang diserap oleh tubuh sebagai energi akan membantu sel dan organ tubuh untuk menjalankan fungsinya dengan lebih baik.
Glukosa adalah salah satu bentuk karbohidrat yang paling dibutuhkan oleh tubuh sebagai sumber energi yang membantu tubuh bekerja dengan lebih baik. Manfaat Dextrose adalah untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Penggunaan Dextrose yang paling umum adalah untuk mengatasi kondisi seperti berikut ini:
Dextrose tersedia dalam sediaan cairan intravena dengan konsentrasi yang berbeda-beda mulai dari 2,5% hingga 70%. Dosis Dextrose yang disarankan untuk mengatasi hipoglikemia atau rendahnya kadar gula dalam darah adalah sebagai berikut:
Dosis untuk Dextrose sebagai pengganti cairan ditentukan oleh dokter dengan mempertimbangkan kebutuhan dan kondisi pasien. Selama penggunaan Dextrose, dokter juga akan memeriksa kadar gula darah pasien secara berkala.
Dextrose harus digunakan sesuai dengan petunjuk penggunaannya. Berikut adalah aturan minum Dextrose dan penggunaannya yang benar:
Berikut adalah petunjuk penyimpanan Dextrose yang harus diperhatikan:
Obat-obatan jenis apapun berpotensi menimbulkan efek samping, begitu juga dengan Dextrose. Obat ini dapat meningkatkan kadar gula darah dan dapat menyebabkan hiperglikemia (kelebihan kadar gula darah) yang ditandai dengan gejala seperti berikut ini:
Efek samping di atas tidak selalu terjadi. Efek samping juga akan hilang dengan sendirinya ketika berhenti minum obat. Efek samping juga dapat terjadi akibat penggunaan obat berlebihan, interaksi obat, penggunaan jangka panjang, atau karena kondisi tertentu dari setiap pasien yang tentunya berbeda-beda.
Jika Anda merasakan gejala efek samping berat atau reaksi alergi dari penggunaan obat ini, segera hentikan penggunaan obat dan konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Interaksi obat dapat terjadi ketika Dextrose digunakan bersama dengan jenis obat-obatan lain tertentu. Interaksi obat menyebabkan efektivitas obat menurun dan dapat meningkatkan potensi terjadinya efek samping.
Berikut adalah jenis obat yang sebaiknya tidak digunakan bersama dengan Dextrose:
Daftar obat di atas kemungkinan bukan merupakan daftar lengkap. Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi atau belakangan mengonsumsi obat-obatan tertentu baik obat resep, non-resep, hingga herbal. Konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan interaksi obat, maka sebaiknya dihindari.
Diskusikan juga dengan dokter tentang jenis makanan atau minuman yang sebaiknya dihindari selama penggunaan obat Dextrose untuk menghindari interaksi obat.
Dextrose termasuk ke dalam jenis obat keras yang penggunaannya harus melalui resep dokter. Ikuti petunjuk penggunaan obat ini dengan seksama untuk menjaga keamanannya. Berikut adalah beberapa hal lain yang perlu menjadi peringatan dan perhatian selama penggunaan obat Dextrose:
Sumber: