Cytotec obat apa? Obat cytotec adalah obat yang bisa mengatasi masalah tukak baik tukak lambung maupun tukak duodenum. Tukak lambung dan tukak duodenum yang bisa diobati adalah tukak yang dikarenakan obat-obatan Anti-Inflamasi Non Steroid (AINS). Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang obat cytotec termasuk informasi tentang bentuk sediaan cytotec, indikasi, kontraindikasi, fungsi, dosis, efek samping, dan harga cytotec.
Nama Obat | Cytotec |
Kandungan Obat | Misoprostol 100 mcg – 200 mcg |
Kelas Obat | Antitukak » Analog Prostaglandin |
Kategori | Obat keras |
Manfaat Obat | Mengobati dan mencegah tukak lambung dan tukak duodenum |
Kontraindikasi | Kehamilan atau merencanakan hamil (meningkatkan tonus uterin) |
Sediaan Obat | Tablet |
Harga cytotec | Rp696.000 – Rp925.000/1 strip isi 10 butir |
Tablet cytotec mengandung misoprostol 100 mcg atau 200 mcg, analog prostaglandin E1 sintetik. Misoprostol adalah cairan kental yang larut dalam air.
Sementara bahan-bahan tablet yang tidak aktif adalah minyak jarak terhidrogenasi, hypromellose, microcrystalline cellulose, dan sodium starch glycolate.
Bentuk Sediaan Cytotec
Obat ini tersedia dalam bentuk sediaan tablet. Satu tablet obat mengandung 200 mcg bahan aktif. Bahan aktif dari obat cytotec adalah misoprostol. Misoprostol adalah sebuah analog prostaglandin sintetik.
Cytotec adalah obat yang bermanfaat berkat bahan aktifnya. Bahan aktif pada obat ini yaitu misoprostol, yang memiliki sifat antisekresi dan proteksi serta dapat mempercepat proses penyembuhan tukak lambung dan tukak duodenum.
Senyawa ini dapat mencegah terjadinya tukak yang diakibatkan karena AINS. Penggunaannya paling cocok bagi pasien yang sedang dalam kondisi lemah atau berusia tua yaitu suatu kondisi di mana penggunaan AINS tidak mungkin dihentikan.
Jadi, manfaat cytotec adalah mengobati tukak lambung dan tukak duodenum dengan lebih efektif. Selain itu, berikut manfaat lainnya:
Obat cytotec baru bisa digunakan jika pasien memiliki indikasinya. Penggunaan obat ini baru bisa dilakukan bila pasien mengalami tukak lambung dan tukak duodenum. Akan tetapi tukak yang dimaksud adalah tukak yang dikarenakan penggunaan obat AINS.
Pasien tidak bisa menggunakan obat ini jika tukak lambung atau tukak duodenum yang terjadi dikarenakan infeksi bakteri. Penggunaan obat ini dilakukan jika pasien adalah pasien lansia dan penyakit yang melemahkan.
Obat ini tidak boleh digunakan oleh para pasien yang memiliki kontraindikasi. Para pasien yang memiliki kontraindikasi bisa mengalami efek samping negatif jika menggunakan obat ini.
Para wanita yang sedang hamil atau sedang merencanakan kehamilan sebaiknya tidak menggunakan obat ini. Hal ini dikarenakan obat tersebut bisa meningkatkan tonus uterin yang bisa mengganggu kehamilan.
Obat ini juga tidak bisa digunakan pada wanita usia subur dan wanita yang sedang menyusui bayi. Wanita usia subur baru bisa mendapatkan obat ini atas izin dokter karena beberapa pertimbangan medis.
Jangan pernah memberikan obat ini kepada anak-anak apalagi bayi. Hal ini dikarenakan bahan aktif obat ini yaitu misoprostol tidak cocok bagi bayi dan anak-anak. Penggunaan pada bayi dan anak bisa menyebabkan efek samping yang buruk.
Dokter atau apoteker mungkin sudah mengetahui adanya interaksi obat yang mungkin terjadi. Oleh karena itu, jangan menghentikan penggunaan atau mengubah dosis obat apapun sebelum memeriksakannya terlebih dahulu.
Sebelum menggunakan obat ini, beri tahu dokter atau apoteker tentang semua obat resep dan produk herbal tanpa resep yang Anda gunakan. Terutama obat berikut:
Buat daftar semua obat yang digunakan dan berikan ke dokter atau apoteker Anda, untuk memastikan keamanan penggunaan obat ini.
Perlu diperhatikan! Jika ibu hamil menggunakan obat ini bersamaan dengan obat tertentu maka bisa berdampak buruk pada janin.
Jangan menggunakan obat ini apabila Anda memiliki beberapa masalah medis yang memungkinkan terjadinya efek samping yang tidak diinginkan. Beri tahu dokter Anda jika menderita penyakit radang usus, sindrom iritasi usus, atau masalah usus lainnya.
Apabila Anda memiliki penyakit jantung maka jangan pernah menggunakan obat ini sebelum Anda melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Pastikan tubuh Anda tetap terhidrasi dengan baik karena jika mengalami dehidrasi maka sebaiknya Anda tidak menggunakan obat ini.
Cara menggunakan cytotec agar berhasil adalah menggunakan obat ini sesuai dengan dosisnya. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mematuhi dosis yang dianjurkan. Ini juga bertujuan untuk mencegah overdosis dan efek samping cytotec.
Berikut dosis cytotec yang perlu Anda perhatikan:
Dosis cytotec untuk pasien dengan kondisi medis tukak lambung dan tukak duodenum yang dikarenakan obat-obatan AINS adalah 800 mcg sehari. Dosis tersebut merupakan dosis terbagi dalam 2 sampai 4 dosis sehari. Anda bisa minum obat ini mulai dari sarapan pagi hingga sebelum tidur malam.
Pemakaian obat ini untuk kondisi tersebut tidak boleh kurang dari empat minggu. Meskipun begitu, penggunaan obat ini akan lebih baik jika dipakai sampai delapan minggu.
Penggunaan obat untuk profilaksis ini memiliki dosis sebanyak 200 mcg yang terbagi dalam 2 sampai 4 kali sehari dapat diberikan bersama obat AINS.
Obat ini harus berdasarkan resep dari dokter, oleh karenanya berikut beberapa cara menggunakan cytotec agar berhasil:
Menyimpan obat dengan benar dapat mempertahankan efektivitas obat dan mencegah kerusakan pada obat. Berikut beberapa cara menyimpan obat dengan baik dan benar:
Efek samping cytotec bisa saja terjadi dalam beberapa kasus. Pasien bisa mendapatkan efek samping berupa tanda-tanda reaksi alergi jika memiliki hipersensitivitas terhadap misoprostol.
Beberapa tanda alergi ini di antaranya
Jika Anda mengalami alergi maka hentikan segera penggunaan obat dan segera mencari bantuan medis terdekat.
Dosis cytotec yang berlebih terkadang bisa menimbulkan efek samping berupa diare. Oleh karena itu, pemberian dosis harus dikurangi bahkan dihentikan sementara. Ada pula beberapa efek samping lainnya yang bisa terjadi.
Efek samping cytotec dari dosis berlebihan lainnya yang mungkin terjadi adalah:
Obat ini tersedia di apotek maupun secara online. Jika mencari obat ini di situs penjualan, harga cytotec dikisaran Rp696.000 sampai Rp925.000/1 strip isi 10 butir.