Cyclosporin adalah obat yang digunakan agar tubuh tidak menolak organ yang ditransplantasikan seperti organ ginjal, jantung, hati, dan sumsum tulang. Ketahui cyclosporin obat apa, manfaat, dosis, efek samping, dll.
Berikut ini adalah informasi umum obat cyclosporin, yaitu:
Nama Obat | Cyclosporin |
Kandungan Obat | Cyclosporine |
Kelas Obat | Immunosuppressants |
Kategori | Obat resep |
Manfaat Obat | Mencegah penolakan organ yang ditransplantasikan, mengurangi peradangan pada rheumatoid arthritis aktif (RA), dan mengatasi psoriasis parah |
Kontraindikasi | Hipersensitif |
Sediaan Obat | Kapsul oral, larutan oral, sirup, injeksi, dan tetes mata |
Harga Obat | Rp260.000 Cyclosporin 100 Mg/5 kapsul |
Harga obat cyclosporin mungkin berbeda di setiap apotik. Merek dagang obat cyclosporin adalah Cipol-N, Imusporin, Sandimmun, Sandimmun Neoral, Gengraf, Neoral.
Cyclosporin adalah obat resep khusus untuk mencegah penolakan terhadap organ baru yang ditransplantasikan seperti pasca transplantasi organ ginjal, jantung, hati, dan sumsum tulang. Obat ini juga digunakan untuk mengatasi gejala peradangan pada rheumatoid arthritis aktif (RA), dan meredakan gejala psoriasis parah.
Obat ini termasuk dalam golongan imunosupresan yang hadir dalam sediaan kapsul oral, larutan oral, sirup, injeksi, dan tetes mata. Obat ini adalah obat resep yang hanya dapat digunakan berdasarkan ketentuan dokter.
Cyclosporin bekerja dengan cara melemahkan kekebalan tubuh agar sistem kekebalan tubuh tersebut tidak menyerang organ baru yang ditransplantasikan.
Sel darah putih yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh akan melawan zat-zat dari luar tubuh yang dianggap akan membahayakan tubuh, termasuk organ yang ditransplantasikan karena dianggap benda asing.
Sementara untuk kondisi rheumatoid arthritis (RA) dan psoriasis, obat ini bekerja dengan cara menghentikan sistem kekebalan tubuh yang menyerang tubuh sendiri.
Berikut ini adalah manfaat obat cyclosporin, yaitu:
Obat ini mungkin digunakan untuk indikasi lain yang tidak tercantum dalam informasi ini.
Berikut ini adalah panduan dosis obat cyclosporin, yaitu:
Dosis dewasa suntikan cyclosporin adalah 3-5 mg/kgBB/hari sebelum transplantasi organ. Dosis berlanjut sampai terapi oral dapat dimulai dengan pemeliharaan 12,5 mg/kgBB/ hari hingga 2 minggu. Dosis digunakan setidaknya sampai 3-6 bulan pasca operasi transplantasi.
Dosis tunggal dalam sediaan suntikan adalah 5-6 mg/kgBB/hari selama lebih dari 2-6 jam. Setelahnya, dosis diberikan dalam obat sediaan oral sesegera mungkin.
Dosis dewasa awal adalah 2,5 mg/kgBB/hari dibagi dalam 2 dosis. Setelahnya, kurangi dosis efektif terendah setelah remisi tercapai. Dosis maksimal adalah 5 mg /kgBB/hari. Hentikan pengobatan jika tidak ada peningkatan yang cukup untuk dosis maksimal dalam waktu 6 minggu.
Dosis dewasa awal adalah 2,5 mg/kgBB/hari dibagi dalam 2 dosis selama 6-8 minggu. Dosis maksimal adalah 4 mg /kgBB/hari. ika respons tidak mencukupi, dosis dapat ditambahkan secara bertahap.
Dosis dewasa awal adalah 10-15 mg/kgBB/hari yang diberikan 4-12 jam sebelum operasi transplantasi organ. Dosis dilanjutkan dengan 2-6 mg/kgBB/hari selama 1-2 minggu. Penggunaan dosis rendah dapat dikombinasikan dengan imunosupresan lainnya.
Interaksi obat adalah respon obat di dalam tubuh apabila Anda mengonsumsi dua jenis obat atau lebih dalam satu waktu.
Apabila diminum bersamaan, cyclosporin akan menimbulkan efek:
Beritahu dokter apabila Anda sedang menggunakan obat lain sebelum minum obat cyclosporin untuk mengurangi risiko efek samping.
Berikut ini adalah risiko efek samping obat yang mungkin terjadi, yaitu:
Efek samping ringan mungkin hilang dalam beberapa hari atau beberapa minggu. Jika lebih parah atau tidak hilang, segera hentikan penggunaan dan bicarakan dengan dokter atau apoteker Anda.
Perhatikan peringatan penggunaan obat berikut ini:
Obat ini hanya dapat digunakan berdasarkan resep dokter. Menggunakan obat ini tidak sesuai resep akan meningkatkan risiko efek samping berbahaya.
Berikut ini adalah petunjuk penggunaan obat, yaitu:
Itulah pembahasan tentang cyclosporin obat apa. Obat immunosuppressants digunakan untuk meningkatkan keberhasilan pasca transplantasi organ agar tubuh tidak menolak organ baru tersebut. Semoga informasi ini bermanfaat.