Cryptal obat apa? Cryptal adalah obat dengan kandungan bahan aktif fluconazole. Obat ini diformulasikan untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh infeksi jamur, khususnya jamur candida yang biasa menginfeksi vagina, tenggorokan, mulut, tenggorokan, hingga darah. Obat ini juga kerap digunakan untuk mengatasi infeksi jamur pada kasus meningitis dan penyakit terkait sistem imun. Ketahui lebih lanjut mengenai obat Cryptal mulai dari manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya berikut ini!
Nama obat | Cryptal |
Kandungan obat | Fluconazole |
Golongan obat | Antijamur triazole |
Kategori obat | Obat resep |
Manfaat obat | Mengatasi infeksi jamur:
|
Kontraindikasi obat |
|
Dosis obat |
Dewasa: Dosis awal 400 mg, kemudian 200 mg per hari (dosis dapat ditingkatkan hingga 400 mg maksimal per hari). Anak-anak: 6-12 mg/kg berat badan per hari
Dewasa: Dosis awal 400 mg, kemudian 200-400 mg, 1 kali per hari.
|
Sediaan obat | Tablet dan kapsul |
Cara kerja obat ini bisa dilihat dari kandungan bahan aktifnya yakni fluconazole. Fluconazole memiliki mekanisme kerja yakni menghambat proses terbentuknya membran sel jamur oleh enzim yang bernama P45014DM.
Melalui mekanisme kerja tersebut, obat ini mencegah terjadinya perubahan lanosterol menjadi ergosterol. Keduanya tak lain merupakan elemen penting dari membran sitoplasma jamur.
Manfaat Cryptal adalah untuk mengatasi infeksi jamur Candida yang umumnya menyerang sejumlah area tubuh seperti:
Selain itu, obat ini juga bisa digunakan untuk mengobati penyakit meningitis yang juga disebabkan oleh infeksi jamur, tepatnya jamur jenis Cryptococcus meningitis. Penderita penyakit autoimun seperti AIDS dan pasien penderita kanker yang tengah menjalani terapi (kemoterapi dan radioterapi) pun kerap diberikan obat ini mengingat kondisi tubuh yang rentan terhadap infeksi jamur.
Obat ini lebih dipilih ketimbang obat antijamur lainnya seperti ketoconazole karena tingkat afinitas terhadap jamurnya lebih besar, pun toksisitas yang lebih kecil.
Penggunaan obat tidak disarankan pada orang-orang dengan sejumlah kondisi. Pasalnya, hal ini dapat menurunkan efektivitas obat atau bahkan menimbulkan reaksi-reaksi yang bisa saja membahayakan tubuh.
Kondisi-kondisi yang dimaksud meliputi:
Sampaikan pada dokter sebelum menggunakan obat Cryptal apabila Anda memiliki salah satu dari kondisi-kondisi di atas agar dokter bisa mencarikan alternatif obat pengganti yang lebih aman untuk digunakan.
Obat ini masuk ke dalam kategori obat resep. Penggunaannya tidak bisa sembarangan dan harus melalui resep dokter.
Dosis obat tergantung dari jenis infeksi yang dialami, pun faktor usia pasien. Idealnya, dosis obat ini adalah sebagai berikut:
Dewasa: Dosis awal 400 mg, kemudian 200 mg per hari (dosis dapat ditingkatkan hingga 400 mg maksimal per hari).
Anak-anak: 6-12 mg/kg berat badan per hari.
Dewasa: Dosis awal 400 mg, kemudian 200-400 mg, 1 kali per hari.
Dosis yang diresepkan oleh dokter Anda mungkin saja berbeda. Pastikan untuk menggunakan obat sesuai dengan aturan dari dokter guna menghindari overdosis yang bisa berdampak buruk bagi tubuh Anda.
Berikut adalah petunjuk penggunaan obat yang harus Anda perhatikan sebelum menggunakan obat ini:
Obat ini harus disimpan di tempat yang benar untuk agar kualitas obat tetap terjaga. Berikut adalah petunjuk penyimpanan obat yang perlu Anda terapkan:
Penggunaan obat kemungkinan akan menimbulkan gejala efek samping. Gejala efek samping yang dimaksud adalah sebagai berikut:
Gejala efek samping obat tersebut merupakan suatu hal yang wajar dan biasanya akan mereda setelah beberapa saat. Akan tetapi, Anda disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter apabila gejala yang dirasakan tak kunjung mereda setelah beberapa lama.
Obat ini akan berinteraksi jika digunakan bersamaan dengan sejumlah jenis obat-obatan lainnya. Interaksi yang terjadi berdampak pada menurunnya efektivitas kinerja obat maupun menimbulkan reaksi-reaksi tertentu pada tubuh.
Obat-obatan yang dimaksud meliputi:
Sampaikan pada dokter apabila Anda juga sedang mengonsumsi obat-obatan di atas agar dokter bisa mencarikan alternatif obat pengganti yang lebih aman.
Peringatan! Sebelum menggunakan obat, perhatikan juga hal-hal berikut ini: