DokterSehat.Com – Clobetasol obat apa? Clobetasol adalah obat topikal dari golongan kortikosteroid yang digunakan untuk mengatasi peradangan kulit. Ketahui selengkapnya tentang Clobetasol mulai dari manfaat, efek samping, dosis, petunjuk penggunaan, dan lainnya melalui artikel ini!
Nama Obat | Clobetasol |
Kelas Obat | Kortikosteroid |
Kategori | Obat resep |
Manfaat Obat | Mengatasi peradangan kulit yang bukan disebabkan infeksi |
Digunakan oleh | Dewasa dan anak-anak |
Kontraindikasi | Hipersensitif |
Sediaan Obat | Salep |
Harga Obat | Rp17.000-Rp30.000 |
Clobetasol adalah obat kortikosteroid topikal untuk mengatasi peradangan kulit tertentu yang bukan diakibatkan oleh infeksi. Sama seperti obat kortikosteroid lainnya, cara kerja obat ini adalah dengan mengaktifkan bahan alami di kulit yang dapat membantu mengurangi gejala peradangan seperti pembengkakan, kemerahan, hingga gatal-gatal.
Secara umum kegunaan Clobetasol cream adalah untuk mengatasi peradangan kulit yang bukan diakibatkan oleh infeksi. Beberapa kondisi yang umumnya dapat diatasi menggunakan obat Clobetasol adalah seperti berikut ini:
Obat ini bekerja untuk mengatasi rasa gatal, pembengkakan, dan kemerahan yang umumnya terjadi pada kondisi-kondisi tersebut.
Clobetasol umumnya tersedia dalam bentuk cream atau salep dengan kandungan 0,05% Clobetasol propionate. Dosis yang diberikan dapat berbeda bergantung pada kondisi dan kebutuhan pasien.
Umumnya Clobetasol digunakan 1-2 kali sehari dengan cara dioleskan tipis langsung pada bagian kulit yang mengalami peradangan.
Ikuti petunjuk dosis yang ada dalam kemasan obat. Dosis mungkin dapat berubah sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pasien. Jangan pernah mengganti dosis obat tanpa berdiskusi dengan dokter atau apoteker sebelumya.
Gunakan Clobetasol sesuai dengan petunjuk penggunaan yang benar untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Berikut adalah petunjuk penggunaan Clobetasol cream:
Simpan obat Clobetasol seusia dengan petunjuk penyimpanannya untuk mencegah obat rusak dan efektivitasnya menurun. Berikut adalah petunjuk penyimpanan Clobetasol yang harus diperhatikan:
Setiap obat berpotensi menimbulkan efek samping, begitu juga dengan Clobetasol. Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin muncul akibat penggunaan Clobetasol:
Sebaiknya segera hubungi dokter apabila merasakan gejala seperti berikut ini:
Efek samping di atas tidak selalu terjadi. Efek samping dapat terjadi akibat penggunaan dosis yang kurang tepat, penggunaan jangka panjang, atau kondisi lain dari pasien. Apabila mengalami efek samping serius atau reaksi alergi, sebaiknya segera hentikan penggunaan obat.
Apabila efek samping tidak kunjung membaik, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Jika merasakan efek samping lainnya yang tidak disebutkan di atas, laporkan pada dokter untuk mengetahui kemungkinan efek samping lainnya dari Clobetasol.
Interaksi obat dapat terjadi ketika Clobetasol digunakan bersama dengan jenis obat-obatan lain tertentu. Interaksi obat menyebabkan efektivitas obat menurun dan dapat meningkatkan potensi terjadinya efek samping.
Salah satu jenis obat yang tidak boleh digunakan bersama dengan Clobetasol adalah obat kortikosteroid lainnya. Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi atau belakangan mengonsumsi obat-obatan tertentu termasuk obat resep, non-resep, hingga obat herbal.
Konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan interaksi obat, maka sebaiknya dihindari. Diskusikan juga dengan dokter tentang jenis makanan atau minuman yang sebaiknya dihindari selama penggunaan obat Clobetasol untuk menghindari interaksi obat.
Obat Clobetasol termasuk ke dalam kategori obat keras yang penggunaannya harus melalui resep dokter. Berikut adalah beberapa hal lain yang perlu menjadi peringatan dan perhatian selama penggunaan obat Clobetasol:
Harga Clobetasol beragam pada setiap apotek dan toko obat. Harga juga tentunya berbeda untuk sediaan berbeda. Clobetasol dengan kandungan 0,05% Clobetasol dengan ukuran 10 gram umumnya dijual dengan harga berkisar antara Rp17.000-Rp30.000.
Sumber: