Citoprim adalah obat yang digunakan untuk mengatasi beberapa indikasi infeksi bakteri seperti infeksi telinga, infeksi saluran kemih, bronkitis, dll. Ketahui citoprim obat untuk apa, manfaat, penggunaan, interaksi, efek samping, dll.
Berikut ini adalah informasi umum obat Citoprim:
Nama Obat | Citoprim |
Kandungan Obat | Sulfamethoxazole 200 mg dan trimethoprim 40 mg |
Kelas Obat | Antibiotik |
Kategori | Obat resep |
Manfaat Obat | Mengatasi infeksi bakteri seperti infeksi telinga, infeksi saluran kemih, bronkitis, dll. |
Kontraindikasi | Hipersensitif |
Sediaan Obat | Sirup, tablet, dan kaplet |
Harga Obat | Rp14.000/botol citoprim sirup |
Harga obat citoprim mungkin berbeda di setiap apotek. Merek dagang obat ini adalah Septra, Sulfatrim, Bethaprim, Cotrim, Uroplus, dll.
Citoprim adalah obat antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri seperti infeksi telinga, bronkitis, diare, infeksi saluran kemih, shigellosis, dan pneumonia Pneumocystis jiroveci. Obat ini mengandung dua kombinasi antibiotik yaitu sulfametoksazol dan trimetoprim.
Obat ini hanya efektif untuk mengatasi jenis infeksi tertentu dan tidak dapat digunakan untuk infeksi viral seperti pilek atau flu biasa. Obat ini tersedia dalam sediaan citoprim sirup, kaplet, kaplet forte, dan tablet anak serta hanya dapat diminum berdasarkan saran dokter.
Berikut ini adalah manfaat obat citoprim:
Obat ini mungkin juga digunakan untuk indikasi lain yang tidak tercantum dalam panduan ini.
Berikut ini adalah informasi mengenai dosis sirup citoprim, yaitu:
Perlu diingat bahwa penggunaan sirup citoprim untuk anak-anak harus berdasarkan resep dokter.
Sementara itu, penggunaan dosis obat sulfametoksazol dan trimetoprim dalam bentuk tablet, yaitu:
Informasi mengenai dosis obat citoprim ini tidak menggantikan resep dokter. Setiap orang mungkin memiliki dosis yang berbeda-beda berdasarkan usia, jenis kelamin, kondisi kesehatan, riwayat medis, serta indikasi penyakit.
Interaksi adalah respon obat terhadap obat lain saat diminum secara bersamaan, dimana respon tersebut mungkin melemahkan atau meningkatkan fungsi kerja dan risiko efek samping obat di dalam tubuh.
Obat ini mungkin berinteraksi dengan beberapa obat dan vitamin lainnya, meliputi:
Beritahu dokter apabila Anda sedang menggunakan obat lain sebelum minum obat ini untuk mengurangi risiko interaksi obat.
Berikut ini adalah kemungkinan efek samping obat sulfametoksazol dan trimetoprim:
Efek samping lain mungkin juga terjadi apabila Anda menggunakan obat ini tidak sesuai dengan resep dokter. Apabila gejala efek samping atau reaksi alergi parah terjadi, segera hentikan penggunaan obat dan hubungi dokter.
Berikut ini adalah aturan penggunaan obat sulfametoksazol dan trimetoprim:
Berikut ini adalah petunjuk penggunaan obat:
Berikut ini adalah petunjuk penyimpanan obat:
Itulah pembahasan lengkap tentang citoprim obat untuk apa. Informasi kesehatan ini tidak menggantikan konsultasi dan resep dokter. Harap hanya menggunakan obat berdasarkan resep dokter demi keefektifan kerja obat dalam menyembuhkan gejala penyakit.