Chloramex adalah obat untuk mengatasi infeksi yang diakibatkan oleh bakteri seperti Salmonella sp, riketsia, H influenzae, bakteri gram negatif, dll. Ketahui chloramex obat apa, dosis, efek samping, harga chloramex, dll.
Berikut ini adalah informasi umum obat chloramex, yaitu:
Nama Obat | Chloramex |
Kandungan Obat | Kloramfenikol |
Kelas Obat | Antibiotik kloramfenikol |
Kategori | Obat resep |
Manfaat Obat | Mengatasi infeksi bakteri seperti demam tifoid, paratifoid, meningitis bakterialis, infeksi bakteri anaerob, anthrax, dll |
Kontraindikasi | Hipersensitif |
Sediaan Obat | Kapsul, cair, injeksi |
Harga Obat | Chloramex-500 mg per 10 strip kapsul |
Harga obat chloramex mungkin berbeda-beda di setiap apotik atau toko obat online. Harap cek sebelum membeli. Obat ini tersedia dalam obat generik Chloramphenicol.
Chloramex adalah golongan obat antibiotik kloramfenikol yang berfungsi untuk mengatasi infeksi bakteri tertentu seperti infeksi yang disebabkan oleh H. influenzae, Salmonella sp, riketsia, Limfogranuloma-psitakosis, dan bakteri gram negatif.
Obat ini juga ditujukan untuk mengatasi demam tifoid, paratifoid, meningitis bakterial, infeksi bakteri anaerob, anthrax, abses otak, ehrlichiosis, gas gangrene, granuloma inguinale, dll. Obat ini bekerja dengan cara melawan bakteri penyebab infeksi.
Chloramex digunakan untuk mengatasi indikasi, sebagai berikut:
Obat ini mungkin ditujukan untuk kondisi lain yang tidak tercantum dalam informasi ini. Harap konsultasi pada dokter tentang penggunaan obat ini lebih lanjut.Dosis Chloramex
Berikut ini adalah panduan dosis obat chloramex, yaitu:
Teteskan 1 tetes larutan 0,5% setiap 2 jam. Kenaikan dosis interval tergantung pada tingkat penyembuhan. Tetap gunakan obat tetes mata ini setidaknya 48 jam setelah penyembuhan lengkap.
Dosis injeksi chloramex untuk meningitis bakterialis, infeksi bakteri anaerob, anthrax, abses otak, ehrlichiosis, psittacosis, Q fever, gastroenteritis berat, melioidosis berat, infeksi sistemik berat dengan Campylobacter fetobacterium, tularaemia, gas gangrene, granuloma inguinale, infeksi yang disebabkan oleh H. influenzae, listeriosis, wabah, dan penyakit Whipple adalah:
50 mg/kgBB per hari yang dibagi dalam 4 dosis. Dosis meningkat jadi 100 mg/kgBB per hari untuk meningitis atau infeksi berat karena organisme yang resisten sedang.
Pengobatan tetap dilanjutkan selama 4 hari walaupun suhu badan telah normal pada penyakit riketsia dan 8-10 hari pada demam tifoid.
Dosis anak adalah 50 mg/kgBB per hari dalam 4 dosis terbagi meningkat menjadi 100 mg/kgBB per hari untuk meningitis atau infeksi berat.
Informasi ini tidak menggantikan resep dari dokter. Harap gunakan obat ini sesuai dengan perintah dokter.
Interaksi obat adalah reaksi yang timbul saat Anda menggunakan beberapa obat, herbal, vitamin di saat yang sama. Berikut ini adalah interaksi dari chloramex saat dikonsumsi dengan obat lain, yaitu:
Obat ini juga memiliki risiko interaksi terhadap beberapa obat berikut ini:
Beritahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi obat, vitamin, atau herbal lain sebelum mengonsumsi obat ini untuk mengurangi risiko interaksi obat.
Berikut ini adalah risiko efek samping obat chloramex, yaitu:
Efek samping ringan tidak memerlukan perhatian khusus, namun hentikan dosis dan segera hubungi dokter apabila mengalami efek samping berat dan kondisi tidak kunjung membaik.
Berikut ini adalah peringatan sebelum Anda menggunakan obat ini, yaitu:
Berikut ini adalah petunjuk penggunaan obat, yaitu:
Itulah penjelasan umum tentang chloramex obat apa. Informasi ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan dokter.