Carbenicillin adalah obat antibiotik untuk mengatasi beberapa jenis infeksi. Ketahui lebih lanjut mengenai obat ini mulai dari fungsi, efek samping, hingga dosis pemakaiannya.
Nama obat | Carbenicillin |
Golongan obat | Antibiotik |
Kategori obat | Obat keras |
Tingkat keamanan obat bagi ibu hamil dan menyusui menurut FDA | B |
Fungsi obat | Mengatasi infeksi |
Kontraindikasi obat | Hipersensitivitas kandungan obat |
Dosis obat | Sesuai petunjuk dokter |
Sediaan obat | Tablet |
Carbenicillin adalah obat antibiotik. Obat generik ini diformulasikan untuk mengatasi infeksi bakteri seperti pada kasus infeksi saluran kemih (sistitis/infeksi kandung kemih) dan infeksi prostat (prostatitis).
Carbenicillin memiliki spektrum dan mekanisme kerja yang sama seperti obat antibiotik pada umumnya. Obat bekerja dengan cara menghambat proses tumbuh kembang bakteri penyebab infeksi.
Carbenicillin adalah obat antibiotik yang difungsikan untuk mengatasi infeksi bakteri seperti Haemophilus, Neisseria Sp., dan Salmonella. Beberapa penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri-bakteri tersebut antara lain:
Pastikan untuk menggunakan obat sesuai dengan fungsinya. Penggunaan obat yang tidak sesuai dapat menurunkan efektivitas obat atau bahkan berujung pada reaksi tubuh yang bisa saja berbahaya.
Dalam menggunakan obat carbenicillin, ada sejumlah hal penting yang perlu Anda ketahui dan pahami.
Penggunaan obat tidak disarankan pada orang-orang dengan kondisi tertentu. Pasalnya, hal ini dikhawatirkan akan menurunkan efektivitas obat atau bahkan menimbulkan reaksi-reaksi yang bisa saja membahayakan tubuh. Kondisi-kondisi yang dimaksud meliputi:
Sementara itu, penggunaan obat harus mendapat izin dari dokter apabila mengalami kondisi-kondisi berikut ini:
Sebaiknya tanyakan terlebih dahulu pada apoteker maupun dokter sebelum menggunakan obat ini apabila Anda memiliki salah satu dari kondisi-kondisi di atas.
Sementara itu, peringatan dan perhatian lainnya yang harus diketahui sebelum mengonsumsi obat ini adalah sebagai berikut:
Obat ini mengandung bahan aktif thiamphenicol. Menurut Unites States Food and Drug Administration (USFDA), obat ini masuk ke dalam kategori B untuk tingkat keamanan penggunaan bagi wanita hamil dan menyusui. Kategori B merujuk pada jenis obat-obatan yang berdasarkan penelitian dengan objek hewan, tidak berisiko.
Akan tetapi, belum ada studi terkontrol pada manusia untuk mengukur keamanannya. Oleh karena itu, Anda yang sedang hamil dan menyusui sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.
Obat ini akan berinteraksi jika digunakan bersamaan dengan sejumlah jenis obat-obatan tertentu. Interaksi yang terjadi berdampak pada menurunnya efektivitas kinerja obat maupun menimbulkan reaksi-reaksi tertentu pada tubuh. Obat-obatan yang berinteraksi dengan carbenicillin adalah sebagai berikut:
Selain obat-obatan di atas, mungkin masih ada jenis obat lainnya yang akan berinteraksi dengan obat ini apabila digunakan secara bersamaan. Sampaikan pada apoteker atau dokter apabila Anda juga sedang mengonsumsi obat-obatan tersebut maupun obat-obatan lainnya agar bisa mencarikan alternatif obat pengganti yang lebih aman untuk dikonsumsi.
Obat carbenicillin dapat menimbulkan efek samping walaupun jarang terjadi. Efek samping obat yang dimaksud adalah sebagai berikut:
Gejala efek samping biasanya akan mereda setelah beberapa saat. Akan tetapi, Anda disarankan untuk segera mengunjungi dokter apabila gejala yang dirasakan tak kunjung mereda setelah beberapa lama guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Dokter akan menentukan apakah kemunculan gejala tersebut terkait dengan penggunaan obat atau bukan. Jika ya, dokter bisa menyarankan Anda untuk menghentikan penggunaan obat dan mencarikan obat alternatif yang lebih aman untuk dikonsumsi.
Carbenicillin masuk ke dalam kategori obat keras. Penggunaan obat HARUS dengan resep dokter. Berikut ini adalah informasi mengenai aturan dosis obat yang perlu Anda ketahui.
Obat ini tersedia dalam bentuk tablet oral dengan takaran dosis 382-764 mg. Obat dapat diperoleh di apotek setelah mendapatkan resep dari dokter.
Berikut aturan dosis umum untuk obat carbenicillin:
Untuk mengatasi infeksi saluran kemih:
Untuk mengatasi infeksi prostat:
Dosis obat bisa saja berbeda, tergantung dari keputusan dokter dengan memerhatikan kondisi. Pastikan untuk mengonsumsi obat sesuai dengan dosis yang telah diberikan dokter. Penggunaan obat yang tidak sesuai dosis bisa saja menimbulkan reaksi tubuh yang berbahaya.
Obat ini harus digunakan dengan benar agar efektivitasnya terasa, pun menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti overdosis. Berikut ini adalah petunjuk atau cara pakai obat yang perlu Anda ketahui dan pahami:
Obat ini harus disimpan di tempat yang benar untuk agar kualitas obat tetap terjaga. Berikut adalah petunjuk penyimpanan obat yang perlu Anda terapkan: