Benztropine adalah obat yang digunakan untuk membantu mengatasi gejala penyakit Parkinson. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi efek kimia tertentu dalam tubuh. Ketahui selengkapnya tentang obat ini mulai dari manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya melalui artikel ini!
Nama Obat | Benztropine |
Kelas Terapi Obat | Antiparkinson |
Kategori | Obat resep |
Manfaat Obat | Mengatasi gejala parkinson |
Kontraindikasi | Hipersensitivitas |
Sediaan Obat | Kapsul, Tablet, Injeksi |
Benztropine adalah jenis obat antiparkinson. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi efek reaksi kimia tertentu dalam tubuh yang tidak seimbang yang diakibatkan oleh penyakit Parkinson, terapi obat, atau penyebab lainnya; dengan mengurangi kekakuan dan meningkatkan kekuatan otot. Sehingga pasien dapat mengatur pergerakan tubuhnya secara normal.
Secara umum manfaat obat ini adalah untuk mengatasi gejala Parkinson. Penyakit Parkinson adalah kelainan sistem saraf progresif yang memengaruhi gerakan. Kondisi ini dapat menimbulkan gejala seperti:
Selain mengatasi gejala di atas yang diakibatkan Parkinson, obat ini juga digunakan mengatasi dan mencegah gejala serupa yang diakibatkan oleh penggunaan obat-obatan tertentu seperti Chlorpromazine, Fluphenazine, Perphenazine, dan obat lainnya.
Benztropine hadir dalam berbagai bentuk sediaan mulai dari tablet, kapsul, dan injeksi. Dosis untuk setiap sediaan dapat berbeda-beda. Berikut adalah dosis sediaan oral yang umum diberikan:
Dosis di atas adalah dosis yang lazim diberikan. Dosis dapat berubah sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pasien. Jangan pernah mengganti dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter atau apoteker.
Penggunaan obat ini sebaiknya digunakan sesuai dengan aturannya untuk mendapatkan khasiat Benztropine yang maksimal.
Berikut adalah petunjuk penggunaan dan aturan minumnya:
Simpan obat Benztropine sesuai dengan petunjuk penyimpanannya untuk mencegah obat rusak dan efektivitasnya menurun. Berikut adalah petunjuk penyimpanan yang harus diperhatikan:
Setiap obat berpotensi menimbulkan efek samping, begitu juga dengan Benztropine. Berikut adalah berbagai efek samping yang mungkin timbul dari penggunaan obat ini:
Efek samping yang terjadi pada setiap orang mungkin berbeda-beda. Efek samping dapat terjadi akibat penggunaan obat berlebihan, interaksi obat, penggunaan jangka panjang, atau karena kondisi tertentu dari pasien.
Jika Anda merasakan gejala efek samping serius atau reaksi alergi, segera hentikan penggunaan obat ini dan konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut dan hentikan penggunaan obat.
Interaksi obat dapat terjadi ketika obat ini digunakan bersama dengan jenis obat-obatan lain tertentu. Interaksi obat menyebabkan efektivitas obat menurun dan dapat meningkatkan potensi terjadinya efek samping.
Berikut adalah beberapa jenis obat yang sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan obat ini:
Daftar di atas kemungkinan bukan merupakan daftar lengkap. Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi atau belakangan mengonsumsi obat-obatan tertentu termasuk obat resep, non-resep, hingga obat herbal.
Penggunaan obat-obatan di atas bersamaan dengan obat antiparkinson ini masih mungkin dilakukan jika memang dibutuhkan. Dokter akan menyesuaikan penggunaan dan dosis untuk menurunkan risiko dari interaksi obat.
Konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan interaksi obat, maka sebaiknya dihindari. Diskusikan juga dengan dokter tentang jenis makanan atau minuman yang sebaiknya dihindari selama penggunaan obat ini untuk menghindari interaksi obat.
Benztropine termasuk ke dalam golongan obat keras yang penggunaannya harus melalui resep dokter. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan obat antiparkinson ini: