DokterSehat.Com – Alphamol obat apa? Alphamol adalah obat dengan kandungan bahan aktif Paracetamol. Obat ini masuk ke dalam golongan antipiretik dan analgesik dan digunakan untuk menurunkan demam dan meredakan nyeri. Alphamol tersedia dalam bentuk Alphamol tablet dan Alphamol sirup.
Ketahui selengkapnya tentang Alphamol mulai dari manfaat, efek samping, dosis, petunjuk penggunaan, dan lainnya melalui artikel ini!
Nama Obat | Alphamol |
Kandungan Obat | Paracetamol |
Kelas Obat | Analgesik dan antipiretik |
Kategori | Obat bebas |
Manfaat Obat | Mengatasi demam dan nyeri |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Kontraindikasi | Hipersensitif |
Sediaan Obat | Kaplet, sirup |
Alphamol memiliki kandungan Paracetamol atau yang memiliki nama lain Acetaminophen. Paracetamol merupakan obat antipiretik (penurun demam) sekaligus analgesik (pereda nyeri). Cara kerja obat ini diduga adalah dengan memengaruhi kerja enzim cyclooxygenase (COX).
Enzim ini memiliki peran dalam produksi senyawa prostaglandin di otak. Senyawa ini merupakan senyawa kimia yang memicu reaksi peradangan pada tubuh. Selain memengaruhi prostaglandin, Paracetamol juga memengaruhi pusat pengatur panas otak untuk membantu menurunkan demam.
Secara umum manfaat Paracetamol Alphamol adalah untuk mengatasi demam dan nyeri. Berikut adalah beberapa kondisi yang umumnya dapat diatasi dengan menggunakan obat Alphamol:
Alphamol hadir dalam sediaan Alphamol kaplet dan Alphamol sirup. Setiap kaplet Alphamol memiliki kandungan 600 mg Paracetamol. Sedangkan untuk Alphamol sirup, memiliki kandungan 120 mg Paracetamol untuk setiap 1 sendok takar atau 5 ml.
Dosis Alphamol kaplet yang disarankan adalah sebagai berikut ini:
Dosis Alphamol sirup yang disarankan adalah sebagai berikut ini:
Dosis di atas adalah dosis yang lazim diberikan. Dosis dapat berubah sesuai dengan saran dokter. Gunakan Alphamol sesuai dengan dosis tersebut dan jangan pernah mengganti dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter maupun apoteker.
Penggunaan obat Alphamol sebaiknya digunakan sesuai dengan aturannya. Berikut adalah petunjuk penggunaan Alphamol:
Simpan obat Alphamol seusia dengan petunjuk penyimpanannya untuk mencegah obat rusak dan efektivitasnya menurun. Berikut adalah petunjuk penyimpanan Alphamol yang harus diperhatikan:
Setiap obat berpotensi menimbulkan efek samping, begitu juga dengan Alphamol. Efek samping Alphamol yang mungkin terjadi adalah seperti:
Efek samping lain yang mungkin terjadi akibat penggunaan obat dengan kandungan Paracetamol adalah seperti:
Efek samping di atas tidak selalu terjadi. Efek samping dapat terjadi akibat penggunaan obat berlebihan, interaksi obat, penggunaan jangka panjang, atau karena kondisi tertentu dari setiap pasien yang tentunya berbeda-beda.
Jika Anda merasakan gejala efek samping serius atau reaksi alergi, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut dan hentikan penggunaan obat.
Interaksi obat dapat terjadi ketika Alphamol digunakan bersama dengan jenis obat-obatan lain tertentu. Interaksi obat menyebabkan efektivitas obat menurun dan dapat meningkatkan potensi terjadinya efek samping. Berikut adalah jenis obat yang sebaiknya tidak digunakan bersama dengan Alphamol:
Daftar di atas kemungkinan bukan merupakan daftar lengkap. Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi atau belakangan mengonsumsi obat-obatan tertentu termasuk obat resep, non-resep, hingga obat herbal.
Konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan interaksi obat, maka sebaiknya dihindari. Diskusikan juga dengan dokter tentang jenis makanan atau minuman yang sebaiknya dihindari selama penggunaan obat Alphamol untuk menghindari interaksi obat.
Obat Alphamol termasuk ke dalam kategori obat bebas yang penggunaannya tidak harus melalui resep dokter. Berikut adalah beberapa hal lain yang perlu menjadi peringatan dan perhatian selama penggunaan obat Alphamol: