Alendronate obat apa? Alendronate adalah obat dari golongan bisfosfonat yang fungsinya untuk merawat kesehatan tulang dan mencegah serta mengatasi penyakit tulang osteoporosis. Selain itu, penggunaan obat ini juga untuk menurunkan kadar kalsium yang terlalu tinggi di dalam darah (hiperkalsemia).
Nama obat | Alendronate |
Golongan obat | Bisfosfonat |
Kategori obat | Obat resep |
Manfaat obat |
|
Sediaan obat | Tablet, infus |
Cara kerja obat Alendronate dapat dilihat dari golongan obat ini yaitu bisfosfonat.
Bisfosfonat adalah obat dengan mekanisme kerja yakni mencegah—atau menghambat—aktivitas sel osteoklas yang ada di dalam jaringan tulang. Melalui mekanisme seperti ini, risiko defisiensi massa tulang dapat ditekan. Pun, jaringan tulang akan semakin kuat.
Alendronate sebagai obat golongan bisfosfonat juga bekerja untuk mencegah sel osteosit dan osteoblas dari kematian yang dapat berujung pada kondisi osteoporosis alias tulang rapuh. Kedua sel tersebut tak lain merupakan komponen penting dari jaringan tulang.
Berikut ini adalah indikasi atau manfaat obat yang perlu Anda ketahui:
Selain 2 (dua) fungsi utama di atas, manfaat obat juga untuk mengatasi kelebihan jumlah kalsium di dalam darah (hiperkalsemia) akibat kanker, dan juga untuk menangani penyakit Paget.
Pastikan untuk mengonsumsi obat sesuai dengan peruntukkannya guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Penggunaan obat untuk mencegah dan mengatasi osteoporosis maupun kondisi lainnya umumnya tidak disarankan apabila Anda memiliki sejumlah masalah kesehatan tertentu. Masalah kesehatan yang dimaksud seperti:
Sampaikan pada dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat apabila Anda mengalami salah satu dari kondisi-kondisi di atas. Dokter akan mencarikan alternatif obat yang lebih aman untuk menggantikan obat ini.
Melihat fungsinya, Alendronate masuk ke dalam kategori obat keras. Artinya, penggunaan obat ini tidak bisa sembarangan dan harus dengan resep serta pengawasan dari dokter.
Obat ini tersedia dalam bentuk tablet maupun cairan infus. Dosis obat ini bisa berbeda-beda, tergantung kebutuhan pasien. Sebagai gambaran umum, berikut ini adalah dosis obat yang perlu Anda ketahui:
Dosis obat di atas khusus untuk sediaan tablet oral. Sementara untuk sediaan berupa cairan infus, hal ini tergantung dari dokter.
Pastikan untuk mengonsumsi obat sesuai dengan dosis yang sudah ditetapkan oleh dokter guna mencegah overdosis obat yang umumnya menyebabkan komplikasi seperti berikut:
Berikut adalah petunjuk penggunaan obat yang harus Anda perhatikan sebelum menggunakan obat ini:
Obat harus disimpan di tempat yang benar untuk agar kualitas obat tetap terjaga. Berikut adalah petunjuk penyimpanan obat yang benar:
Penggunaan obat mungkin saja akan menimbulkan gejala efek samping. Beberapa contoh gejala efek samping sebagaimana dimaksud adalah sebagai berikut:
Segera hentikan penggunaan obat apabila Anda mengalami gejala-gejala di atas pasca mengonsumsinya. Bila perlu, periksakan diri ke dokter guna mencari tahu penyebab pasti munculnya efek samping tersebut.
Obat ini akan berinteraksi dengan sejumlah jenis obat-obatan. Obat-obatan yang dimaksud seperti:
Sampaikan pada dokter apabila Anda juga tengah mengonsumsi obat-obatan di atas agar dokter bisa mencarikan obat alternatif untuk menggantikan peran obat ini.
Peringatan! Sebelum menggunakan obat, perhatikan juga hal-hal berikut ini: