DokterSehat.Com – Albothyl obat apa? Albothyl adalah obat dengan kandungan bahan aktif Policresulen. Obat ini umumnya digunakan untuk mengatasi peradangan atau mencegah infeksi pada vagina dan leher rahim. Kenali lebih jauh tentang Albothyl mulai dari manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya tentang Albothyl berikut ini.
Polcresulen adalah obat anti-infeksi vagina yang merupakan produk kondensasi dari asam meta-cresolsulfonic dan formaldehyde. Obat ini bekerja dengan cara membutuh jamur dan bakteri untuk mencegah infeksi.
Selain itu, Polcresulen juga bekerja menjaga pH vagina dan dapat juga digunakan menghentikan pendarahan pada vagina karena memberi pengaruh terhadap kontraksi otot dan pembuluh darah serta faktor pembekuan darah.
Manfaat Albothyl secara umum adalah untuk mengatasi peradangan den mencegah infeksi pada vagina. Beberapa kondisi yang umumnya diatasi menggunakan obat Albothyl adalah seperti berikut ini:
Albothyl berbentuk cairan konsentrat dan penggunaannya harus dicampurkan dengan air. Setiap 1 gram cairan Albothyl mengandung 360 mg Policresulen. Dosis Albothyl dapat berbeda-beda untuk setiap kondisi. Berikut adalah dosis Albothyl yang disarankan:
Albothyl dapat digunakan untuk membersihkan organ intim wanita maupun pria. Caranya adalah dengan mencampurkan 10 hingga 15 tetes Albothyl dengan 200 ml air. Setelah itu gunakan campuran tersebut untuk membasuh organ intim, kemudian bilas kembali dengan air bersih. Cukup dilakukan satu kali sehari. Jangan lupa untuk membasuh area intim dengan handuk kering setelah selesai dibersihkan.
Albothyl juga dapat digunakan sebagai antiseptik untuk memberisihkan luka. Berikut adalah petunjuk dosisnya:
Penggunaan obat Albothyl sebaiknya digunakan sesuai dengan aturannya. Berikut adalah petunjuk penggunaan Albothyl:
Berikut adalah petunjuk penyimpanan Albothyl yang harus diperhatikan:
Obat-obatan jenis apapun berpotensi menimbulkan efek samping, begitu juga dengan Albothyl. Efek samping yang mungkin terjadi dari penggunaan Albothyl adalah seperti berikut ini:
Efek samping di atas tidak selalu terjadi. Efek samping dapat terjadi akibat penggunaan obat berlebihan, interaksi obat, penggunaan jangka panjang, penggunaan pada area yang tidak tepat, atau karena kondisi tertentu dari setiap pasien yang tentunya berbeda-beda.
Jika Anda merasakan gejela efek samping berat dari penggunaan obat ini, segera hentikan penggunaan obat. Apabila gejala tidak membaik, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penaganan lebih lanjut.
Interaksi obat dapat terjadi ketika Albothyl digunakan bersama dengan jenis obat-obatan lain tertentu. Interaksi obat menyebabkan efektivitas obat menurun dan dapat meningkatkan potensi terjadinya efek samping. Hingga kini belum ditemukan obat apa saja yang berinteraksi dengan bahan aktif dalam Albothyl.
Meskipun begitu, sebaiknya penggunaan Albothyl sebaiknya tidak dibarengi dengan obat topikal lain dan obat sejenis. Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi atau belakangan mengonsumsi obat-obatan tertentu. Konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan interaksi obat, maka sebaiknya dihindari.
Albothyl termasuk ke dalam jenis obat keras yang penggunaannya harus melalui resep dokter. Berikut adalah beberapa hal lain yang perlu menjadi peringatan dan perhatian selama penggunaan obat Albothyl:
Harga Albothyl beragam pada setiap apotek dan juga toko obat. Berikut adalah daftar harga Albothyl berdasarkan kemasannya:
Albothyl sebelumnya sering digunakan untuk mengatasi sariawan. Namun karena banyak ditemukan bahaya Albothyl sariawan, maka BPOM menghimbau produsen untuk mengganti indikasi Albothyl. Banyak ditemukan kasus efek samping Albothyl untuk sariawan lebih besar daripada manfaat dari obat ini. Semenjak Februari 2018, Albothyl dilarang untuk digunakan untuk sariawan.
Penggunaan Albothyl bahaya untuk sariawan, namun obat ini masih tetap dapat digunakan untuk penggunaan lain seperti yang sudah disebutkan di atas. Penting untuk diketahui bahwa Albothyl masih tetap dapat digunakan, hanya saja harus digunakan untuk obat luar dan tidak boleh ditelan dan digunakan pada mukosa seperti area mulut.