Informasi penting yang harus diketahui tentang metadon (Disket, Dolophine, Methadose) adalah mengkonsumsi metadon secara tidak benar akan meningkatkan risiko efek samping atau kematian yang serius. Bahkan jika Anda telah menggunakan obat-obatan narkotika lainnya, Anda mungkin masih memiliki efek samping serius dari metadon. Ikuti semua instruksi dosis dengan hati-hati.
Seperti obat-obatan narkotika lainnya, metadon bisa memperlambat pernapasan Anda, bahkan lama setelah efek penghilang rasa sakit obat hilang. Kematian bisa terjadi jika pernapasan menjadi terlalu lemah. Jangan pernah menggunakan lebih banyak metadon dari yang telah ditentukan dokter. Hubungi dokter jika Anda berpikir obatnya tidak bekerja.
Jangan berhenti menggunakan metadon secara tiba-tiba, atau Anda bisa memiliki gejala putus obat. Hubungi dokter Anda jika Anda melewatkan dosis atau lupa minum obat ini lebih lama dari 3 hari berturut-turut.
Jangan minum alkohol. Metadon bisa meningkatkan efek alkohol, yang bisa berbahaya bagi tubuh. Periksa label makanan dan obat Anda untuk memastikan produk ini tidak mengandung alkohol.
Obat ini dapat mengganggu pemikiran atau reaksi Anda. Hindari mengemudi atau mengoperasikan mesin sampai Anda tahu bagaimana metadon akan mempengaruhi Anda
Apa yang harus saya diskusikan dengan penyedia layanan kesehatan saya sebelum menggunakan metadon (Disket, Dolophine, Methadose)?
Mengkonsumsi metadon secara tidak benar akan meningkatkan risiko efek samping atau kematian yang serius. Bahkan jika Anda telah menggunakan obat-obatan narkotika lainnya, Anda mungkin masih memiliki efek samping serius dari metadon. Ikuti semua instruksi dosis dengan hati-hati.
Metadon mungkin membentuk kecanduan sehingga hanya boleh digunakan oleh orang yang diresepkan. Jangan pernah berbagi Metadon dengan orang lain, terutama orang yang memiliki riwayat penyalahgunaan obat terlarang atau kecanduan. Simpan obat di tempat di mana orang lain tidak dapat menjangkaunya.
Jangan gunakan obat ini jika Anda pernah mengalami reaksi alergi terhadap obat narkotika (contohnya termasuk kodein, morfin, Oxycontin, Darvocet, Percocet, Vicodin, Lortab, dan lain-lain). Anda juga Jangan memakai metadon jika Anda mengalami serangan asma atau jika Anda mengalami obstruksi usus yang disebut ileus paralitik.