Avigan adalah obat antivirus yang mengandung zat aktif favipiravir. Obat ini ditemukan oleh Toyama Chemical Co., Ltd di Jepang. Dikarenakan kemampuan menghambat RNA polymerase yang terlibat dalam replikasi virus influenza, saat ini obat Avigan juga bisa digunakan melawan virus Corona (COVID-19).
Nama obat | Avigan |
Golongan obat | Antivirus |
Kategori Obat | Obat resep |
Tingkat keamanan obat bagi ibu hamil dan menyusui | Studi pada binatang dan manusia telah memperlihatkan adanya abnormalitas terhadap janin atau adanya risiko terhadap janin. Hal ini membuat avigan tidak boleh digunakan pada wanita yang sedang atau memiliki kemungkinan untuk hamil. Avigan sebaiknya tidak dikonsumsi oleh wanita yang menyusui karena senyawa di dalam obat ini ditemukan dalam ASI |
Fungsi obat | Mengatasi virus influenza |
Dosis | Sesuai petunjuk dokter |
Sediaan obat | Tablet |
Harga obat | Rp 70.000/tablet |
Avigan adalah obat antivirus yang telah dilisensikan di Jepang sejak 2014 untuk mengobati influenza. Zat aktif yang terkandung di dalamnya bekerja dengan menghambat enzim virus yang disebut RNA polymerase guna mencegah replikasi virus dalam sel manusia. Enzim virus ini umum untuk beberapa virus, termasuk SARS-CoV-2 yang menyebabkan COVID-19.
Obat Avigan telah menunjukkan hasil positif terhadap SARS-CoV-2 di laboratorium dan penelitian pada hewan, dengan studi percontohan kecil pada manusia menunjukkan beberapa manfaat dalam mengurangi gejala dan durasi penyakit.
Menurut Platform Randomised trial of INterventions against COVID-19 In older peoPLE (PRINCIPLE), favipiravir menghalangi tarian molekul rumit yang terjadi antara virus dan sel tubuh ketika virus bereplikasi. Ini adalah obat pertama yang diuji oleh PRINCIPLE dan dirancang khusus untuk menargetkan virus. Uji coba masih terus dilakukan untuk melihat efektivitas sebagai pengobatan virus Corona dan mencegah keparahan yang disebabkan oleh SARS-CoV-2.
Sementara itu pada tanggal 21 April 2021, FUJIFILM Toyama Chemical Co., Ltd telah mengumumkan inisiasi uji klinis fase III mengenai obat antiinfluenza Avigan yang menargetkan pasien yang terinfeksi infeksi virus Corona (COVID-19).
Uji coba ini adalah uji klinis double-blind dan placebo-controlled untuk menyelidiki kemanjuran dan keamanan obat pada pasien dengan onset dini COVID-19, yang memiliki risiko untuk berkembang menjadi gejala yang parah.
Beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum menggunakan obat yang mengandung favipiravir adalah:
Jika terjadi reaksi alergi obat setelah menggunakan favipiravir, segera temui dokter.
Bila digunakan bersama dengan obat tertentu, kandungan favipiravir di dalam Avigan dapat menimbulkan efek interaksi obat berupa:
Avigan harus diberikan dengan hati-hati ketika diberikan bersama dengan obat-obatan berikut:
Dosis obat ini untuk orang dewasa adalah 1.600 mg sebanyak 2 kali sehari di hari pertama, kemudian 600 mg sebanyak 2 kali sehari di hari ke-2 hingga ke-5. Total waktu pemberian obat adalah 5 hari. Untuk anak-anak, hingga saat ini belum ketentuan dosis yang tepat.
Sementara dosis untuk mengobati pasien penyakit COVID-19 derajat sedang menurut Pedoman Tatalaksana COVID-19 adalah 600 mg/12 jam/oral selama 5 hari. Sedangkan, hingga saat belum ada penelitian yang menjelaskan secara pasti mengenai dosis untuk anak-anak.
Penting untuk diketahui, konsumsi obat ini harus sesuai dengan anjuran dokter atau petunjuk penggunaan penggunaan obat. Jangan menambah/mengurangi dosis serta jangan menggunakan obat lebih lama dari waktu yang dianjurkan.
Hingga saat ini belum diketahui efek samping yang pasti ditimbulkan oleh obat ini. Namun, penelitian saat ini menyebutkan bahwa Avigan obat yang dapat menimbulkan beberapa keluhan jika digunakan secara berlebihan (overdosis), antara lain muntah, penurunan berat badan, dan penurunan kemampuan bergerak.
Sementara penelitian lain pada pasien yang dirawat di rumah sakit dengan COVID-19 derajat sedang adalah peningkatan kadar asam urat dan ketidaknyamanan pencernaan. Meski begitu, penelitian ini belum bisa dipastikan kebenarannya dengan akurat.
Jika setelah mengonsumsi obat ini Anda mengalami ruam, gatal, pembengkakan, atau kesulitan bernapas, segera konsultasi dengan dokter.
Simpan obat dengan baik dan jangan menyimpan sembarangan karena bisa merusak atau mengurangi fungsi obat. Berikut adalah beberapa petunjuk penyimpanan obat yang baik dan benar:
Beli obat dan vitamin di apotek online terpercaya Farmaku yang menawarkan promo menarik. Farmaku juga menyediakan jasa antar paket isolasi mandiri obat dan vitamin ke rumah Anda langsung. Jaga kesehatan Anda dan keluarga di masa pandemi ini dengan perlindungan terbaik.