Penyebab batuk kering sangat beragam. Batuk kering adalah jenis batuk yang tidak menghasilkan lendir atau dahak. Penyebab batuk kering ini dapat diakibatkan oleh berbagai kondisi, seperti asma hingga alergi. Jika batuk tanpa dahak terjadi terus-menerus, kemungkinan menandakan masalah kesehatan yang serius dan harus segera diobati! Selengkapnya simak informasi tentang berbagai penyebab hingga pengobatannya di bawah ini.
Batuk kering bisa disebabkan oleh banyak hal dan hampir semuanya adalah gangguan kesehatan. Kalau Anda sering mengalami batuk kering dan terlihat tidak normal, kemungkinan besar masalah di bawah ini menjadi penyebabnya.
Penyebab batuk kering yang pertama adalah asma. Orang yang mengalami asma akan mudah mengalami batuk dan sesak napas. Saat tubuh mengalami masalah seperti terkena alergen, peradangan di saluran pernapasan akan berkembang dengan cepat. Dampaknya, saluran pernapasan akan susah terbuka sehingga proses masuknya oksigen ke dalam tubuh terhambat.
Orang yang mengalami serangan asma biasanya menghasilkan dahak dari batuk yang dialami. Namun, batuk kering juga sering dialami dan memberikan perasaan tidak nyaman sehingga penanganan yang benar harus segera dilakukan.
Penanganan asma dilakukan dalam beberapa jenis. Pertama adalah penanganan untuk mengatasi serangan asma yang mendadak akibat alergen. Selanjutnya, memelihara saluran napas dengan baik melalui penggunaan obat batuk kering jangka panjang dan mencegah tubuh melakukan kontak dengan alergen.
Penyakit ini bisa terjadi ketika sensasi terbakar di dada akibat asam lambung naik ke kerongkongan. Asam lambung yang mengiritasi kerongkongan dapat memicu batuk. Selain itu, GERD memiliki sejumlah gejala, termasuk mulas, sakit dada, batuk kronis, sakit tenggorokan, suara serak, dan sulit menelan.
Cara terbaik mengatasi masalah ini adalah menjaga pola makan. Mengonsumsi makanan dalam jumlah kecil dan tidak memicu kenaikan asam lambung. Terakhir, tidak merokok dan minum alkohol.
Terkadang dahak dan ingus yang turun ke tenggorokan dapat menyebabkan batuk berdahak. Namun, ada kalanya kondisi ini menjadi penyebab batuk kering. Ini dapat terjadi karena infeksi sinus atau alergi hidung.
Gejala lain dari postnasal drip termasuk hidung meler, sakit tenggorokan, kesulitan menelan, dan batuk di malam hari.
Pilihan cara mengobati batuk kering yang disebabkan postnasal drip termasuk dekongestan, semprotan hidung, dan cairan saline khusus hidung.
Kalau seseorang mengalami kanker paru-paru, kemungkinan besar akan mudah mengalami batuk kering. Batuk bisa terjadi kapan saja, bahkan saat tidur di malam hari. Batuk kering bahkan bisa disertai sedikit darah. Saat mengalami batuk, dada akan terasa sangat nyeri seperti ada yang menekan dengan kuat.
Tanda lain dari kanker paru yang menyebabkan masalah di saluran napas, seperti sesak napas, mengi, dan suara serak. Tubuh juga akan mengalami penurunan berat badan yang signifikan dan rasa lelah yang berlebihan.
Penanganan kanker harus disesuaikan dengan tipe dan stadiumnya. Biasanya penanganan yang bisa dilakukan adalah operasi, kemoterapi, dan terapi radiasi. Selanjutnya penggunaan obat batuk kering tertentu juga harus dilakukan.
Idiopathic pulmonary fibrosis (IPF) atau fibrosis paru idiopatik juga merupakan salah satu penyebab batuk kering. IPF adalah suatu kondisi di mana jaringan parut berkembang dalam paru-paru. Jaringan parut yang menebal dapat menyebabkan kesulitan bernapas.
Salah satu gejala IPF yang paling sering muncul adalah batuk kering yang membandel. Sementara gejala lainnya termasuk sesak napas, kehilangan nafsu makan, penurunan berat, kelelahan, dan finger clubbing (kelainan bentuk kuku jari akibat pembengkakan)
Saat ini tidak ada obat untuk IPF, sehingga pengobatan hanya sebatas untuk meringankan gejala dan memperlambat perkembangan penyakit. Namun ada pilihan pengobatan IPF yang meliputi obat-obatan (pirfenidone dan nintedanib), terapi oksigen, rehabilitasi paru, dan transplantasi paru-paru.
Infeksi saluran pernapasan atas seperti pilek dan flu biasa dapat menyebabkan batuk akut. Batuk sering kali menghasilkan dahak tetapi juga bisa menjadi batuk kering ketika seseorang sembuh dari infeksi.
Gejala lain infeksi saluran pernapasan termasuk demam, nyeri otot, hidung meler, dan sakit tenggorokan.
Cara mengobati batuk kering sekaligus mengatasi penyebabnya, yakni dengan banyak minum, istirahat, dan minum obat tanpa resep untuk meredakan sakit dan demam. Dokter mungkin dapat meresepkan obat antivirus untuk kondisi yang disertai flu.
Hay fever adalah alergi terhadap rumput dan serbuk sari yang dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung, dan ketika tenggorokan terkena dapat menyebeabkan batuk kering.
Sensitivitas terhadap partikel lain seperti bulu binatang atau debu, secara kolektif dikenal sebagai rinitis alergi, juga dapat menjadi penyebab batuk kering. Batuk akibat masalah ini seringkali lebih persisten, terutama jika alergennya selalu ada di dekatnya.
Walaupun batuk perokok biasanya berupa “chesty”, yang mungkin dimulai sebagai batuk kering dan secara bertahap berkembang menjadi batuk chesty yang lebih kronis karena dada Anda menjadi lebih padat.
Ketika non-perokok pada awalnya terpapar asap rokok (misalnya ketika memasuki ruangan berasap) efeknya akan secara alami muncul dengan batuk kering.
Begitu banyak hal di udara yang dapat mengiritasi saluran pernapasan, seperti asap kendaraan, debu, jamur, dan serbuk sari. Partikel kimia, seperti sulfur dioksida atau oksida nitrat, juga dapat menyebabkan masalah pernapasan. Bahkan udara bersih yang terlalu kering atau terlalu dingin dapat menjadi penyebab batuk kering bagi sebagian orang.
Jika memasuki musim kemarau, gunakanlah pelembap udara (seperti humidifier) untuk menambah kelembapan udara di rumah.
Batuk rejan atau dalam istilah medis disebut pertusis adalah kondisi yang sangat menular dan menyebabkan batuk kering parah. Kondisi ini dapat dengan mudah diperparah dengan flu biasa pada tahap awal, tetapi pada akhirnya menyebabkan batuk yang membandel.
Cara mengobati batuk kering sekaligus mengatasi batuk rejan, yakni menggunakan antibiotik, memperbanyak istirahat, banyak minum, dan menjaga udara ruangan tetap bersih.
Angiotensin converting enzyme (ACE) inhibitor atau obat penghambat enzim pengubah angiotensin adalah obat yang bekerja untuk mengendurkan pembuluh darah.
Obat-obatan dari golongan inhibitor ACE, seperti enalapril dan lisinopril, adalah obat resep yang dapat mengobati berbagai kondisi, termasuk tekanan darah tinggi (hipertensi). Salah satu efek samping yang paling sering terjadi dari inhibitor ACE adalah batuk kering kronis.
Gagal jantung terjadi ketika otot jantung tidak dapat memompa darah sebagaimana mestinya. Kondisi ini lebih umum pada orang dengan kondisi seperti penyakit arteri koroner dan tekanan darah tinggi yang dapat menurunkan kemampuan jantung memompa darah secara efektif.
Batuk yang terus-menerus dan batuk kering adalah salah satu gejala gagal jantung. Namun, ini juga dapat menyebabkan batuk berdahak putih, berbusa, atau berwarna merah muda.
Gejala gagal jantung lainnya termasuk:
Selain penanganan sesuai dengan penyebabnya, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meredakan batuk kering. Berikut beberapa cara mengatasi batuk kering:
Berikut beberapa tips bagaimana cara mencegah batuk kering:
_
Itulah beberapa ulasan tentang penyebab batuk kering, penanganan, dan cara mencegahnya. Mengingat batuk kering sering diabaikan oleh banyak orang dan dianggap biasa, kemungkinan terjadi masalah pada tubuh bisa lebih tinggi. Oleh karena itu, kalau Anda mengalami batuk kering, segera periksa ke dokter agar bisa diketahui penyebabnya dan mendapatkan perawatan yang tepat.