Telinga tersumbat bisa disebabkan oleh berbagai kondisi, hal tersebut membuat penanganan yang dilakukan tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Telinga tersumbat bisa menyebabkan seseorang kesulitan mendengar, pusing, hingga sakit telinga. Berikut beberapa penyebab dan cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi telinga yang tersumbat, di antaranya:
Kondisi yang menyebabkan peradangan atau hidung tersumbat juga dapat menyebabkan sumbatan pada telinga. Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan hal ini, antara lain:
Perawatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal ini tergantung pada penyebabnya. Pada sebagian besar kasus, infeksi sinus dapat sembuh sendiri tanpa penanganan khusus. Namun, dokter mungkin meresepkan antibiotik jika Anda mengalami infeksi sinus akibat bakteri.
Telinga tersumbat yang terkait dengan sinusitis atau infeksi virus, seperti pilek atau flu, akan hilang setelah kondisi yang mendasari atau penyebab peradangan teratasi. Menghindari iritasi dan alergen yang memicu sinusitis juga dapat membantu meredakan kondisi.
Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi gejala sinus dan sumbatan pada telinga adalah:
Rhinitis alergi terjadi ketika sistem kekebalan bereaksi berlebihan terhadap alergen di lingkungan, seperti serbuk sari, debu, atau bulu hewan peliharaan. Sebuah penelitian mengungkapkan, keadaan ini juga dapat memengaruhi telinga. Seseorang yang mengalami kondisi ini mungkin memiliki gejala seperti:
Rhinitis alergi juga dapat menyebabkan:
Penanganan telinga tersumbat yang terjadi akibat alergi adalah mengonsumsi obat alergi seperti dekongestan dan antihistamin.
National Center for Complementary and Integrative Health (NICCIH) telah menemukan beberapa bukti yang menunjukkan bahwa perawatan pelengkap berikut dapat membantu mengobati rhinitis alergi, seperti:
NICCIH juga mencantumkan probiotik, madu, dan ekstrak kulit kayu pinus sebagai pilihan pengobatan potensial. Namun, beberapa penelitian saat ini belum memberikan bukti ilmiah yang mendukung kemanjurannya.
Telinga seperti tersumbat bisa Anda alami jika mengalami perubahan ketinggian. Hal ini bisa terjadi ketika tekanan udara di luar telinga berbeda dengan tekanan udara di dalam saluran eustachius.
Saluran eustachius adalah saluran sempit yang menghubungkan telinga tengah ke tenggorokan bagian atas dan rongga hidung.
Perubahan tekanan udara terjadi selama perjalanan udara, penyelaman laut dalam, atau setiap kali seseorang melakukan perjalanan ke tempat yang lebih tinggi atau lebih rendah.
Cara mengatasi telinga tersumbat terkait dengan ketinggian adalah:
Kotoran telinga atau dikenal juga sebagai cerumen adalah zat lilin yang diproduksi saluran telinga. Memiliki sedikit kotoran telinga itu bagus karena membantu melindungi saluran telinga.
Namun, terlalu banyak kotoran telinga dapat menyebabkan kondisi yang disebut impaksi serumen. Beberapa gejala yang bisa terjadi, antara lain:
Penting untuk diketahui, cara mengatasi telinga tersumbat karena kotoran tidak disarankan menggunakan teknik ear candle. Anda bisa menggunakan obat tetes kotoran telinga, alat khusus untuk mengangkat kotoran, atau, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengeluarkan kotoran telinga yang menumpuk.
Infeksi yang terjadi pada telinga bisa menyebabkan telinga tersumbat. Keadaan ini bisa terjadi ketika bakteri, virus, atau jamur berkembang di telinga tengah. Keadaan ini menyebabkan peradangan dan penumpukan cairan di saluran eustachius.
Siapa pun bisa terkena infeksi telinga. Namun, anak-anak memiliki risiko yang lebih tinggi. Gejala yang bisa Anda kenali, antara lain:
Beberapa kasus sumbatan pada telinga yang disebabkan oleh infeksi dapat sembuh dengan sendirinya tanpa perawatan medis. Namun, jika infeksi yang terjadi pada telinga tengah, Anda mungkin membutuhkan antibiotik.
Meningkatkan asupan cairan dapat membantu menyembuhkan infeksi lebih cepat. Selain itu, Anda juga dapat mengonsumsi obat non resep untuk menghilangkan rasa sakit dan demam, seperti acetaminophen atau ibuprofen. Dokter juga dapat mengobati infeksi jamur telinga dengan obat antijamur topikal atau prosedur ear aspiration.
Penyakit Meniere adalah kelainan telinga bagian dalam yang menyebabkan pusing parah, vertigo, tinnitus, dan telinga tersumbat.
Gejala penyakit ini terjadi ketika cairan menumpuk di labirin telinga bagian dalam. Labirin terdiri dari kanal setengah lingkaran yang membantu mengatur keseimbangan, dan koklea yang bertanggung jawab untuk pendengaran.
Penyebab pasti penyakit Meniere masih belum diketahui. Namun, National Institute on Deafness and Other Communication Disorders (NIDCD) menyatakan bahwa seseorang dapat mengalami gangguan ini sebagai akibat dari:
Sementara itu, perawatan alternatif untuk penyakit Meniere adalah: