Terbit: 1 March 2018 | Diperbarui: 19 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Meskipun masih bayi dan terlihat lemah, namun bayi ternyata perlu senam ringan untuk melatih kekuatan ototnya. Tentunya senam ini bukan seperti senam yang dilakukan orang dewasa. Senam pada bayi memiliki geakan yang cukup mudah namun perlu dilakukan dengan sangat hati-hati. Senam bayi ini bisa dilakukan ketika anak sudah berusia satu bulan.

Senam Ringan Untuk Memperkuat Otot Bayi

1. Menengkurapkan bayi (tummy time)
Dalam satu bulan pertama bayi, bayi menghabiskan waktunya dengan telentang. Melatihnya tengkurap dapat membantu menguatkan otot leher, bahu, lengan, punggung dan perutnya agar lebih kuat. Pada bayi berusai 1 bulan, Anda cukup melakukan kegiatan ini selama 3-5 menit. Ketika bayi sudah semakin besar, Anda bisa menambah durasi latihan menjadi 10-20 menit setiap harinya hingga bayi bisa berguling dan tengkurap secara mandiri.

2. Sit up
Sit up pada bayi bermanfaat untuk menguatkan otot bahu, lengan dan punggung bayi. Letakkan tangan Anda di bawah kepala hingga punggungnya, lalu pegang lengannya dengan satu tangan dan tarik tubuh anak secara perlahan ke arah dada Anda. Setelah cukup dekat, jaga keseimbangan untuk mengembalikan tubuhnya ke posisi semula.

3. Mengayuh
Gerakan mengayuh memiliki banyak manfaat. Sealin berfungsi untuk melatih otot perut, pinggul dan kaki, gerakan mengayuh sepeda ini juga dapat mengatasi perut kembung pada bayi. Cara melakukannya sangat mudah, yaitu angkat kaki si kecil dengan posisi speerti mengayuh sepeda saat ia telentang. Lakukan selama 3-5 kali setiap sesi, lalu istirahat dan ulangi lagi beberapa menit setelahnya selama bayi tampak menikmati gerakan ini.

4. Angkat beban
Bayi dapat melatih kemampuan menggenggam dengan latihan sederhana seperti angkat beban. Gunakan mainan yang ada di sekitar bayi untuk digenggam. Coba untuk menarik perhatian bayi dengan mainan yang disukainya, lalu saat mainan tersebut sudah diambil, Anda bisa memancingnya untuk meletakkan kembali mainan tersebut.

Anda bisa mengajak bayi senam kapan saja ketika bayi sedang asyik bermain. Namun hindari untuk melakukan senam bayi saat bayi baru saja selesai menyusu atau bangun tidur.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi