Ujung jari kebas bisa menjadi gejala dari beberapa kondisi serius, salah satunya saraf yang terluka atau terjepit. Efek samping yang bisa Anda rasakan adalah mati rasa pada jari. Kenapa kebas di ujung jari bisa terjadi? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Kebas atau mati rasa adalah hilangnya perasaan atau sensitivitas di bagian tubuh. Apabila mengalami kebas di jari-jari, ada banyak kemungkinan penyebabnya.
Berikut ini kondisi yang menjadi penyebab ujung jari tangan kebas:
Sindrom lorong karpal atau carpal tunnel syndrome (CTS) dapat terjadi ketika salah satu saraf utama yang memberikan perasaan di tangan terjepit atau terhambat. Gerak berulang, seperti menggunakan alat tangan atau mengetik pada keyboard bisa menjadi penyebabnya.
CTS sering kali menyebabkan kebas atau mati rasa pada ibu jari, telunjuk, dan jari tengah. Penderitanya juga dapat mengalami kebas dan rasa sakit. Gejala biasanya lebih buruk pada malam hari.
Selain carpal tunnel syndrome, terdapat masalah kesehatan lainnya yang bisa membuat saraf di pergelangan terjepit. Kondisi ini termasuk cedera saraf, otot yang diperbesar, pembesaran pembuluh darah, atau kista
Semua kondisi tersebut dapat menyebabkan mati rasa di satu atau lebih jari. Penderitanya mungkin juga merasakan sakit atau kelemahan.
Rheumatoid arthritis (RA) atau radang sendi adalah gangguan autoimun yang menyebabkan pembengkakan dan nyeri pada sendi. Kondisi ini juga bisa menyebabkan kesemutan, kebas, dan rasa terbakar di tangan. Gangguan ini biasanya dapat terjadi pada kedua sisi tubuh.
Sindrom ini dapat menyebabkan arteri kecil di jari-jari terasa kaku. Arteri yang kaku menjadi lebih kecil dan lebih kencang. Ini dapat memengaruhi sirkulasi darah, yang menyebabkan kebas apabila saraf di jari-jari tidak menerima cukup darah.
Suhu dingin dan tekanan emosional bisa menyebabkan kekakuan. Saat Jari-jari ujung jari tangan kebas mungkin tampak pucat atau kebiru-biruan yang biasanya berlangsung sekitar 20 menit.
Cervical radiculopathy atau radikulopati servikal adalah kondisi yang dapat terjadi terjadi ketika saraf di leher meradang atau terjepit. Kondisi ini dapat menjadi penyebab ujung jari kebas, kesemutan, dan kekakuan di tangan. Kondisi ini juga dikenal sebagai saraf terjepit.
Baca Juga: Mati Rasa: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dll
Carpal tunnel syndrome memengaruhi saraf median di lengan, tetapi jeratan saraf ulnaris atau ulnar nerve entrapment dapat memengaruhi saraf ulnaris yang mengalir di sisi lengan jari kecil. Kondisi ini biasanya menyebabkan kebas atau mati rasa pada jari kelingking dan jari manis.
Dalam beberapa kasus, penderita jeratan saraf ulnaris mungkin merasakan nyeri di bagian dalam siku.
Kondisi yang disebut neuropati diabetes bisa menyebabkan kerusakan saraf di kaki dan tangan. Sebuah penelitian mengungkapkan, penderita diabetes memiliki kecenderungan untuk mengembangkan kondisi ini.
Kebas atau mati rasa biasanya terjadi terlebih dahulu di telapak dan pergelangan kaki, tetapi juga dapat memengaruhi tangan dan lengan. Neuropati diabetes juga bisa menyebabkan rasa sakit dan kelemahan di bagian-bagian ini.
Gejala utama dari fibromyalgia adalah rasa sakit yang luas dan tidak memiliki penyebab yang jelas. Tetapi ini juga dapat menyebabkan kebas di ujung jari tangan dan gejala lainnya, seperti kelelahan, pikiran berkabut atau tidak fokus, migrain atau sakit kepala lainnya, depresi, hingga gangguan tidur.
Fibromyalgia mungkin berasal dari masalah dengan cara otak menangani sinyal nyeri.
Minum alkohol berat dalam waktu yang lama bisa menyebabkan jenis kerusakan saraf yang disebut polineuropati alkoholik. Kondisi ini dapat menyebabkan mati rasa dan gejala lainnya, termasuk:
Ada banyak kondisi yang memengaruhi darah dan saraf dapat menyebabkan ujung jari tangan kebas, berikut di antaranya:
Penyakit infeksi adalah masalah kesehatan yang terjadi akibat serangan mikroorganisme, seperti bakteri, virus, jamur (fungi), atau parasit. Kondisi ini juga dapat menjadi penyebab ujung jari kebas.
Beberapa infeksi yang dapat menyebabkan ujung jari mati rasa, termasuk:
Terkadang kebas atau mati rasa bisa menjadi gejala darurat medis. Hal ini berlaku apabila seseorang terkena stroke, yaitu saat bekuan darah atau pendarahan memengaruhi otak.
Segera dapatkan bantuan medis jika memiliki salah satu dari gejala berikut:
Sebaiknya jadwalkan kunjungan ke dokter apabila kebas di ujung jari mulai terjadi secara teratur, mengganggu aktivitas sehari-hari, atau menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.