DokterSehat.Com – Selama ini kita sudah sangat paham kalau virus HPV menyebabkan kutil di melakukan. Beberapa strain virus menyebar dengan mudah dan bisa hidup secara dorman di sekitar kemaluan. Kalau strain lain dari virus HPV mengenai tubuh, besar kemungkinan terjadi gangguan pada vagina dalam bentuk kanker serviks.
Selain infeksi pada kemaluan dalam bentuk kutil yang mengganggu secara estetik dan kesehatan, HPV juga bisa menyebar dengan mudah di area mulut. Mengapa bisa seperti ini? Karena seks oral yang dilakukan oleh pasangan dengan atau tanpa pengaman tetap berisiko sebabkan HPV. Pada artikel ini kita akan membahas banyak tentang oral HPV.
Oral HPV tidak sama dengan HPV yang ada pada kemaluan yang muncul dalam bentuk kutil. Sebagian besar HPV di mulut tidak memiliki tanda awal. Pria atau wanita baru tahu kalau memiliki infeksi HPV kalau memiliki beberapa tanda di bawah ini.
Kondisi di atas kadang muncul saat infeksi HPV di mulut sudah parah, Kalau infeksi HPV di mulut tidak segera diatasi, kemungkinan terjadi kanker orofaring cukup besar dan bisa sangat mematikan untuk pria dan juga wanita.
Siapa saja bisa terkena oral HPV baik pria atau wanita. Namun, faktor risiko akan besar kalau mereka memiliki beberapa hal di bawah ini.
Kalau pria atau wanita memiliki oral HPV di dalam mulut dan rongga kerongkongannya, penanganan harus segera dilakukan. Biasanya kondisi kesehatan tubuh yang baik akan mengeliminasi infeksi dengan sendirinya dengan baik. Selain itu, kalau sudah muncul kutil, dokter akan melakukan operasi di area yang mudah sekali dijangkau.
Kalau oral HPV yang muncul susah dijangkau, penanganan topical mungkin susah dilakukan. Oleh karena itu ada beberapa metode yang dilakukan meliputi pembedahan standar, cryotherapy atau membuat kutil membeku seketika, dan injeksi interferon alfa-2B.
Kalau HPV yang masuk ke mulut sudah berubah menjadi kanker orofaring, metode penanganannya akan berbeda dan lebih kompleks.
Semoga ulasan di atas bermanfaat untuk kita semua agar bisa memperhatikan kondisi kesehatan mulut dan tidak melakukan seks oral yang berisiko. Meski seks oral terlihat aman, ada banyak hal buruk yang bisa masuk ke tubuh.