DokterSehat.Com – Pernahkah Anda mengamati kulit di sekitar leher dan menemukan banyak kutil kecil-kecil yang merusak estetika? Sebenarnya benjolan kecil yang meggantung di leher itu bukanlah kutil dan tidak menular. Kondisi ini dinamai skin tag dan tidak menular meski disentuh orang lain.
Secara umum skin tag tidak akan menyebabkan apa-apa. Skin tag yang merupakan tumor jinak ini hanya mengganggu keindahan kulit saja. Itulah kenapa beberapa orang pergi ke dokter untuk membersihkan skin tag dengan biaya cukup tinggi. Nah, kalau Anda ingin membersihkan skin tag ini sendiri di rumah, simak beberapa caranya di bawah ini.
Hingga saat ini penyebab skin tag masih belum jelas. Meski demikian, beberapa dokter meyakini kalau kondisi ini muncul akibat keturunan. Seseorang yang ayah atau ibunya mengalami skin tag akan lebih murah mendapatkannya di area leher hingga sekitar kemaluannya.
Selanjutnya skin tag juga mungkin dipicu oleh kumpulan kolagen dan darah terkumpul menjadi satu. Campuran ini terjebak di dalam kulit yang tebal dan membentuk gumpalan-gumpalan kecil yang kadang terasa sakit dan kadang tidak terasa kecuali saat ditarik dengan kuat.
Skin tag juga bisa muncul karena ada tarik yang kuat di kulit dan menyebabkan lipatan. Lipatan yang terjadi berkali-kali menyebabkan munculnya gumpalan kecil-kecil. Terakhir, kondisi bernama hyperinsulinemia juga menyebabkan skin tag akibat terlalu banyak insulin di dalam darah.
Secara umum skin tag bisa terjadi pada pria dan juga wanita. Namun, ada beberapa faktor yang menyebabkan risiko skin tag menjadi lebih besar.
Skin tag biasanya bisa diatasi dengan pembedahan atau operasi di rumah sakit atau klinik. Namun, Anda juga bisa mengatasinya sendiri dengan melakukan beberapa hal di bawah ini.
Alat penghapus skin tag sudah ada di pasaran dan bisa digunakan langsung oleh siapa saja. Prinsip dari alat ini adalah memutus pembuluh darah ke skin tag. Akibatnya skin tag akan mati dengan sendirinya dan akhirnya lepas. Cara ini cukup aman dilakukan karena tidak menyebabkan perdarahan dan kemungkinan memunculkan rasa sakit akan rendah.
Alat penghapus ini mudah digunakan meski tetap butuh pengawasan. Kalau Anda merasa tidak nyaman atau merasa sakit, segera ke dokter untuk mengecek keadaan agar tidak terjadi apa-apa di area atau cluster dari skin tag.
Skin tag yang lumayan besar, bisa dihilangkan dengan benang. Anda bisa menggunakan dental floss atau benang lain. Cara ini akan menghilangkan skin tag secara instan meski ada kemungkinan terjadi perdarahan.
Kalau Anda tidak mau merasakan sakit dan perdarahan yang cukup parah, ada baiknya menggunakan krim untuk melepaskan skin tag dari luar. Kandungan dari krim akan menyebabkan skin tag mati sehingga bisa lepas sendiri. Lepasnya skin tag terjadi karena pembuluh darahnya terputus.
Tea tree oil adalah minyak yang tergolong sangat keras. Minyak ini bisa menyebabkan kulit jadi iritasi meski banyak digunakan untuk antiseptik. Untuk skin tag, Anda bisa mengoleskan minyak ini selama beberapa hari. Biasanya skin tag akan hilang dengan sendirinya tanpa rasa sakit.
Hampir sama dengan tea tre oil, cuka apel juga menyebabkan tumor jinak ini jatuh dengan sendirinya. Anda bisa melakukannya setiap hari dengan menaruhnya di kapas lalu beri perban dan diamkan selama 10 menit. Lakukan 2-3 kali dalam sehari.
Skin tag memang bisa dibersihkan sendiri tanpa bantuan dari tenaga ahli. Namun, ada beberapa kriteria yang membuat Anda disarankan untuk tidak melakukannya. Berikut beberapa kondisi yang harus benar-benar diperhatikan.
Inilah beberapa cara membersihkan skin tag sendiri tanpa bantuan dokter. Nah, dari beberapa cara di atas, mana saja yang menurut Anda mudah dilakukan dan memiliki risiko yang cukup kecil?