Terbit: 17 February 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Diabetes adalah gangguan pada tubuh yang terjadi akibat gula darah di dalam tubuh meningkat dengan cukup masif. Peningkatan gula darah ini menyebabkan masalah seperti resistensi insulin atau tubuh tidak bisa menghasilkan zat kimia itu dalam jumlah banyak. Dampak dari kondisi diabetes adalah kerusakan saraf sehingga berpotensi menyebabkan gangguan pada jantung.

7 Pemicu Diabetes yang Tidak Terduga Sebelumnya

Selama ini kita selalu menganggap kalau kondisi diabetes muncul akibat kenaikan gula darah dan konsumsi gula atau karbohidrat. Namun, pemicu diabetes tidak hanya hal itu saja. Ada banyak hal yang sering kita lakukan menyebabkan kondisi diabetes atau pradiabetes muncul.

Pemicu diabetes selain gula dan karbohidrat

Diabetes dipicu oleh konsumsi gula berlebihan dan karbohidrat sederhana seperti nasi, mi instan, dan aneka kue. Selain disebabkan oleh sesuatu yang manis, ternyata diabetes juga disebabkan oleh beberapa hal di bawah ini.

  1. Arsenik

Arsenik adalah zat kimia yang ada di mana-mana. Tubuh yang menerima arsenik terlalu banyak bisa mengalami gangguan sehingga keracunan yang menyebabkan kematian. Kondisi diabetes juga muncul akibat arsenik yang muncul pada beberapa benda yang ada di sekitar kita seperti air, saluran air, rokok, kosmetik, dan beberapa jenis makanan seperti ayam non organik.

Menghindari arsenik bukanlah hal yang mudah. Mengapa bisa demikian? Karena kita tidak tahu kandungan air yang kita konsumsi setiap hari. Kalau arsenik dari rokok bisa dicegah dengan menghindari aktivitas merokok baik secara aktif maupun secara pasif. Hindari memasak nasi dengan terlalu banyak air yang tanpa penyaring.

  1. BPA

BPA terkandung di beberapa wadah plastik yang sering sekali kita gunakan untuk wadah makan. Selain itu bungkus makanan dan minuman banyak juga yang mengandung BPA yang berbahaya ini. Kalau di dalam tubuh terdapat banyak sekali BPA gangguan pada insulin akan terjadi pada tubuh.

Cara terbaik untuk mengatasi masalah ni adalah dengan mengonsumsi makanan yang segar. Hindari mengonsumsi makanan yang berasal dari kaleng atau kemasan plastik lainnya. Lebih pilih menggunakan gelas atau piring yang menggunakan kaca daripada plastik khususnya kalau digunakan untuk menampung makanan atau minuman panas.

  1. Sesuatu yang dibakar

Sesuatu yang dibakar seperti ayam, daging, atau jenis sayuran lainnya akan membuat tubuh menerima asupan Polycyclic aromatic hydrocarbon (PAH). Bahan ini kalau masuk terlalu banyak di dalam tubuh akan menyebabkan inflamasi yang kronis dan menyebabkan oksidasi stres terus bertambah di dalam tubuh.

Kalau di dalam tubuh terdapat banyak BPH dari sesuatu  yang dibakar atau digoreng dengan panas tinggi akan berisiko terkena diabetes. Bahkan, beberapa praktisi kesehatan menyatakan kalau tinggi PAH pada urine sama dengan risiko diabetes tipe 2 di dalam tubuh meningkat.

  1. Phthalates

Bahan phthalates banyak sekali terkandung di beberapa bahan yang dibakar seperti lilin aromaterapi. Sela itu produk pewangi seperti parfum juga mengandung dalam jumlah yang cukup banyak. Apa saja yang menyebarkan bau sedap termasuk sabun sekalipun memiliki kandungan bahan kimia ini.

Bahan kimia phthalates ternyata memiliki banyak sekali risiko pada tubuh kalau digunakan secara berlebihan. Beberapa risiko penyakit yang bisa muncul dari penggunaan phthalates terlalu banyak adalah diabetes tipe 2, gangguan kardiovaskular, dan hipertensi.

  1. Kadmium

Sekitar 1 mcg kadmium yang ditemukan di urine berisiko meningkatkan diabetes hingga 16 persen. Anda bisa mendapatkan kadmium dalam jumlah banyak dari beberapa makanan seperti kerang, kepiting, hati, produk sereal, dan kentang.

  1. Pestisida

Mengonsumsi makanan dengan kandungan pestisida yang sangat banyak juga bisa memicu kanker hingga diabetes. Cara terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah dengan tidak terlalu banyak mengonsumsi bahan makanan yang dirawat dengan pestisida. Pilih sayur atau bahan protein yang dirawat secara organik.

  1. Merkuri

Merkuri banyak sekali terdapat di beberapa bahan makanan seperti ikan yang ditangkap liar langsung dari laut. Kandungan merkuri dan cemaran logam lainnya akan tinggi dan memicu kondisi diabetes. Merkuri memang tidak memberikan efek secara langsung pada tubuh, tapi konsumsi jangka panjang menyebabkan pengendapan yang berbahaya.

Hidup sehat dan tidak memiliki risiko diabetes

Risiko diabetes dimiliki oleh semua orang dengan derajat yang berbeda-beda. Kalau Anda ingin memiliki risiko diabetes yang kecil, ada baiknya untuk melakukan beberapa hal di bawah ini.

  • Atur pola makan dengan baik. kalau pola makan bisa dilakukan dengan baik, kemungkinan terjadi masalah pada kesehatan akan rendah. Gula darah di dalam tubuh bisa dikontrol dan pemicu diabetes lainnya bisa diturunkan dengan maksimal. Jauhi gula atau karbohidrat sederhana yang membuat gula darah naik.
  • Lakukan olahraga secara rutin setiap harinya. Olahraga bisa dilakukan setiap hari atau minimal 3-5 kali dalam seminggu. Melakukan olahraga akan membuat gula darah yang ada di dalam tubuh dipakai dalam jumlah maksimal. Selanjutnya tubuh akan mendapatkan energi yang sangat besar.
  • Hindari gaya hidup yang terlalu buruk seperti sering merokok setiap hari atau mengonsumsi alkohol setiap harinya. Kebiasaan ini akan membuat tubuh jadi mudah mengalami kenaikan gula darah sehingga kondisi pra diabetes hingga diabetes bisa terjadi.
  • Lakukan pengecekan kesehatan secara rutin. Pengecekan kesehatan secara rutin akan membuat Anda tahu kondisi terkini. Kalau sudah ada kondisi pra diabetes, dokter akan segera memberikan solusi agar tidak menjadi diabetes.

Nah, sekarang sudah tahu bukan kalau diabetes yang terjadi pada tubuh tidak hanya disebabkan oleh gula atau konsumsi karbohidrat sederhana terlalu banyak. Ada faktor lain yang bisa memicu kondisi diabetes dan sering sekali kita abaikan. Semoga ulasan di atas bermanfaat untuk Anda agar bisa lebih memahami


DokterSehat | © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi