DokterSehat.Com- Penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari University of Oxford, Chinese Academy of Medical Sciences, dan Peking University, berhasil menemukan fakta tentang kebiasaan merokok yang ternyata juga ikut andil dalam menyebabkan diabetes. Fakta ini terungkap setelah para ahli ini mengumpulkan data dari 512.891 partisipan berusia 30 hingga 79 tahun yang tinggal di 5 kota besar dan 5 daerah pedesaan di Tiongkok.

Dilansir dari News Max Health, seluruh partisipan tidak memiliki sejarah diabetes di awal penelitian. Namun, setelah diikuti kebiasaan sehari-hari dan kondisi kesehatannya selama 9 tahun, dihasilkan fakta bahwa mereka yang terbiasa merokok cenderung memiliki risiko untuk terkena diabetes 15-30 persen lebih tinggi jika dibandingkan dengan mereka yang tidak menghisapnya. Mereka yang rutin merokok setiap hari atau memulainya sejak usia dini juga cenderung memiliki risiko yang jauh lebih besar untuk terkena diabetes.
Pria dengan Indeks Massa Tubuh (BMI) seimbang yang merupakan perokok berat (mengonsumsi lebih dari 30 batang rokok setiap hari) memiliki risiko 30 persen lebih besar daripada pria yang tidak merokok. Namun, pria dengan dengan kadar BMI berlebihan memiliki risiko untuk terkena penyakit mematikan ini hingga 60 persen lebih tinggi.
Sementara itu, meskipun jumlah perokok wanita cenderung rendah, kaum hawa yang terbiasa menghisap rokok ternyata memiliki risiko terkena diabetes jauh lebih tinggi, yakni sekitar 68 persen. Hal ini disebabkan berbedanya distribusi lemak tubuh pada wanita dan pria.
Profesor Liming Li yang merupakan penulis dari penelitian ini menyebutkan bahwa merokok memang bisa memberikan dampak yang sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Hal ini bisa dijadikan dasar strategi bagi pemerintah dan praktisi kesehatan di seluruh dunia demi semakin menekan jumlah perokok agar bisa menurunkan jumlah penderita penyakit berbahaya, termasuk diabetes.