Terbit: 22 January 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Diabetes adalah salah satu penyakit paling banyak dialami oleh masyarakat dunia. Tidak hanya di negara berkembang saja, negara maju seperti Amerika, Jepang, dan Tiongkok pun juga masih berjuang dengan diabetes karena setiap tahun terus terjadi penambahan jumlah penderita.

8 Komplikasi Penyakit Diabetes yang Sangat Mematikan

Berdasarkan data dari International Diabetes Federation atau IDF, ada sekitar 415 juta penduduk di dunia yang mengalami diabetes atau 1 dari 11 orang dewasa mengalaminya. Jumlah ini kemungkinan akan mengalami kenaikan hingga 67% menjadi 642 juta orang pada tahun 2040.

Nah, yang lebih menyedihkan lagi hampir separuh dari penderita diabetes tidak tahu dirinya mengalami penyakit ini. Bahkan, mereka baru mengetahuinya saat sudah parah. Terakhir lebih dari setengah juta anak di dunia lahir sudah membawa diabetes tipe 1.

Komplikasi diabetes yang berbahaya

Diabetes menyebabkan cukup banyak komplikasi yang berbahaya untuk tubuh. Beberapa komplikasi bisa mengancam nyawa sehingga kita harus banyak berhati-hati. Berikut beberapa komplikasi diabetes.

  1. Neuropati

Sekitar 50 persen penderita diabetes yang sudah parah dan jarang menjaga gula darahnya akan mengalami kerusakan sistem saraf. Kerusakan ini akan menyebabkan banyak sekali masalah seperti tangan dan kaki sering mengalami kesemutan dan tidak bisa digerakkan dengan maksimal.

Kondisi neuropati ini bisa terjadi pada siapa saja dan cukup susah untuk diatasi. Pada pria kondisi ini bisa memicu gangguan ereksi. Mereka akan susah mendapatkan ereksi sempurna dan menikmati aktivitas seks yang dilakukan.

  1. Penyakit ginjal

Penyakit ginjal juga akan muncul kalau kondisi diabetes sudah cukup parah dan kadar gula darahnya susah dikendalikan. Ginjal akan sudah menyaring racun yang diproduksi oleh tubuh sehingga kondisi gagal ginjal bisa saja terjadi dan membuat penderita harus mengalami hemodialisis seminggu 3 kali agar darahnya bersih kembali.

  1. Masalah penglihatan

Penderita diabetes akan mengalami masalah pada retina yang mereka miliki. Masalah ini akan memicu penurunan penglihatan baik sementara atau permanen kalau kadar gula darah di dalam tubuh terus meningkat dan susah sekali dikendalikan. Perhatikan kadar gula darah setiap hari agar penglihatan tetap jelas tanpa bantuan kacamata.

  1. Penyakit jantung

Kadar gula darah yang terlalu tinggi akan merusak pembuluh darah dengan cepat. Rusaknya pembuluh darah ini menyebabkan masalah pada aliran darah hingga gangguan pada jantung. Kondisi ini akan lebih parah kalau terdapat tekanan darah tinggi dan kolesterol.

  1. Stroke

Gula darah yang cukup tinggi akan menyebabkan darah menjadi menggumpal. Kondisi ini menyebabkan aliran darah ke seluruh tubuh termasuk ke otak jadi terganggu. Gangguan seperti stroke bisa saja terjadi.

  1. Penurunan kadar testosteron di dalam tubuh

Diabetes cenderung membuat seseorang mengalami obesitas. Efek lain dari obesitas adalah penurunan kadar hormon testosteron pada pria dan juga wanita. Penurunan kadar hormon cukup menjadi masalah pada pria karena fungsi seksual dan reproduksinya akan mengalami gangguan. Pria akan susah mendapatkan keturunan hingga kehidupan seksnya hancur.

  1. Gangguan tidur

Gangguan tidur atau sleep apnea juga akan terjadi. Seseorang tidak akan nyaman saat tidur dan sering terbangun mendadak karena tidak bisa bernapas. Gangguan tidur akan menyebabkan seseorang memiliki waktu istirahat yang rendah. Kondisi ini memicu stres yang berlebihan dan membuat penderita susah mengatur pola makannya.

  1. Komplikasi kehamilan

Komplikasi kehamilan ini bisa terjadi pada seseorang dengan kondisi diabetes tipe 1 dan 2. Janin yang ada di dalam kandungan bisa mengalami kerusakan organ. Selanjutnya saat persalinan juga akan ada masalah pada ibu yang bisa mengancam keselamatan.

Cara mencegah munculnya diabetes

Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Oleh karena itu, lakukan beberapa cara sederhana di bawah ini untuk mencegah terjadinya diabetes.

  • Memangkas konsumsi gula dan karbohidrat sederhana. Dua hal ini bisa meningkatkan gula darah lebih cepat dari makanan lainnya. Kalau Anda tetap ingin mengonsumsinya batasi jumlahnya seperti 2-4 sendok teh gula setiap harinya atau gunakan gula diet dengan bahan jagung dan stevia.
  • Lakukan olahraga secara rutin setiap harinya. Anda tidak perlu melakukan olahraga secara intens. Cukup lakukan olahraga sederhana saja asal tubuh mengalami peningkatan peredaran darah dan metabolisme berjalan dengan lancar.
  • Air putih adalah minuman utama yang harus Anda konsumsi. Hindari mengonsumsi air yang manis atau terlalu banyak memiliki campuran.
  • Sebisa mungkin memiliki tubuh yang sehat dan tidak obesitas. Kalau Anda merasa sudah mengalami obesitas segera turunkan dengan perlahan-lahan. Anda bisa berolahraga rutin setiap harinya agar lemak di dalam tubuh turun perlahan-lahan.
  • Hindari alkohol dan juga rokok setiap harinya. Lebih baik berolahraga daripada melakukan dua kebiasaan buruk itu.
  • Makanlah dalam porsi yang sedikit. Misal Anda makan 3 kali sehari, jadikan 6 kali sehari dengan porsi yang lebih kecil.
  • Jangan pernah melupakan kebutuhan serat harian. Kalau Anda mengonsumsi cukup serat, tubuh akan kenyang lebih lama. Selain itu Anda juga tidak akan mudah makan sembarangan lagi.
  • Genjot asupan vitamin D setiap harinya. Vitamin ini sebenarnya bisa didapatkan dengan hanya berjemur selama 10-15 menit setiap harinya. Namun, kalau Anda tidak bisa melakukannya bisa dengan mengonsumsi suplemen.
  • Minumlah kopi atau teh setiap hari tapi jangan diberi gula atau kurangi saja jumlahnya yang awalnya dua sendok menjadi satu sendok.

Dari ulasan di atas kita sudah membaca sendiri banyak sekali komplikasi dari diabetes yang bisa mengancam nyawa dari seseorang. Oleh karena itu kita harus lebih banyak menjaga kondisi tubuh agar tidak mengalami peningkatan gula darah yang akhirnya berakhir menjadi diabetes.


DokterSehat | © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi