DokterSehat.Com- Sudah menjadi rahasia umum jika merokok sangatlah buruk bagi kesehatan tubuh. Namun, apakah penderita diabetes yang harus menjaga pola makannya setiap hari masih diperbolehkan untuk merokok?
Pakar kesehatan menyebutkan bahwa hal pertama yang harus dilakukan oleh seseorang yang didiagnosis terkena diabetes selain mengubah pola makannya sehari-hari adalah berhenti merokok. Hal ini disebabkan oleh kandungan nikotin di dalam rokok yang mampu memicu peningkatan kadar gula darah. Jika sampai hal ini dibiarkan, maka risiko untuk terkena komplikasi diabetes yang mematikan tentu akan meningkat dengan tajam.
Dalam sebuah penelitian, disebutkan bahwa semakin banyak nikotin yang masuk ke dalam tubuh, maka semakin mudah pula kadar gula dalam darah meningkat. Hal ini akan berpengaruh besar pada kesehatan mata, organ kardiovaskular, sekaligus ginjal.
Profesor Xiao-Chuan Lui dari California State Polytechnic University, Pomona, Amerika Serikat menyebutkan bahwa rokok, baik itu rokok konvensional ataupun rokok elektrik tetap saja bisa memberikan dampak buruk bagi penderita diabetes karena bisa mengacaukan glukosa dalam darah.
Dalam penelitian yang dilakukan Lui dan rekan-rekannya, disebutkan fakta bahwa penderita diabetes memiliki kadar hemoglobin A1C sekitar 7 persen. Jika sampai mereka terpapar nikotin meskipun jumlahnya sangat kecil, maka kadar hemoglobin tersebut akan naik hingga 34,5 persen dan hal ini akan berpengaruh besar bagi kadar gula darah.
Mengingat komplikasi diabetes bisa menyebabkan penderitanya mengalami amputasi pada bagian tubuh tertentu atau bahkan penyakit mematikan lainnya, maka ada baiknya penderita penyakit berbahaya ini memang harus berhenti merokok.
Memang, mereka yang sudah kecanduan merokok akan kesulitan untuk berhenti melakukannya, namun, demi mencegah komplikasi, mau tidak mau mereka harus melakukannya.