10 Obat Sakit Tipes yang Alami dan Medis (Ampuh)

Terbit: 16 July 2021 | Diperbarui: 31 August 2022
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Obat sakit tipes baik yang alami maupun medis membantu meredakan gejala. Tipes adalah penyakit akut akibat infeksi bakteri Salmonella typhi. Penyakit ini menimbulkan gejala yang bisa sembuh dengan menggunakan obat dan perubahan gaya hidup. Yuk, simak daftar pengobatan untuk tipes di bawah ini!

Apa Itu Tipes?

Tipes (tifus) atau demam tifoid adalah infeksi bakteri serius akibat bakteri Salmonella enterica serotype Typhi. Infeksi serupa yang bernama demam paratifoid terjadi oleh bakteri Salmonella paratyphi. Tipes menular melalui air atau makanan yang terkontaminasi bakteri ini kepada manusia dan kemudian menularkan ke orang lain, terutama anak-anak.

Tanda dan gejala tipes, termasuk demam tinggi, sakit kepala, sakit perut, sembelit, atau diare. Kebanyakan penderita penyakit ini akan merasa lebih baik beberapa hari setelah menggunakan  antibiotik, tetapi sedikit dari mereka mungkin meninggal karena komplikasi. Vaksin biasanya untuk mereka yang mungkin terkena penyakit atau yang bepergian ke daerah dengan wabah tipes.

Daftar Obat Sakit Tipes yang Alami dan Medis

Gejala tipes akan mulai membaik dalam waktu sekitar 2-3 hari setelah minum antibiotik. Tetapi sangat penting pasien menyelesaikan perawatan dan pengobatan untuk memastikan bakteri benar-benar keluar dari dalam tubuh. Pengobatannya baik yang alami maupun medis untuk meredakan gejala tipes.

Berikut ini adalah daftar obat sakit tipes yang alami dan medis:

1. Perbanyak Minum Cairan

Demam tifoid dapat menyebabkan muntah dan diare. Kondisi ini dapat menyebabkan kekurangan cairan (dehidrasi) yang parah. Untuk mencegah dehidrasi, pastikan tetap minum cairan. Tetap terhidrasi juga membantu mengeluarkan kotoran dan racun dari tubuh secara tepat waktu. Selain minum air, pasien dapat mengonsumsi jus buah, air kelapa, dan sup.

2. Oralit

Oralit adalah salah satu obat alami terbaik untuk mengatasi dehidrasi akibat demam tifoid. Pastikan menggunakan oralit yang dianjurkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO).

Anda bisa menggunakan oralit sachet yang tersedia di apotek, atau bisa membuat obat sakit tipes ini di rumah dengan mencampurkan gula dan garam ke dalam satu liter air matang.

3. Kompres Dingin

Menerapkan kompres dingin dapat membantu menurunkan demam tinggi akibat tipes. Anda dapat meletakkan kompres dingin ke lipatan ketiak, kaki, selangkangan, dan tangan. Menerapkan kompres dingin pada anggota gerak tubuh (ekstremitas) menurunkan demam dengan efektif.

Anda juga dapat merendam waslap dalam air es, memerasnya, dan meletakkannya di dahi. Selama mengompres dingin, ganti waslap sesering mungkin dengan yang dingin.

4. Bawang Putih

Sifat antimikroba yang terkandung dalam siung bawang putih bisa membantu melawan bakteri penyebab tipes. Bawang putih juga mampu mempercepat pemulihan dari penyakit ini berkat kandungan sifat antioksidan. Senyawa ini dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan membuang racun tubuh.

Anda dapat mengonsumsi dua siung bawang putih dalam keadaan perut kosong di pagi hari. Obat sakit tipes ini tidak efektif untuk wanita hamil dan anak-anak. Oleh karenanya, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakannya untuk tipes.

5. Cengkeh

Cengkeh atau cengkih dapat melawan bakteri penyebab tipes. Ini berkat kandungan minyak atsiri di dalamnya yang memiliki sifat antibakteri. Rempah ini juga dapat mengurangi mual dan muntah akibat tipes.

Untuk mengonsumsi obat alam ini, rebus cengkeh dalam air hingga mendidih, saring hingga mendapatkan secangkir air rebusan, dan kemudian minum setiap hari sebanyak dua cangkir.

6. Pisang

Buah pisang mampu menurunkan demam dan mengobati diare pada penderita tipes. Pisang mengandung pektin, serat larut yang membantu usus menyerap cairan, sehingga mengatasi diare.

Kalium yang terkandung dalam pisang membantu menggantikan elektrolit yang hilang melalui gerakan pelan. Pisang adalah salah satu buah yang terbaik yang menjadi obat sakit tipes yang ampuh.

7. Delima

Delima juga bisa menjadi salah satu buah yang efektif mengobati tipes. Buah bermahkota ini bisa membantu mencegah dehidrasi. Anda dapat mengonsumsi delima utuh atau membuatnya menjadi jus. Meski berkhasiat, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya.

8. Air Kelapa

Meminum air kelapa menjadi salah satu obat untuk sakit tipes, karena mengandung beberapa mineral. Ini termasuk kalsium, sodium, magnesium, kalium, lemak, dan karbohidrat, yang dapat memberi energi untuk tubuh dengan stabil. Hilang secara signifikan selama mengalami tipes, energi sangat penting untuk tubuh.

9. Antibiotik (Oral dan Suntik) dan Infus Nutrisi

Antibiotik menjadi salah satu obat sakit tipes yang ampuh, terutama untuk gejala awal. Biasanya dokter menganjurkan pasien mengonsumsi antibiotik selama 7-14 hari untuk melawan infeksi bakteri. Obat golongan antibiotik, termasuk azithromycin, ciprofloxacin, dan ceftriaxone.

Sementara gejala demam tifoid yang parah, seperti muntah terus-menerus, diare parah, atau perut bengkak. Ini memerlukan perawatan di rumah sakit sebagai tindakan pencegahan, terutama anak-anak penderita tipes.

Selama di rumah sakit, pasien akan mendapatkan suntikan antibiotik dan mungkin juga akan mendapatkan cairan dan nutrisi langsung ke pembuluh darah melalui infus.

10. Operasi

Tindakan operasi mungkin diperlukan jika pasien mengalami komplikasi demam tifoid yang mengancam jiwa, seperti pendarahan di dalam tubuh atau bagian dari sistem pencernaan yang pecah. Tapi operasi untuk tipes sangat jarang terjadi pada orang yang menggunakan obat antibiotik.

Makanan yang Harus Dihindari Penderita Tipes

Tidak hanya menggunakan obat sakit tipes yang ampuh, penderita tipes harus membatasi makanan yang tinggi serat untuk membantu melancarkan pencernaan. Ini termasuk buah-buahan, sayuran mentah, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan. Makanan pedas dan makanan yang tinggi lemak mungkin juga sulit dicerna dan harus membatasinya.

Berikut adalah beberapa makanan yang harus Anda batasi atau hindari:

  • Sayuran mentah: Brokoli, kangkung, kembang kol, kol, dan bawang bombay.
  • Buah-buahan: Buah kering, beri mentah, nanas, dan kiwi.
  • Biji-bijian utuh: Quinoa, barley, dan beras merah.
  • Kacang: Almond, pistachio, kacang macadamia, dan walnut.
  • Biji: Biji labu, biji rami, dan biji chia.
  • Kacang-kacangan: Kacang hitam, kacang merah, lentil, dan buncis.
  • Makanan berlemak: Donat, ayam goreng, keripik kentang, dan gorengan lainnya.
  • Makanan pedas: Cabai, paprika, dan cabai rawit.

  1. Anonim. 2021. 10 Home Remedies For Typhoid!. https://pharmeasy.in/blog/home-remedies-for-typhoid/ (Diakses pada 16 Juli 2021)
  2. Anonim. 2019. 9 Home Remedies for Typhoid. https://www.askdrshah.com/blog/9-home-remedies-typhoid/ (Diakses pada 16 Juli 2021)
  3. Anonim 2021. What Is the Best Treatment for Typhoid Fever?. https://www.medicinenet.com/what_is_the_best_treatment_for_typhoid_fever/article.htm (Diakses pada 16 Juli 2021)
  4. Anonim. 2020. Typhoid fever. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/typhoid-fever/diagnosis-treatment/drc-20378665 (Diakses pada 16 Juli 2021)
  5. Anonim. 2018. Typhoid fever. https://www.nhs.uk/conditions/typhoid-fever/treatment/ (Diakses pada 16 Juli 2021)
  6. Link, Rachael. 2020. Typhoid Diet: Overview, Foods, and Benefits. https://www.healthline.com/nutrition/typhoid-diet#method (Diakses pada 16 Juli 2021)

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi