Triocid adalah obat dengan kandungan bahan aktif Aluminium Hidroksida, Magnesium Hidroksida, dan Simethicone. Obat ini termasuk ke dalam golongan obat agen antirefluks dan antasida yang bermanfaat untuk mengatasi gangguan pencernaan tertentu. Kenali lebih jauh tentang obat ini mulai dari manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya tentang obat ini.
Nama Obat | Triocid |
Kandungan Obat | Aluminium Hidroksida, Magnesium Hidroksida, Simethicone |
Kelas Terapi Obat | Antasida, agen antirefluks, antiulcer |
Kategori | Obat bebas |
Manfaat Obat | Mengatasi gastritis, tukak lambung, tukak duodenum, gejala hiperasiditas lambung |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak usia di atas 6 tahun |
Sediaan Obat | Tablet kunyah, suspensi/sirup |
Triocid adalah obat dengan kandungan Aluminium hidroksida, Magnesium hidroksida, dan Simethicone. Kombinasi ketiganya menjadikan obat ini sebagai obat antasida, antirefluks, dan antiulcer.
Aluminium hidroksida yang memiliki rumus kimia Al(OH)3, termasuk ke dalam jenis antasida. Obat antasida digunakan untuk menangani kondisi pencernaan yang berkaitan dengan produksi asam lambung yang berlebih.
Magnesium hidroksida atau Mg(OH)2 juga termasuk ke dalam golongan antasida. Keduanya antasida ini memiliki efek samping yang berlawanan yaitu Magnesium hidroksida dapat menyebabkan diare, sedangkan Aluminium hidroksida dapat menyebabkan konstipasi.
Efek samping yang berlawanan ini lah yang membuat kedua senyawa ini sering dikombinasikan, agar kedua efek obat ini saling menetralkan.
Kandungan lainnya dalam obat ini adalah Simethicone yang merupakan obat antiflatulensi. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi gas dalam saluran pencernaan sehingga dapat mengatasi kelebihan gas yang disebabkan oleh berbagai kondisi.
Fungsi obat Triocid secara umum adalah untuk mengatasi masalah pencernaan yang berkaitan dengan produksi asam lambung.
Beberapa kondisi yang umum diatasi dengan obat ini adalah seperti berikut ini:
Obat ini hadir dalam sediaan tablet kunyah dan sirup. Setiap tabletnya memiliki kandungan 200 mg Aluminium hidroksida, 200 mg Magnesium hidroksida, dan 20 mg Simethicone.
Sedangkan sediaan sirup memiliki kandungan 200 mg Aluminium hidroksida, 200 mg Magnesium hidroksida, dan 20 mg Simethicone dalam setiap 5 ml atau satu sendok takarnya.
Dosis Triocid yang disarankan adalah sebagai berikut ini:
Dosis Triocid tablet yang disarankan adalah sebagai berikut ini:
Dosis sirup yang disarankan adalah sebagai berikut ini:
Dosis di atas adalah dosis yang lazim diberikan. Dosis dapat berubah menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pasien. Jangan pernah mengganti dosis tanpa berdiskusi dengan dokter atau apoteker.
Triocid harus digunakan sesuai dengan petunjuk penggunaannya. Berikut adalah cara minum obat ini yang benar:
Berikut adalah petunjuk penyimpanan Triocid yang harus diperhatikan:
Obat-obatan jenis apapun berpotensi menimbulkan efek samping, begitu juga dengan obat ini. Beberapa efek samping yang mungkin timbul dari obat Triocid adalah sebagai berikut ini:
Efek samping di atas tidak selalu terjadi. Efek samping dapat terjadi akibat penggunaan obat berlebihan, interaksi obat, penggunaan jangka panjang, atau karena kondisi tertentu dari setiap pasien yang tentunya berbeda-beda.
Jika Anda merasakan gejala efek samping berat atau reaksi alergi dari penggunaan obat ini, segera hentikan penggunaan obat dan konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Interaksi obat dapat terjadi ketika Triocid digunakan bersama dengan jenis obat-obatan lain tertentu. Interaksi obat menyebabkan efektivitas obat menurun dan dapat meningkatkan potensi terjadinya efek samping.
Berikut adalah jenis obat yang sebaiknya tidak digunakan bersama dengan Triocid:
Daftar obat di atas kemungkinan bukan merupakan daftar lengkap. Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi atau belakangan mengonsumsi obat-obatan tertentu baik obat resep, non-resep, hingga herbal.
Konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan interaksi obat, maka sebaiknya dihindari. Diskusikan juga dengan dokter tentang jenis makanan atau minuman yang sebaiknya dihindari selama penggunaan obat ini untuk menghindari interaksi obat.
Triocid termasuk ke dalam jenis obat bebas yang penggunaannya tidak harus melalui resep dokter. Ikuti petunjuk penggunaan obat ini dengan seksama untuk menjaga keamanannya.
Berikut adalah beberapa hal lain yang perlu menjadi peringatan dan perhatian selama penggunaan obat Triocid: