Brainstorming atau curah pendapat adalah metode pemecahan masalah dengan mengumpulkan ide-ide kreatif. Selengkapnya simak jenis metode ini, manfaat, hingga cara melakukannya dalam penjelasan di bawah ini!
Brainstorming adalah salah satu cara pemecahan masalah yang paling kreatif dan inovatif di mana suatu kelompok mencari ide sebanyak mungkin dengan cepat. Diskusi bisa memunculkan dengan ide baru atau membangun ide yang sudah ada.
Karena tidak ada aturan praktis dalam curah pendapat, metode ini bisa diterapkan secara individu atau dalam kelompok.
Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan curah pendapat, selanjutnya pahami sedikit dan apa tujuan utamanya.
Metode ini sendiri dikembangkan oleh Alex Faickney Osborn di tahun 1942 ketika ia bekerja di perusahaan periklanan. Tujuan dari curah pendapat adalah untuk menghasilkan ide-ide baru tanpa mengkritik pemikiran apa pun. Beberapa hal yang bisa dicapai dengan metode ini adalah:
Baca Juga: 11 Tanda Overachiever dan Efeknya bagi Kesehatan Mental
Umumnya metode ini dilakukan secara individu atau kelompok. Meski begitu, metode curah pendapat memiliki berbagai jenis, di antaranya:
Suatu kelompok menganalisis situasi saat ini dari perspektif yang berbeda dan sebagian besar menggunakan alat untuk membantu. Pemetaan pikiran, curah pendapat terbalik, analisis SWOT, Five Whys, Gap Filling, dan Diverse Analysis adalah beberapa subtipe utamanya.
Tipe ini banyak dilakukan ketika anggota tidak dapat bertemu, sehingga mereka dapat berbagi ide-ide dalam solusi terbaik, melalui curah pendapat kolaboratif, brain-netting (brainstorming online), slip writing, dan lainnya.
Dalam hal ini, kelompok sengaja berpikir dari sudut pandang orang lain (seperti pelanggan atau pesaing). Pemikiran terbalik, role storming, atau figure storming adalah beberapa contoh utamanya.
Berikut ini adalah beberapa manfaat penting dari brainstorming yang membuatnya begitu populer dan dikenal secara universal:
Baca Juga: Mengenal Kecerdasan Sosial, Ciri-Ciri, dan Cara Mengembangkannya
Berikut ini beberapa tips untuk melakukan metode ini, di antaranya:
Mungkin Anda pernah mendengar ungkapan bahwa “kualitas daripada kuantitas,” tetapi ketika berbicara tentang curah pendapat, justru kebalikannya yang benar. Semakin banyak ide akan semakin meriah.
Daripada memikirkan satu ide besar, bekerjalah menuju kuantitas untuk memunculkan ide sebanyak mungkin. Metode ini akan memberi lebih banyak pilihan untuk dipilih dan bisa menginspirasi orang lain untuk memikirkan ide-ide baru.
Semakin banyak ide yang dibagikan, akan semakin besar kemungkinan ada ide yang lebih berguna untuk dikerjakan.
Tidak ada satu ide yang lebih baik dari yang lain dan mengkritik ide akan menghambat berapa banyak ide yang dibagikan secara langsung. Menghilangkan kritik akan menciptakan lingkungan untuk berbagi pemikiran dan ide secara bebas tanpa takut dihakimi karena dianggap salah atau bodoh.
Sebaiknya dorong setiap ide untuk diungkapkan, tidak peduli seberapa aneh ide tersebut. Ide-ide yang out of the box, yaitu ide yang tidak biasa, unik, hingga eksentrik. Cara ini mungkin bisa memicu solusi inovatif yang belum pernah terpikirkan sebelumnya.
Metode ini harus menawarkan ruang terbuka untuk kreativitas dan menambah seberapa banyak ide yang dibagikan.
Nah, itulah penjelasan seputar brainstorming yang berguna memecahkan masalah dan menemukan solusi. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!