Terbit: 2 October 2018 | Diperbarui: 25 March 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Vitamin E merupakan salah satu jenis vitamin yang kerap digunakan untuk merawat kesehatan kulit. Selain itu, vitamin E juga merupakan nutrisi penting yang bisa menunjang kinerja dari banyak organ tubuh. Zat ini juga mempunyai efek antioksidan yang bisa memperlambat sel-sel tubuh dari kerusakan. Apa saja manfaat vitamin E yang bisa didapatkan tubuh?

10 Manfaat Vitamin E bagi Tubuh

Berikut adalah beberapa manfaat vitamin E yang bisa didapatkan, antara lain:

1. Mencegah rambut rontok

Salah satu manfaat vitamin E adalah berguna untuk mencegah kerontokan rambut. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan vitamin E yang mencegah oxidative stress pada kulit kepala. Oxidative stress kerap dikaitkan dengan masalah kerontokan rambut.

2. Melancarkan peredaran darah di kulit kepala

Manfaat vitamin E lanjutannya adalah menstimulasi peredaran darah di kulit kepala agar lebih lancar. Kondisi demikian tentu akan menjadikan sel-sel kulit kepala lebih banyak menerima oksigen sehingga kesehatannya terjaga. Selain itu, peredaran darah yang lancar juga menstimulasi pertumbuhan folikel rambut yang lebih sehat. Jadi, jangan heran jika rambut Anda menjadi lebih lebat dan sehat.

3. Menyeimbangkan produksi sebum

Minyak berlebih pada kulit kepala ternyata juga memicu sejumlah masalah. Tidak hanya membuat rambut lepek, minyak berlebih juga menyumbat pori-pori kulit kepala atau bahkan memicu jamur.

Kendati demikian, hal tersebut dapat diatasi dengan menggunakan vitamin E. Vitamin E dapat menyerap kelebihan minyak tanpa menjadikan kulit kepala terasa kering. Tidak heran jika manfaat vitamin E disebut memiliki peran aktif dalam menjaga kelembapan kulit kepala.

4. Menjaga kadar hormon

Manfaat vitamin E lainnya adalah untuk keseimbangan sistem endokrin dan saraf karena mampu menyeimbangkan sistem hormon. Beberapa gejala hormon yang tidak seimbang antara lain kenaikan berat badan, infeksi saluran kemih, sakit perut akibat menstruasi, hingga alergi dan kecemasan berlebih. Konsumsi buah-buahan dan sayuran kaya vitamin E bisa mencegah munculnya keluhan-keluhan di atas.

5. Mengurangi efek samping obat-obatan

Jika Anda mengalami efek samping dari penggunaan obat-obatan seperti dialisis dan radiasi, konsumsi vitamin E dipercaya mengurangi efek samping dari kedua obat itu. Selain itu, mengonsumsi vitamin E sebelum dan setelah melakukan kemoterapi dengan cisplatin diduga dapat mengurangi risiko terjadinya kerusakan saraf.

6. Mengatasi diabetes

Vitamin E juga dapat digunakan untuk membantu mengatasi diabetes dan komplikasinya. Selain itu, vitamin E dapat digunakan untuk mencegah terjadinya kanker (antioksidan), terutama kanker paru-paru dan kanker mulut pada perokok, kanker usus besar, polip usus besar, kanker prostat, kanker pankreas dan kanker lambung.

Sejumlah penelitian mengungkapkan, manfaat vitamin E yang bisa didapatkan tubuh karena kandungan antioksidannya. Selain itu, antioksidannya dipercaya mampu melindungi kulit dari kerusakan yang ditimbulkan oleh radikal bebas.

7. Memperbaiki kualitas sperma

Fungsi vitamin E yang bisa didapatkan khususnya bagi pria adalah kemampuannya meningkatkan kualitas sperma yang rusak akibal radikal bebas. Penelitian menunjukkan bahwa pemberian suplemen yang mengandung selenium, vitamin E, dan vitamin C dapat memperbaiki kualitas dan pergerakan sperma.

8. Mencegah kulit terbakar

Sebuah penelitian mengungkapkan, manfaat vitamin E dapat mencegah dan mengurangi kulit terbakar akibat sengatan matahari. Fungsi vitamin E ini dipercaya dapat melembapkan dan membantu meredakan rasa terbakar dan gatal yang diakibatkan oleh sengatan matahari.

Namun, memakai tabir surya dan menghindari paparan sinar matahari langsung tetap merupakan strategi terbaik untuk melindungi kulit.

9. Menjaga kesehatan kuku

Apakah kuku Anda berwarna kuning, mengelupas dan disertai retak-retak? Jika iya, sepertinya Anda harus banyak mengonsumsi vitamin E atau menggunakan pelembap yang mengandung vitamin E. Cara ini berguna untuk mencegah kutikula kuku retak dan kulit kering di sekitar kuku.

10. Mengatasi garis-garis halus dan kerutan

Kulit kering cenderung terlihat lebih kusut daripada kulit yang lembap. Untuk mengatasi hal ini, manfaat pelembap dari minyak vitamin E dapat membantu kulit terlihat lebih muda dan lebih sedikit berkerut. Meski begitu, klaim ini tidak dapat dibuktikan secara ilmiah

Strategi terbaik untuk mencegah kerutan adalah menghindari sinar matahari langsung dan menggunakan tabir surya.

Konsumsi Vitamin E dengan Benar

Banyak masyarakat Indonesia yang mengenal vitamin E lewat produk Nature E. Apakah manfaat Nature E sama dengan produk vitamin E dari bahan-bahan alami?

Perlu dipahami, suplementasi vitamin E bersifat melengkapi agar kebutuhan harian vitamin ini terpenuhi, bukan menggantikan peran makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

Dosis yang dianjurkan per hari adalah 75 IU/hari, dengan dosis maksimal adalah 1500 IU vitamin E per hari. Penggunaan vitamin E dengan dosis tersebut aman jika digunakan dalam jangka waktu yang panjang.

Namun perlu diperhatikan, penggunaan vitamin E di atas dosis maksimal dan lebih lama memerlukan pengawasan dari dokter.

Hal penting lain yang harus diperhatikan adalah penggunaan vitamin E tidak boleh sembarangan karena konsumsi yang tidak mengikuti aturan bisa berdampak negatif bagi tubuh. Dosis berlebihan juga bisa menyebabkan diare, kram perut, mual, kelelahan, memar, ruam, penglihatan buram, sakit kepala, dan pendarahan.

Selain itu, vitamin E sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan multivitamin lain yang mengandung vitamin larut lemak seperti vitamin A, D, dan K dalam jumlah berlebihan. Kelebihan vitamin tersebut dapat menyebabkan keracunan vitamin yang berbahaya bagi tubuh.

Pastikan untuk membaca informasi pada kemasan obat dan mengikuti anjuran dokter dalam mengonsumsi vitamin E. Konsumsilah vitamin E bersama dengan makanan karena penyerapan vitamin E di dalam tubuh memerlukan lemak dari makanan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi