Terbit: 22 June 2022 | Diperbarui: 23 September 2022
Ditulis oleh: Wulan Anugrah | Ditinjau oleh: dr. Aloisia Permata Sari Rusli

Asam oleat atau oleic acid adalah asam lemak tak jenuh tunggal yang menyimpan beragam manfaat untuk kesehatan. Apa saja manfaat asam oleat? Simak penjelasannya berikut ini.

Sejumlah Manfaat Asam Oleat bagi Kesehatan

Manfaat Asam Oleat bagi Kesehatan

Asam oleat adalah asam lemak omega-9 yang sebagian besar terdapat di dalam sel tubuh. Asam lemak ini juga bisa dengan mudah Anda jumpai dalam makanan sehari-hari.

Sumber oleic acid alami dari makanan, termasuk minyak nabati seperti daging (ayam, sapi), kacang-kacangan, keju, telur, biji bunga matahari, pasta, susu, zaitun, dan alpukat.

Sejumlah penelitian menemukan bahwa asam lemak ini memegang peran penting bagi kesehatan. Berikut ini adalah sejumlah potensi manfaat asam oleat:

1. Mengurangi risiko penyakit jantung koroner

Menurut Food and Drug Administration (FDA), terdapat penelitian yang menemukan bahwa konsumsi asam oleat dapat membantu mengurangi risiko seseorang terkena penyakit jantung koroner.

Khasiat tersebut berasal dari oleic acid yang bersumber dari nabati, misalnya bunga matahari, minyak zaitun, atau minyak canola.

2. Menurunkan tekanan darah

Berdasarkan sebuah penelitian, minyak zaitun bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi karena memiliki kandungan asam oleat yang tinggi.

Konsumsi makanan dengan oleic acid akan membantu mengatur struktur membran lipid pada pembuluh darah; yang mengendalikan sinyal yang dimediasi oleh protein G (G-protein mediated) sehingga pada akhirnya tekanan darah dapat terkendali.

Baca JugaAsam Lemak Esensial dan Non Esensial: Perbedaan, Manfaat, Sumber, dll

3. Mengontrol berat badan

Bagi Anda yang sedang berusaha menurunkan berat badan, konsumsi makanan sehat menjadi salah satu kuncinya. Jadi, perbanyaklah konsumsi makanan yang mengandung lemak baik, contohnya makanan dengan kandungan asam oleat.

Oleic acid adalah lemak baik yang dapat membantu mengendalikan kelebihan insulin. Hal ini penting untuk menurunkan berat badan.

Selain itu, konsumsi makanan yang mengandung lemak baik akan membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Dengan begitu, keinginan untuk makan dapat berkurang. Berat badan ideal yang Anda idam-idamkan pun bisa tercapai.

Menurut penelitian yang termuat dalam Journal of Women’s Health, diet kaya minyak zaitun dapat membantu mengurangi berat badan lebih banyak daripada diet rendah lemak.

Tak hanya itu, diet tersebut juga berdampak pada penurunan kadar trigliserida dan peningkatan kolesterol baik alias high-density lipoprotein (HDL).

4. Menurunkan kolesterol

Manfaat lain dari oleic acid yang tidak kalah penting bagi kesehatan adalah kemampuannya dalam menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Jika Anda sedang diet untuk menurunkan kadar kolesterol, tambahkan kacang-kacangan dan minyak yang mengandung asam oleat ke dalam menu diet Anda.

Menurut para ahli, diet kaya oleic acid memiliki efek yang sama dengan diet tinggi lemak sehat lainnya. Sebagai tambahan, diet tinggi asam oleat juga dapat mempertahankan kadar kolesterol baik sekaligus membantu mengurangi trigliserida.

5. Mencegah diabetes tipe 2

Asam oleat merupakan asam lemak tak jenuh tunggal yang memiliki efek baik bagi sensitivitas insulin. Inilah yang menjadi alasan asam lemak ini baik bagi penderita diabetes tipe 2.

Perlu Anda ketahui, diabetes tipe 2 adalah kondisi ketika kadar gula darah di dalam tubuh meningkat akibat resistensi insulin.

Kondisi ini bisa terjadi akibat dua kemungkinan. Pertama, pankreas tidak menghasilkan cukup insulin sehingga pergerakan gula ke dalam sel terganggu. Kedua, sel tubuh merespons insulin sangat buruk sehingga hanya sedikit mengambil gula.

Akibatnya, dua kondisi tersebut mengakibatkan gula menumpuk dalam darah.

Terkait dengan hal itu, penelitian yang terbit dalam Trends in Endocrinology and Metabolism out of Spain menemukan, khasiat asam oleat untuk diabetes tipe 2 ada berkat efek antiinflamasinya serta kemampuannya untuk mencegah pemblokiran sinyal insulin. 

Artinya, konsumsi asam oleat dapat membantu mengatur jumlah pelepasan insulin sehingga penyerapan gula dari aliran darah dapat meningkat.

6. Mengurangi risiko kolitis ulseratif

Kolitis ulseratif adalah radang usus kronis yang dapat berujung pada peradangan di saluran pencernaan.

Menurut penelitian di European Journal of Gastroenterology & Hepatology, asam oleat ini dapat membantu mencegah kondisi kolitis ulseratif. Hasil ini berbanding terbalik dengan efek terlalu banyak mengonsumsi asam lemak omega-6 yang dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan ini.

Mengetahui fakta tersebut, para peneliti menganjurkan agar asam oleat masuk ke dalam menu diet bagi penderita kolitis ulseratif.

Baca Juga:Lemak Jenuh dan Tak Jenuh: Definisi, Sumber, Perbedaan, Saran Asupan Harian, dll

7. Membantu meningkatkan fungsi kognitif

Asam oleat identik dengan diet Mediterania. Menurut penelitian dalam jurnal Neurology American Academy of Neurology, lansia yang menerapkan diet ini mengalami peningkatan fungsi kognitif.

Menurut penelitian tersebut, asam lemak sehat ini mampu menurunkan risiko penurunan kognitif yang berkaitan dengan usia. Selain itu, oleic acid juga dapat menjadi obat Alzheimer alami.

8. Menurunkan risiko kanker

Khasiat asam oleat yang satu ini hadir berkat efek antioksidannya. Perlu Anda ketahui, antioksidan dapat membantu mencegah stres oksidatif akibat menumpuknya radikal bebas di tubuh.

Stres oksidatif sendiri bertanggung jawab terhadap sejumlah masalah kesehatan, salah satunya kanker.

9. Memperbaiki kesehatan kulit

Ada banyak sekali produk perawatan kulit yang mengandung minyak zaitun. Hal ini berkat manfaatnya yang baik untuk kulit.

Minyak zaitun, terutama yang terdiri dari asam oleat memiliki efek antiinflamasi, antioksidan, dan penyembuhan luka.

Selain itu, kandungan ini juga baik untuk menjaga kelembapan kulit sehingga berkhasiat untuk kulit kering.

10. Mengatasi infeksi

Oleic acid dapat membantu mengatasi infeksi. Hal ini berdasarkan studi di laboratorium dan studi pada hewan. Menurut penelitian tersebut, asam lemak ini dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh dan memiliki manfaat yang baik bagi infeksi seperti sepsis.

Itulah sejumlah manfaat asam oleat bagi kesehatan. Agar memperoleh khasiat tersebut, tambahkan asam lemak ini ke dalam menu makanan sehari-hari. Semoga bermanfaat!

 

  1. Anonim. 2018. FDA Completes Review of Qualified Health Claim Petition for Oleic Acid and the Risk of Coronary Heart Disease. https://www.fda.gov/food/cfsan-constituent-updates/fda-completes-review-qualified-health-claim-petition-oleic-acid-and-risk-coronary-heart-disease. (Diakses pada 22 Juni 2022).
  2. Anonim. 2021. Type 2 Diabetes. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/type-2-diabetes/symptoms-causes/. (Diakses pada 22 Juni 2022).
  3. Flynn, Mary M., & Reinert, Stevem E. 2010. Comparing An Olive Oil-Enriched Diet to A Standard Lower-Fat Diet for Weight Loss in Breast Cancer Survivors: A Pilot Study. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/20545561/. (Diakses pada 22 Juni 2022).
  4. Palomer, Xavier., dkk. 2017. Palmitic and Oleic Acid: The Yin and Yang of Fatty Acids in Type 2 Diabetes Mellitus. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/29290500/. (Diakses pada 22 Juni 2022).
  5. Ruggeri, Christine. 2018. Oleic Acid: Top 9 Uses & Benefits of This Healthy Fat. https://draxe.com/nutrition/oleic-acid/. (Diakses pada 22 Juni 2022).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi