DokterSehat.Com – Warna kotoran manusia atau feses yang sering kita ketahui adalah kuning. Pada kondisi tertentu, warna dari feses bisa mengalami perubahan. Feses yang dikeluarkan saat buang air besar bisa jadi lebih gelap, sedikit merah, dan warna lain yang bisa menjadi tanda gangguan tertentu di rectum hingga usus. Apakah ada arti warna feses?
Nah, untuk mengenal lebih jauh tentang warna, bentuk, dan apa saja tentang feses, simak ulasannya di bawah ini. Mari lebih memahami kondisi tubuh hal-hal biasa seperti feses yang sering sekali tidak kita lihat.
Warna dari feses ada banyak dan hampir semuanya memiliki arti. Berikut beberapa jenis warna feses yang harus kita kenali agar bisa memperkirakan kondisi kesehatan pada tubuh.
Warna kemerahan ini tidak terjadi di semua feses. Terkadang ada bercak merah di permukaannya dengan jumlah cukup banyak. Warna merah pada feses ini terjadi karena ada perdarahan di dinding anus atau di organ bagian dalam lainnya.
Feses sehat yang keluar memang kekuningan dengan aroma standar. Setelah disiram aromanya akan hilang begitu saja. Namun, pada kondisi tertentu warna akan menjadi lebih kuning muda dengan aroma yang jauh lebih pekat. Aroma ini muncul karena ada banyak kelebihan lemak dan infeksi.
Warna putih dan agak abu-abu terkadang menjadi tanda kalau tubuh kekurangan cairan empedu. Selain itu, konsumsi obat tertentu juga menyebabkan warna dari feses terjadi perubahan yang cukup signifikan.
Warna hitam pada feses menjadi tanda ada perdarahan di bagian atas saluran pencernaan. Perdarahan yang mengering akhirnya menjadi hitam dan bercampur dengan feses yang akhirnya dikeluarkan. Penggunaan suplemen tertentu seperti zat besi juga bisa memicu kondisi ini.
Warna hijau pada feses banyak penyebabnya. Yang paling sering terjadi adalah banyaknya makanan dengan warna hijau seperti sayuran dan munculnya infeksi bakteri di dalam saluran pencernaan.
Kemungkinan penyakit yang menyebabkan discoloration pada feses ada banyak. Meski tidak semua perubahan disebabkan oleh penyakit, ada baiknya pemeriksaan dilakukan kalau Anda merasa tidak nyaman atau ada yang aneh dengan tubuh.
Beberapa dokter dan praktisi selalu menyarankan seseorang untuk melihat ukuran dan konsistensi dari fesesnya sebelum menyiram atau menekan tombol flush. Dengan melihat feses, kita akan tahu beberapa hal mulai dari tekstur hingga bentuknya. Dari melihat ini bisa terlihat apakah kondisi pencernaan dan pembuangan sedang baik atau tidak.
Mari mengenal skala Bristol dengan menyimak beberapa tipe dari feses di bawah ini:
Feses yang ideal biasanya ada pada tipe 3 dan 4 karena padat dan bisa keluar dengan mudah. Selanjutnya tipe 1 dan 2 menandakan Anda sedang sembelit. Terakhir tipe 5, 6, dan 7 tanda dari kondisi diare.
Warna dari feses harus diperhatikan denga baik. Kalau beberapa tanda di bawah ini sudah muncul, sebaiknya segera menghubungi dokter.
Inilah beberapa ulasan tentang warna dari feses dan kemungkinan penyakit yang menyertainya. Semoga ulasan di atas bermanfaat dan bisa kita gunakan sebagai salah satu dasar untuk mengetahui kondisi tubuh dan segera melalukan pemeriksaan ke dokter.