Sanitasi adalah sesuatu yang penting dalam kehidupan manusia karena ia bisa memengaruhi perkembangan fisik, kesehatan, dan daya tahan hidup seseorang. Kenapa hal tersebut menjadi penting? Simak penjelasan selengkapnya.
Pada dasarnya terdapat berbagai macam pengertian terkait hal ini, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sanitasi adalah usaha untuk membina dan menciptakan suatu keadaan yang baik di bidang kesehatan, terutama kesehatan masyarakat.
Menurut Perpres No 185 Tahun 2014 tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (PPAMS), sanitasi adalah segala upaya yang dilakukan untuk menjamin terwujudnya kondisi yang memenuhi persyaratan kesehatan melalui pembangunan sanitasi.
Pembangunan sanitasi adalah upaya peningkatan kualitas dan perluasan pelayanan persampahan rumah tangga, air limbah domestik, dan pengolahan drainase lingkungan secara terpadu dan berkelanjutan melalui peningkatan perencanaan, kelembagaan, pelaksana, dan pengawasan yang baik.
Sanitasi dan kebersihan sangat penting untuk kesehatan, kelangsungan hidup, dan pembangunan. Hal ini penting untuk mengurangi paparan penyakit terkait water, sanitation, and hygiene (WASH). Di seluruh dunia, diperkirakan 2,4 miliar orang kekurangan sanitasi dasar.
Sanitasi dasar terkait akses terhadap fasilitas pembuangan limbah manusia (feses dan urine) yang aman, serta memiliki kemampuan untuk memelihara kondisi higienis, melalui layanan seperti pengumpulan sampah, pengelolaan limbah industri/berbahaya, dan pengolahan air limbah.
Menurut laporan UNICEF hampir 25 juta orang di Indonesia tidak menggunakan toilet. Kondisi ini menggambarkan bahwa kelompok masyarakat tersebut buang air besar di parit, sungai, semak, hutan, atau ruang terbuka lainnya. Kebiasaan ini mendukung penyebaran penyakit diare seperti kolera
Seperempat dari semua anak di bawah usia 5 tahun di Indonesia menderita diare, yang merupakan penyebab utama kematian anak.
Sementara itu kelompok orang yang masuk kategori paling miskin, masih tertinggal dengan kesenjangan yang signifikan dalam memperoleh akses kesehatan terutama di antara rumah tangga pada dua tingkat masyarakat paling rendah, yaitu sebesar 40 dan 65 persen di daerah perkotaan dan 36 dan 65 persen di daerah pedesaan.
Setiap tahunnya, sekitar 827.000 orang di negara berpenghasilan rendah dan menengah meninggal akibat air, sanitasi, dan kebersihan yang tidak memadai. Sekitar 60% dari total kematian terjadi akibat diare dan sanitation yang buruk diyakini menjadi penyebab utama sekitar 432.000 kematian ini.
Meski menjadi pembunuh utama, diare adalah kondisi yang dapat dicegah. WASH yang lebih baik dapat mencegah kematian 297.000 anak di bawah usia 5 tahun setiap tahun.
Negara-negara yang sebagian besar warganya buang air besar sembarangan memiliki jumlah kematian anak-anak di bawah usia 5 tahun, tingkat kekurangan gizi, dan kemiskinan yang tertinggi, serta kesenjangan sosial yang besar.
Manfaat sanitasi yang lebih baik tidak hanya mengurangi risiko diare, akan tetapi juga:
Bukti menunjukkan bahwa meningkatkan kebersihan air minum atau sanitation yang dikelola dengan aman—seperti air pipa yang diatur atau sambungan ke selokan dengan pengolahan air limbah—dapat secara dramatis meningkatkan kesehatan dengan mengurangi kematian akibat penyakit diare.
Jika akses terhadap air yang sehat semakin mudah didapatkan oleh semua orang, hal tersebut dapat menyelamatkan nyawa orang yang meninggal setiap tahunnya akibat penyakit yang secara langsung disebabkan oleh air yang tercemar, sanitasi yang tidak memadai, dan praktik kebersihan yang buruk.
Efek positif lainnya adalah mengurangi angka kekurangan gizi pada anak, serta membantu meringankan keterbelakangan fisik dan mental.
Berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang krisis yang saat ini sedang dihadapi, antara lain:
Hal penting lainnya adalah sanitasi harus memenuhi kebutuhan kelompok yang terpinggirkan dan suara mereka harus didengar dalam proses pengambilan keputusan. Kerangka peraturan dan hukum harus mengakui hak atas kesehatan lingkungan untuk semua orang, alokasi dana untuk hal ini harus ditingkatkan, dan dan menargetkan mereka yang paling membutuhkan.