DokterSehat.Com – Banyak orang yang mengeluhkan kondisi dimana sesaat setelah mereka duduk atau berbaring dalam jangka waktu yang lama lalu kemudian berdiri, kepala tiba-tiba pusing dan bahkan beberapa orang berkata jika mereka tiba-tiba kehilangan pandangan dan akhirnya terjatuh. Apa yang sebenarnya terjadi?
Apakah benar kondisi ini berkaitan erat dengan kondisi tekanan darah dalam tubuh. Lebih jelasanya berikut adalah beberapa penjelasan mengapa kita bisa merasa pusing saat berdiri.
Kepala pusing saat berdiri ternyata memang benar disebabkan oleh kondisi tekanan darah sekaligus kesehatan jantung. Jantung berada pada posisi tengah-tengah dari tubuh sehingga jika jantung ingin memompa darah ke area yang lebih tinggi layaknya di area tekanan, maka tekanan darah yang dialirkan ke kepala pun cenderung lebih tinggi. Jika di dalam perjalanan aliran darah ke kepala terjadi hambatan pada pembuluh darah, maka kepala pun berisiko mengalami pusing.
Selain itu, kondisi dimana tekanan darah mengalami penurunan tiba-tiba setelah kita duduk, juga bisa menjadi penyebabnya. Saat berdiri pusing disebut sebagai hipotensi ortostatik, dimana terjadi gangguan saat tubuh mencoba menetralkan tekanan darah. Kepala oyong saat berdiri ini bisa disebabkan oleh beberapa hal berikut ini.
Faktor risiko untuk hipotensi ortostatik meliputi:
Hipotensi ortostatik sering terjadi pada mereka yang berusia 65 dan lebih tua. Sel-sel khusus (baroreseptor) di dekat arteri jantung dan leher Anda yang mengatur tekanan darah dapat memperlambat seiring pertambahan usia. Mungkin juga lebih sulit bagi jantung yang menua untuk berdetak lebih cepat dan mengimbangi penurunan tekanan darah.
Ini termasuk obat-obatan yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi atau penyakit jantung, seperti diuretik, pemblokir alfa, penyekat beta, pemblokir saluran kalsium, penghambat angiotensin-converting enzyme (ACE) dan nitrat.
Obat lain yang dapat meningkatkan risiko hipotensi ortostatik termasuk obat yang digunakan untuk mengobati penyakit Parkinson, antidepresan tertentu, antipsikotik tertentu, relaksan otot, obat untuk mengobati disfungsi ereksi dan narkotika.
Menggunakan obat yang mengobati tekanan darah tinggi dalam kombinasi dengan obat resep dan obat bebas dapat menyebabkan tekanan darah rendah.
Beberapa kondisi jantung, seperti masalah katup jantung, serangan jantung dan gagal jantung; gangguan sistem saraf tertentu, seperti penyakit Parkinson; dan penyakit yang menyebabkan kerusakan saraf (neuropati), seperti diabetes, meningkatkan risiko tekanan darah rendah.
Berada di lingkungan yang panas dapat menyebabkan berkeringat berat dan mungkin dehidrasi, yang dapat menurunkan tekanan darah dan memicu hipotensi ortostatik.
Jika Anda harus istirahat terlalu lama karena suatu penyakit, Anda mungkin menjadi lemah. Ketika mencoba untuk berdiri, Anda mungkin mengalami hipotensi ortostatik.
Karena sistem sirkulasi Anda meluas dengan cepat selama kehamilan, tekanan darah cenderung menurun. Ini normal, dan tekanan darah biasanya kembali ke tingkat pra-kehamilan Anda setelah melahirkan.
Nah, demikian penjelasan mengapa kepala pusing saat berdiri. Waspadai juga kondisi seperti ini, karena bisa jadi disebabkan suatu penyakit, Teman Sehat!