Terbit: 9 April 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Mirip dengan alzheimer, parkinson juga merupakan penyakit yang menyerang saraf pusat. Faktor risiko penyakit parkinson cukup banyak, untuk itu penting bagi kita mengonsumsi makanan yang mampu mencegah penyakit parkinson.

Pilihan Makanan Untuk Cegah Penyakit Parkinson

Umumnya, pola makan yang mampu mencegah penyakit parkinson, atau penyakit saraf lainnya adalah pola makan sehat. Namun, pakar kesehatan dan nutrisi dari Jerman, Uwe Grober menyebutkan ada beberapa pilihan makanan yang bisa kita konsumsi untuk pencegahan penyakit parkinson, yaitu:

1. Konsumsi makanan tinggi antioksidan sebanyak minimal lima kali dalam sehari

Antioksidan mampu melawan radikal bebas pada tubuh hal ini tentu mampu mencegah terjadinya penyakit parkinson. Buah dan sayur adalah bahan makanan tinggi antioksidan, selain itu cokelat dan minuman teh hijau juga bisa menjadi pilihan makanan tinggi antioksidan yang tepat.

2. Memilih makanan yang tidak banyak melalui pemrosesan

Hindari konsumsi daging kalengan, sosis, abon atau makanan berkarbohidrat dengan banyak pemrosesan. Makanan berkarbohidrat atau makanan berprotein sebaiknya kita konsumsi dalam bentuk segar. Hal ini akan meningkatkan penyerapan zat gizi yang ada pada bahan makanan ke dalam tubuh. Gandum utuh, kacang-kacangan dan daging segar menjadi pilihan yang baik.

3. Minyak flaxseed

Konsumsi 1-2 sendok makan minyak flaxseed per hari terbukti baik untuk tubuh dan mencegah terjadinya penyakit parkinson. Gunakan minyak flaxseed sebagai dressing salad atau tambahkan pada masakan lainnya.

Nah, itu dia tiga pilihan makanan yang mampu mencegah terjadinya penyakit parkinson. Pencegahan penyakit parkinson tentu akan semakin baik jika kita menerapkan pola makan seimbang dan bervariasi yang diiringi dengan pilihan makanan di atas.

Jangan lupa bahwa salah satu poin pencegahan penyakit parkinson selain pola makan adalah pola hidup yang sehat, untuk itu usahakan berolahraga secara teratur juga ya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi